Happy Reading📖
•
•
•
...
Dua hari kemudian ~
Di pagi hari yang cerah, tampak cahaya mentari menembus celah-celah gorden di sebuah rumah sakit mewah dengan banyaknya alat-alat canggih.
Di sebuah kamar VVIP terdapat seorang pria paruh baya yang mulai terganggu oleh cahaya mentari yang indah itu.
Perlahan mata tajam itu terbuka, dan terlihatlah netra abu gelap yang tampak menyorot tajam.
"Huaa~ pagi dunia"
Suara sedikit serak namun terdengar berat itu memecahkan keheningan di ruang inap itu. Ah siapa lagi kalau bukan si duda tampan itu. Hey walau baru bangun ia tetap terlihat tampan tau bahkan tampan sekali...
Cklek
Pintu ruangan itu terbuka dan masuklah seorang dokter dengan Jeremy disampingnya.
"Selamat pagi tuan" sapa Jeremy sembari menundukkan badan singkat.
"Pagi tuan Rajesh" sapa dokter itu sembari tersenyum.
"Hm, apakah hari ini saya boleh pulang? "
"Sudah tuan, saya akan memeriksa sebentar dan melepaskan infusnya terlebih dahulu" balas dokter itu.
Dokter itu beranjak mendekati Rajesh dan mulai melakukan tugasnya dengan Perfesional. Ia tak ingin di cap buruk oleh orang berpengaruh seperti Rajesh, jadilah ia harus teliti dan berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Sedangkan Jeremy mulai membereskan barang milik tuannya. Dan menata beberapa makanan yang sudah ia beli untuk sarapan tuannya.
Selama dirumah sakit hanya Jeremy lah yang selalu ada, entah kemana anak anaknya itu. Walaupun begitu Rajesh yang saat ini terisi oleh jiwa milik Dikta pun paham dengan apa dan bagaimana sifat dari Rajesh asli.
Jadi wajar bila tak ada satupun dari anaknya yang menjenguknya. Ia pun tak masalah dengan itu dan ia akan memulai rencana pendekatannya dengan mereka nanti saat sudah tiba di mansion.
Setelah selesai diperiksa dan melepas infus nya, Rajesh pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia kegerahan btw, selama ini tubuhnya hanya dilap dengan air hangat bukan mandi.
Setelah selesai, ia keluar dengan penampilan yang lebih segar, dan sudah memakai pakaian formal yang dibawakan oleh Jeremy tadi.
Ia berjalan kearah sofa, mendudukkan dirinya disana tanpa kata mulai menyantap hidangan didepan nya.
Jika ditanya dimana Jeremy? Maka jawabannya adalah ia sedang menata barang milik tuannya dimobil dengan bantuan beberapa bodyguard, sekaligus menyiapkan mobil untuk tuannya.
Setelah makan, Rajesh membersihkan bekasnya dan membuangnya ditempat sampah.
Ia mulai keluar dari ruang VVIP itu dan menuju lift untuk pergi ke lantai 1 dan berjalan menuju parkiran.
Sampai diparkiran ia mulai memasuki mobil dan mulai melakukan mobilnya menuju mansion.
Hari ini adalah hari sabtu yang dimana sekolah bahkan kantor sedang libur dan itu artinya anak anaknya sedang berada dirumah.
•
•
•
Mansion Adiwara ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa, I love you
Teen FictionDIKTA KALANDRA ELVANO, pemuda berumur 18 tahun ini hidup dengan bebas bahkan sangat bebas! Ia bahkan suka mengikuti balapan untuk memenuhi kebutuhan hidup nya, iya.. Dia hidup sendiri, ia tak tau dimana orang tuanya. Bagaimana jika seorang DIK...
