Prolog

1.5K 102 0
                                    

HAPPY READING📖

   Suara deruan motor saling bersahutan dijalan dengan banyaknya anak muda yang menyoraki menjadi pendukung orang orang yang mengikuti balapan tersebut.

Dinginnya angin malam, seakan sudah biasa untuk para anak anak muda disana. Mereka tak peduli dengan malam yang semakin larut dan udara yang semakin dingin.

Diantara banyaknya penonton ada sekelompok pemuda yang duduk santai dan menikmati pertunjukan didepan indra penglihatan mereka.

" Oi.. Dik, lo jadi ikut balapan malam ini? " tanya salah satu pemuda disana yang bernama IRGIO BRAMANTYO.

" Hm.. Gue ikut, baru aja tadi daftar, mang napa? " jawab pemuda itu, yaps! Dia adalah MC kita namanya DIKTA KALANDRA ELVANO.

" Lo yakin? Mending gak usah! 'Entah kenapa perasaan gue gak enak, gue harap lo bakal baik baik aja Dik' " tanya seorang pemuda yang diakhir kata ia ucapkan didalam hati, tak mungkin jika ia ucapkan langsung...dia gengsi btw. Wajahnya mirip dengan Irgio, IRGEO BRAMANTYO namanya.

" Yaelah Ge, lo kek gak tau si Dikta ae, tu bocah keras kepala gak mungkin dia gak ikut sekali pun ntar lo larang tu bocah! " saut seorang pemuda yang kita panggil JORDI BINTARA.

Yaa.. Mereka adalah anggota geng motor yang diketuai oleh Dikta dan Irgeo sebagai wakil nya. Jangan lupakan Irgio dan Jordi yang menjadi anggota inti geng tersebut. RED DRAGON itu adalah nama dari geng yang diketuai oleh Dikta, geng yang disebut-sebut sebagai raja jalanan dan geng paling ditakuti oleh geng motor lainnya. Berisi 150 anggota yang terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang wakil, 2 orang anggota inti dan 146 orang sebagai anggota geng.

    Tak berselang lama setelah sesi balapan itu berakhir kini giliran MC kita yang akan melawan rivalnya di balapan malam ini, ini bukan kali pertama namun sudah berulang-ulang dan pemenangnya tetap MC kita.

ARYA DWIPANGGA, adalah ketua dari DARK WOLF salah satu geng yang juga ditakuti namun masih jauh dibawah Red Dragon, itulah sebabnya mengapa Arya tak menyukai Red Dragon. Ia iri, ia hanya ingin dialah satu-satunya yang paling ditakuti. Geng yg memiliki 75 orang anggota itu jelas akan kalah banding dengan geng milik Dikta.

Saat ini Dikta sudah berada di atas motornya dan bersiap untuk balapan. Disampingnya terdapat rivalnya yang sedang menatap remeh kepada Dikta namun tidak dihiraukan sama sekali.

Tak lama datanglah seorang wanita cantik dengan pakaian ketat berdiri diantara dua peserta tersebut sambil memegang saputangan berwarna merah dan mulai menghitung

3

2

1

Gooo!!!

Tepat saat saputangan itu terjatuh ke tanah, disana lah kedua pengendara itu segera melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Sedangkan disini lain..

' Entah mengapa perasaan ku semakin tak enak, semoga semua akan baik baik saja' batin Irgeo dengan raut wajah yang tampak suram.

Irgio yang melihat wajah suram kembarannya pun mulai bertanya

"Bang lo gapapa kan? Kok muka lo suram begitu kek orang yang lagi banyak tagihan ae" ucapan Irgio itu membuat Irgeo tersadar dan menatap datar adik kembarnya yang hanya berbeda 9 menit darinya.

"Gapapa" jawab Irgeo dengar nada datarnya.

" Yaelah Ge cerita ae napa, gue sama kembaran lo siap dengerin kok " sambung Jordi menyakinkan Irgeo untuk bercerita tentang apa yang ada didalam pikirannya.

" Perasaan gue gak enak tentang Dikta, kek gue gak mau dia ikut balapan malam ini "balasan Irgeo terdengar datar namun tersirat kekhawatiran.

" Ge! Lo tenang aja, gue yakin Dikta bakal baik baik aja, kita cuma perlu berdo'a supaya dia gak kenapa napa. " balas Jordi menenangkan Irgeo, walau dalam hati ia juga khawatir.

" Nah.. Bener tu kata Jordi, mending kita tonton aja udah mau kelar tu " ucap Irgio.

Balik ke dua makhluk bumi yang sedang balapan tanpa tau seperti apa nanti akhirnya.

Saat ini Dikta sedang memimpin didepan, ia berpikir kali ini akan menang lagi, namun saat melewati sebuah tikungan, dengan curang Arya menendang motor Dikta hingga ia oleng dan terjatuh dari motornya, dan saat ia mencoba untuk bangun dari arah belakang ada sebuah truk pengangkut kayu yang mengalami rem blong sehingga Dikta yang saat itu berusaha bangkit justru malah tertabrak oleh trus itu dan terseret sekitar 200 meter dari lokasinya.

DUHH

BRAKK..

SRETT....

DEG!

DIKTAAAAAA...

Kejadian itu terjadi sangat cepat, bahkan Arya hanya bisa terdiam mematung melihat kejadian tragis didepan matanya. Sedangkan para sahabat Dikta serta anak geng Red Dragon segera berlari menghampirinya dan beberapa ada yang menelpon bantuan.

" Diktaaa.. "

" Dik.. Gue mohon bertahan.. Please... Jangan ninggalin gue sama anak anak yang lainnya.. "

" Dikta... Hiks.. Jangan tutup mata lo pleaseee.. "

' Sstt.. Agghh.. Bahkan gue belum ketemu sama keluarga gue.. Irgio... Irgeo... Jordi semua anggota geng Red Dragon gue harap kalian selalu bahagia walaupun tanpa kehadiran gue.. ' batin Dikta.

" G-gue.. Pa-agh... Pami-t y-ya " ucap Dikta dengan lirih.

"Gakk.. Dik gue mohon"

" Hiks DIKTAA!! "

"DIKTAAA!! "

yah malam itu akan menjadi sebuah awal dari perjalanan seorang Dikta Kalandra Elvano . Perjalanan yang seakan adalah mimpi namun itu adalah kenyataan yang nyata dan harus diterima.

~TBC~

Papa, I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang