Terminal Ellnes [BL]

8.apa-apaan?!

Yang shiyu berlari dan mengunci pintu asramanya, dia mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri.

"Sistem!"

Yang shiyu sudah merasa aneh sejak sistem di kepalanya rusak, apakah terjadi sesuatu?

"Ku mohon jelaskan padaku sekarang!"

Atau apakah dia sudah gila? Atau dunia ini yang sudah gila? Siapa yang sebenarnya gila disini!

"Ku mohon...sialan!!!"

Yang shiyu benar-benar takut sekarang, seluruh ruangan terasa lebih sempit membuat yang shiyu sesak nafas.

Tittttt

Suara Radio rusak kemudian terdengar melalui kepalanya,ini sebenarnya sakit tapi Yang shiyu malah merasa lega ketika mendengar suara sistem ini.

"Sistem! Kau akhirnya kembali! Aku merindukanmu- tolong jelaskan semuanya!"

Nintttttt

Gelombang suara yang berbeda kini juga berdengung di dalam kepalanya, ini sudah cukup membuatnya pingsan karna sakit kepala.

Tiba-tiba bayangan hologram muncul didepannya, yang shiyu kaget dan langsung berlari ke kasurnya

Hologram itu membentuk sosok pria berbadan tegap dan tinggi,

Tunggu bayangan ini familiar..

Li shi-hua?

"Li shi-hua?"

Hologram itu tampak kabur tapi Yang shiyu yakin dengan apa yang dia lihat.

Tiba-tiba papan pemberitahuan muncul di depannya

"Apa arti kebahagiaan bagi mu?"

"Kebahagiaan?, apa maksud mu?"

"Pernahkah kau berfikir bahwa semua hal yang kau jalani ini bohong?"

"Tentu saja aku pernah. Tapi apa maksudnya?"

Papan pemberitahuan itu berkedip-kedip,lalu sebuah pertanyaan yang membuat Yang shiyu bergidik akhirnya muncul

"Lalu apa kau ingin kembali ke tempat mu berasal?"

"....."

Yang shiyu tidak langsung menjawab. Karena apa yang disebut tempat dia berasal itu terlalu kabur, maksudnya ingatannya Tetang dunia tempatnya berasal itu sudah pudar dan yang shiyu tidak dapat mengingat lagi tapi ada satu perasaan kuat yang tak bisa dia abaikan-

-itu perasaan meninggalkan sesuatu yang berharga dan perasaan kehilangan sesuatu yang istimewa, Yang shiyu tidak tau entah itu benda atau seseorang tapi yang pasti perasaan itu adalah hal yang selalu mengingatkannya bahwa ada sesuatu yang menunggunya diluar sana,sesuatu yang sangat berharga untuknya.

Hologram didepannya mulai pudar, sebelum itu benar-benar menghilang Yang shiyu akhirnya menjawab pertanyaan itu.

"Tentu saja! Aku tidak ingin menjalani kehidupan orang lain!,aku menginginkan kehidupan ku sendiri! "

Papan pemberitahuan itu sekali lagi berkedip

"Maka cobalah menjadi Yang shiyu yang asli. Cobalah mengingat dari mana kau berasal."

"Menjadi Yang shiyu yang asli? Kenapa kau selalu membuatku bingung!!!"

Tiba-tiba Yang shiyu mendapat sebuah ide gila yang pastinya tidak akan berani dia lakukan kalau saja dia tidak seputus asa sekarang. Hal yang paling Yang shiyu benci adalah ketidaktahuan dan sekarang dia benar-benar merasa bodoh seperti semua hal di ingatannya dikuras secara paksa dan yang shiyu benci menjadi orang yang tidak tau

"Jika aku mati...akankah aku kembali ke dunia ku?"

Yang shiyu memukul jidatnya sendiri merasa apa yang dia pikirkan adalah hal bodoh.

"Menjadi yang shiyu..."

"Kenapa aku merasa semua hal di sini palsu? Apakah benar aku pernah sekolah disini? Seingat ku,aku tidak pernah koma sampai harus mengulang kelas..?eh? Eh?"

"Bukankah itu artinya semua informasi tentang Yang shiyu di sini palsu? Yakan?"

Yang shiyu mengambil sebuah buku catatan di dalam tasnya, itu adalah buku diary miliknya..

"Artinya semua hal yang tertulis di buku ini bohong, semua itu terbalik!

"-jika disini tertulis aku pernah koma itu artinya aku tidak pernah koma dan aku juga tidak pernah menyumbangkan piala ke sekolah, lalu orang tua dan kakak ku? Apakah mereka sungguh pernah ada ?"

"Jika mereka tidak pernah ada maka kehidupan ku di dunia asalku benar-benar berbeda dari apa yang aku lakukan di sini."

Yang shiyu memikirkan hologram yang mirip seperti Li shi-hua. Mungkinkah hanya Li shi-hua kenangan asli yang nyata? Yang shiyu selalu merasa ada hal yang istimewa Tetang Li shi-hua.

"Sebenarnya apa hubungan ku dengan Li shi-hua di sana?"

Disana yang dimaksudnya adalah dunia asalnya,dunia dimana dia tidak perlu berbohong tentang perasaan dan tindakannya. Dan mungkin dia bisa menemukan hal yang menjadi rumahnya.

"Aku merasa seperti sedang amnesia!"

Jujur saja yang shiyu adalah tipe orang yang akan mudah percaya dengan berbagai kemungkinan gila yang bisa terjadi di dunia ini. Jika kau berkata padanya bahwa ada kamu adalah alien mungkin Yang shiyu akan langsung percaya Tampa bertanya-tanya.

Jadi sekarang dikepalanya terdapat banyak kemungkinan yang dia pikirkan.

"Hanya satu hal..jika aku melakukan ini maka aku akan mati karena malu tapi ini bisa membuktikan sesuatu!"

Dengan kaki gemetar Yang shiyu keluar dari gedung asrama menuju lapangan basket. Sekarang semua sudah kembali normal,semua orang sudah berada di tempat semestinya, Li shi-hua dan teman-temannya sedang beristirahat di samping lapangan semuanya tampak norma seakan yang baru saja di alaminya hanyalah mimpi di siang bolong.

Dengan tekad yang sudah bulat dan kaki gemetar Yang shiyu mengepalkan tangannya dan berjalan ke arah gerombolan tim basket yang sedang istirahat, dia berjalan langsung ke arah Li shi-hua.

Beberapa orang melihatnya bertanya-tanya apa yang sedang dia lakukan. Yang shiyu mencoba menenangkan dirinya, dia bergumam "lakukan atau kau ingin mati penasaran dan kebingungan selamanya!"

"Ada apa Yang shiyu?"

Li shi-hua yang penuh dengan keringat dan rambut panjang yang lepek karena air yang sengaja dia tumpahkan di rambutnya membuat Yang shiyu ciut.

Teman Li shi-hua bernama Liu jiahua memandang Yang shiyu yang berekspresi sangat tidak enak di pandang, dia berbisik kepada Li shi-hua

"Apa dia akan memukul mu? Liat ekspresinya.."

Li shi-hua tertawa kecil tapi memang ekspresi diam Yang shiyu ini mengatakan seakan dia akan memukul seseorang dengan kejam.

"Enn,shiyu?"

Tiba-tiba Yang shiyu menarik baju Li shi-hua sehingga mengharuskannya menunduk dan mensejajarkan tinggi mereka.

"Tunggu! Kalau kau punya kesalahpahaman apapun kita tidak perlu bertengkar seperti ini oke? Kita bisa-eum!"

Yang shiyu mencium Li shi-hua!

Li shi-hua di cium Yang shiyu!

Semua orang di lapangan memandang mereka, beberapa gadis berteriak dan yang lainya meneriaki mereka, air botol di tangan Li jiahua terjatuh saat itu juga dia menganga menatap kedua orang di sampingnya lalu dengan cepat dia memalingkan wajahnya yang memerah.

Pupil Li shi-hua membesar Yang shiyu bisa melihatnya dengan jelas, jantungnya berdetak seakan akan keluar dari dadanya saat itu juga.