Akhirnya libur juga setelah rutinitas pekerjaan yang semakin menumpuk. Tapi tidak apa-apa, itu tandanya perusahaan oom aku tambah sukses. Hari ini kira-kira aku akan beraktivitas apa ya?
"Pagi kakak." Aku sarapan bersama kak Glo.
"Pagi dek. Ini sarapan kamu. Aku bikin sup jagung nih. Mudah-mudahan sih suka." kak Glo tersenyum.
"Sip, kayaknya sih enak kak. BTW, kak Zeva mana kak?"
"Hmm, masih di kamar tuh. Bobo cantik."
"Oh, masih di alam mimpi rupanya, kok belum bangun sih ya? Oh, jangan-jangan lagi mimpiin kakak Glo tuh haha." Aku bergurau.
"Ya ya, bisa jadi, bisa jadi haha." seperti game di salah satu kuis.
"Kak aku suka ini. Creamy and sweet supnya. Seperti yang buat gitu." Aku meliriknya.
"Wew, aku dirayu anak kecil ni." kak Glo mencubit pipiku.
"Emang aku nggak boleh godain kakak gitu? Mumpung nggak ada pacarnya." Aku bernada sedikit manja.
"Boleh, nunggu gede dulu ya." kak Glo makin terkekeh.
"Aku kalau udah gede, nah kakak berdua tua dong? Haha." Aku terus saja bercanda.
"Haha sembarangan! Aku itu baby face tau. Lagi pula kalau kamu jadian sama aku, Ify sama siapa?" kak Glo meledek.
"Sama kak Zeva. Nah pas kan kak? Hehe." Aku makin menjadi.
"Haha nggak mau. Sayangku ya cuma Zeva seorang tau." kak Glo meledek lagi.
"Sayangku juga cuma Glo seorang." tiba-tiba kak Zeva muncul.
"Ih, ayank aku udah bangun. Cini-cini calapan cama kita." kak Glo alay.
"Iyuh." Aku rasanya mual.
"Kenapa dek? Keracunan? Hahaha." mereka tertawa.
"Nggak kak. Kalian alay ih. Inget umur haha." Aku makin meledek mereka.
"Bialin aja. Kamu sirik sama kita kan? Ciye, cemburu tuh haha." kak Glo ini nyubitin pipi aku terus.
"Ugh kakak. Pipiku nanti melar. Jangan cubit mulu. Aku nggak cemburu ya haha."
Setelah aku selesai sarapan, langsung melenggang ke kamar. Hari ini mager rasanya. Kalau kak Glo dan kak Zeva menonton film favorit mereka karena mereka juga malas untuk ke luar rumah.
Aku mendengarkan musik saja di kamar sembari melihat galeri foto di ponsel. Kulihat betapa imut Arnita. Aku memang maniak terhadap dia, fotonya lebih banyak dibanding fotoku sendiri.
"Tring!" ada WA rupanya.
Aku buka pesan itu ternyata dari Grify.
Ify:
"Morning sweety."
"Lagi apa ni?"Icha:
"Morning too."
"Mager aja."Ify:
"Udah sarapan belum?"
"Kok mager? kamu bisa gitu megang palu sama paku? Haha."Icha:
"Udah barusan."
"Itu sih bikin pager namanya!"
"Garing deh."Ify:
"Masih jutek aja."
"Kan kita udah maaf-maafan."Icha:
"To the point aja."
"Ada apa WA aku?"Ify:
"Hehehe tau aja deh"
"Aku mau ajak jalan kamu"
"Mau nggak?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Let Go
RomanceKisah ini adalah naskah nostalgia murni hasil imajinasi dari buah pikiran saya pada tahun 2018 Seperti apa kisahnya? Mari disimak saja ya Selamat membaca, semoga kalian suka Warning!!! This is GxG (GirlxGirl) genre Skip untuk yang tidak berminat Bes...