Jeremy melepas helm setelah memarkirkan motor di halaman depan rumah bareng mobil sulung Jifaldi, yang kebetulan udah parkir juga di sana. Di sebelahnya ada motor Jenan, kakak kedua.
Sambil jalan masuk matanya melihat ada satu motor asing. Kalau tidak salah ingat orang rumah tidak ada niat membeli motor baru dalam waktu dekat membuatnya jadi heran.
Atau milik teman Jifaldi yang sempat mereka bicarakan dalam grup?
"Jere pulang." Adalah kalimat yang Jeremy seruin.
"Lama juga kamu perginya?" Nemuin sang ayah duduk di sofa ruang tamu sambil baca buku kesayangan.
"Iya, yah. Tadi sama ke kampus." Jawab Jeremy lagi.
"Abang-abang udah pulang belum, yah?" Tanya Jeremy melirik tas punggung sama sepatu asing di depan sebelum masuk. Dan juga motor tadi.
"Udah semua. Mereka lagi di belakang bantu bunda. Ada temen abang Ji kesini, yang kemarin di anterin makan."
"Iya, tadi abang udah bilang."
"Kamu sapa dulu ya sebelum naik."
"Iya, yah. Kalau gitu Jere ke belakang."
Jeremy berjalan menuju meja makan keluarga. Dengan niat bertemu tamu si sulung dan tamu yang sempat menjadi topik obrolan mereka.
©fromjekecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
young age ; jeongkyu.
Fanfictiontentang junata, jeremy dan kisah mereka. berisi narasi dari au jeongkyu / kyujeongwoo di X(twitter). @fromjekecil.