CUDDLE ROOM (versi ID)

10 months

Ga Eul duduk di sebuah kamar sambil menunggu klien "cuddle room" hari itu. Kliennya adalah idola wanita yang tidak populer. Ga Eul sedang mengenakan kostum boneka beruang sekarang.seorang gadis berwajah cantik dan imut memasuki "cuddle room". Sang idola menginginkan ruangan yang penuh dengan boneka beruang, karena dia sangat menyukainya. Ga Eul menyuruhnya duduk dan menyerahkan boneka beruang berukuran sedang yang bisa dia peluk."Halo, aku Angel," sapa Ga Eul dengan kostum beruangnyaGadis itu memeluk boneka beruang itu erat-erat lalu menatap beruang besar tempat Ga Eul berada di dalamnya."Kau tahu, waktu aku kecil keluargaku adalah keluarga yang sukses. Aku tidak pintar, aku tidak punya ambisi dan mimpi. Aku hanya bermain-main sepanjang hidupku. Sampai suatu hari aku bertemu dengan seorang laki-laki. Kami berada di akademi yang sama dan dia berlatih untuk debut. aku mengikutinya dan juga mencoba menjadi trainee. tapi kemudian muncul skandal dan dia harus keluar dari agensi. saat itu aku ingin berhenti juga karena aku ingin melakukannya karena tapi ketika aku pulang aku mendapati keluargaku dalam kondisi yang buruk. ayahku ditipu oleh patnernya dan pada saat itu keadaannya tidak terkendali. Aku mendapat telepon bahwa aku bisa debut. Dalam situasi keuangan yang sulit, orang tuaku mendorongku untuk debut. Padahal aku tidak berbakat"gadis itu mendekati Ga Eul."Aku tidak tahu kalau Angel itu perempuan. Bolehkah aku duduk dan bersandar padamu?" gadis itu bertanya"sesuai keinginanmu" kata Ga EulGa Eul sejujurnya merasa sangat kepanasan dalam kostum beruang ini."Setelah debutku, orang-orang selalu menyebutku cantik dan memiliki aura seperti putri kerajaan. Namun seiring berjalannya waktu, kecantikanku digantikan oleh idola lain yang lebih cantik, lebih muda, dan lebih berbakat. Aku mencoba akting tetapi hasilnya sangat buruk. Rasanya aku ingin mati karena malu""Aku dari awal tidak menginginkan kehidupan seperti ini, karena aku tidak kunjung terkenal, direkturku menawariku sponsor. Dia menawariku sponsor, dia seorang pengusaha. aku tidak menginginkannya dan aku merasa takut. aku ingin melarikan diri. dari dunia hiburan yang kejam ini. Bahkan berlatih siang malam pun hasilnya tetap buruk. Aku pernah mencoba bunuh diri dan aku sangat ingin mati daripada pria itu menjadi sponsorku dan melakukan segala macam hal aneh padaku."Gadis itu terus bercerita selama hampir dua jam. setelah puas bercerita, Ga Eul memberikan terapi ringan agar gadis itu bisa rileks dan tidak memikirkan kematian. Ia juga mengatakan bahwa pria yang akan menjadi sponsornya bukanlah seorang penipu atau pria hidung belang. Berkat kelihaian Hwan, mereka mampu menelusuri rekam jejak calon sponsor gadis tersebut."Benarkah itu?" kata gadis itu"Benar, hanya saja dia agak tegas dan disiplin. Kalau memang ingin bertahan maka buktikan tekadmu. Kalau aktingmu buruk, gunakan kecantikanmu, kamu bisa jadi model iklan atau semacamnya."mata gadis itu berkaca-kaca ia lalu memeluk Ga Eul yang masih mengenakan kostum boneka beruangnya."terima kasih angel" ucapnyaSetelah gadis itu pergi, Ga Eul membuka kepala beruang yang menutupi kepalanya. Wajahnya penuh keringat."Hwan, air" ucapnya"Kostum ini panas sekali," keluh Ga Eul"Tapi ini sepadan dengan nyawa yang telah kita selamatkan" kata Hwan menghibur"Lain kali, kamu saja yang pakai kostum ini . Biarkan aku bicara lewat perangkat atau semacam teknologi. Aku hampir jadi gila dalam kostum ini," kata Ga EulHwan lalu membantu membuka kostum Ga Eul. dan benar saja, kaos Ga Eul penuh dengan keringat."Aku ingin langsung pulang, kamu bisa mengurus semuanya," kata Ga Eul"Hei Ga Eul!" Hwan berteriak"Hmm, pada akhirnya aku juga harus membereskan ini" Hwan mengambil tisu dan mengumpulkan semua boneka beruang dan kostum beruangnya.Ga Eul berjalan cepat menuju apartemennya. hanya ada satu hal yang dia inginkan. Dia ingin mandi. Dia segera masuk ke apartemennya tetapi dia tidak menyadari bahwa seseorang telah mengikutinya. karena terburu-buru, dia tidak menutup pintu depan dengan benar, pintu terbuka dan langsung dihalangi oleh kaki seseorang.Ga Eul masuk ke kamar mandi dan mengisi bak mandi. Suara gemericik air membuat Ga Eul tidak mendengar ada orang yang memasuki rumahnya. Ga Eul lupa membawa handuk, ia kemudian berjalan keluar dan langsung bertabrakan dengan pria bermasker yang masuk ke dalam rumahnya. secara reflek Ga Eul langsung membanting orang itu."ack...sakit," raung pria itu"Jin An?" Ga Eul kaget"ah, punggungku" erang Jin An"Ah, bagaimana ini? Maafkan aku." Ga Eul merasa bersalahDia kemudian membantu Jin An berjalan ke sofa. Dia membantu Jin An duduk."ah, ah.. pelan-pelan.. pelan-pelan" kata Jin Ansetelah membantu Jin An, Ga Eul menyentil kening Jin An."Salahmu sendiri, diam-diam memasuki rumah seorang gadis""Aku hanya ingin mengejutkanmu" Jin An merajukGa Eul menarik napas dalam-dalam"Duduklah, aku mau mandi, seluruh tubuhku berkeringat," ucap Ga Eul"Bolehkah aku ikut?" tanya Jin AnGa Eul memukul kepala Jin An"jangan bermimpi tentang hal itu"Ga Eul masuk ke kamar mandi dan menguncinya. Ga Eul merendam tubuhnya sambil berpikir. Dia dan Jin An telah berpacaran selama sepuluh bulan