REINKARNASI [BxB]

DIA ATHALA #01

[TRANSMIGRASI: BL]

.
.
.

Happy reading

"Asu~ pala gua ko puyeng ya." Gumam orang itu sembari memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri, belum ngeh jika dirinya berada di sesuatu tempat asing.

Masih dengan memegangi kepalanya yang berat akibat pusing, ia menyadari sesuatu yang aneh terjadi. Meneliti setiap penjuru ruangan yang terasa asing.

"Gua dimana bjir, ga mungkin kan kalo gua diculik." Pikiran bodoh itu hinggap diotak pintar yang tetiba bodoh jika sedang dalam keadaan seperti ini.

Sadar akan sesuatu, pemuda itu merasa ada yang aneh didalam dirinya. Lalu pandangan itu terarah kebawah, tertuju pada selangkangan yang terdapat gundukan besar dibalik celana.

Tangannya bergerak menyentuh celana kain yang ia pakai, lalu menyingkap, matanya terbelalak serta suara yang siap meledak.

"WHAT?!! GUA PUNYA PEDANG?!!"

Teriakan menggelegar itu lolos begitu saja. Suara yang berat baru disadari pemuda itu untung saja ruangan ini kedap suara jadi tidak ada yang merasa curiga mendengar teriakkan memekakkan telinga itu.

"Hai tuan."

Tetiba ada suara yang entah dari mana itu berasal. Lalu dengan suara biasa saja dia bertanya. "Siapa?"

"Perkenalkan saya sistem Z9 yang akan membantu anda didunia novel ini tuan."

Ucap sistem ramah, lalu muncul lah sebuah hologram berbentuk anak anjing lucu hadapannya. Pemuda itu mencerna apa yang barusan dikatakan oleh hologram dihadapannya.

"Dunia novel? Transmigrasi?" Tebaknya yang mana mendapat anggukan semangat.

"Anda benar! Wahh apa anda tidak merasa terkejut akan hal ini tuan?"

Bingung sistem dengan kepala sedikit dimiringkan.

"Ck, gua malah seneng transmigrasi. Btw gue transmigrasi ke novel dan raga siapa??" Tanya pemuda itu penuh penasaran.

Si sistem mulai menjelaskan

"Baik akan saya jelaskan. Novel berjudul Scenario dimana novel itu ciptaan anda sendiri tuan. Anda ditarik kesini untuk menyelesaikan beberapa misi, untuk pertanyaan kedua tuan, anda menempati raga sang antagonis. Anda juga diberi misi memperbaiki hubungan anda dan saudara pemilik tubuh."

Selesai sistem menjelaskan pemuda itu mengangguk mengerti. "Zayvan Athala Wheeler, antagonis yang berhasil membunuh adik-adiknya yang mana sang adik adalah pemeran utama novel itu. Lalu tidak lama ia juga ikutan terbunuh oleh kakek dari pihak ayahnya. Membenci apapun yang bersangkutan dengan keluarganya, karena keluarganya lah yang membuat ia menjadi sosok tak terkendali seperti ini."

Ucap pemuda itu panjang lebar. Cukup mengerti keadaan tanpa menunjukkan ekspresi berlebihan, hanya ada ketenangan didalam ekspresi wajah nya.

"Benar, apakah ada pertanyaan lain tuan??"

Anggukan singkat itu ia tunjukan, lalu suara berat mengudara yang membuat siapa saja akan kagum dan spontan menunduk mendengar suara berat yang begitu dalam tanpa ada ekspresi diwajahnya.

"Tunjukan data pribadi tubuh ini." Katanya. Yahh.. mulai sekarang ia akan mengubah cara berbicara, serta perilaku dan kebiasaan lainnya.

Bukan, bukan mengubah, tapi menunjukkan sifat asli yang terpendam begitu lama. Inilah saatnya ia menjadi diri sendiri. Yahh itu lebih baik.

Lalu suara hologram pun terdengar menampilkan data diri dari raga yang ia tempati.

DATA DIRI

NAMA: ZAYVAN ATHALA WHEELER
PERAN: ANTAGONIS
UMUR: 18 TAHUN
SAUDARA: 2 ADIK KEMBAR
KETAMPANAN: 45%
KEPINTARAN: 50%
KELICIKAN: 67%
KELINCAHAN: 65%
KEKUATAN: 70%
KEBUGARAN: 64%
KESEHATAN: 70%

Poin: 0

SKILL: Bela diri, memainkan senjata api, membunuh, acting, ketangkasan

Rata-rata persentase dunia 75%

"Sialan! Kenapa persentase ketampanan hanya 45%, lo korupsi ya??!" Kesal Athala.

[Oke mari kita panggil pemuda itu Athala]

"Mohon maaf tuan, tapi itu sudah dari sananya. Lagian normal ko persentase 45% anda bahkan termasuk jajaran most wanted disekolah. Walaupun kelakuan ke dajjal."

Ucap sistem mencoba menjelaskan. Dengan diakhir kalimat yang ditambahkan sindiran yang tidak berani ia ungkapkan dengan terang-terangan.

Athala yang pendengaran nya tajam pun dapat mendengar apa yang si sistem itu gumamkan diakhir kalimat.

"Kurang ajar lo, gua denger ya apa yang lo omongin!!" Kekesalan itu semakin bertambah setelah mendengar apa gumaman sistem kurang ajar itu.

"Lagian normal dari mana, disana jelas-jelas tertulis rata-rata persentase dunia 75, berarti gua kurang dari standar dong. Gua ga terima ya tem, pokoknya gua mau tambah persentase." Amuk athala tidak menerima kenyataan.

"Hadehh..tuan, anda tidak percayaan, lagian nambahin gimana wong poin tuan masih 0 kalo mau lakuin dulu misi harian, karena misi utama akan dimulai besok, gimana mau ga?"

Hilang sudah bahasa formal nya, kini athala sedang menimang-nimang keputusan apa yang akan ia ambil. Setelah lama bergelut dengan batin nya akhirnya athala menyetujui usulan sistem kurang ajar itu.

TBC