9.kebohongan yang runtuh

18 2 0
                                    

Perasaan bibir yang saling bersentuhan membuat Li shi-hua membeku untuk beberapa detik, dengan kesempatan itu Yang shiyu mengalungkan tangannya di bahu Li shi-hua perbuatannya membuat ciuman mereka menjadi lebih dalam.

Seakan tersadar Li shi-hua membuka matanya dan mendorong Yang shiyu pergi,tapi mata mereka malah saling menatap pada jarak sedekat itu Li shi-hua merasa lemas tiba-tiba.

Yang shiyu tidak peduli dia mengecup walau Li shi-hua tidak membalasnya pada akhirnya ciuman yang panjang berakhir dengan Li shi-hua terjatuh dengan kaki gemetar di tanah, sementara Yang shiyu mengelap bekas air liur di bibirnya.

"Apa..apa yang kau lakukan..."

Yang shiyu memutar bola matanya, hanya ciuman kenapa dia begitu dramatis?

"Aku melakukan ini."

Sekali lagi Yang shiyu menunduk dan mencium bibir merah Li shi-hua yang sudah basah hanya sebatas kecupan tidak lebih.

"Kau!

Li shi-hua tercekat tak dapat berkata-kata,air wajahnya kini suram.

Langit yang tadinya begitu terik menjadi lebih redup dan dingin, suara orang-orang yang berteriak sudah tidak terdengar dan semua orang di lapangan menghilang Yang shiyu kembali gemetar.

Li shi-hua masih menunduk dengan wajah yang tertutup oleh rambut panjangnya dia bergumam dengan tidak jelas tapi Yang shiyu masih dapat mengerti.

"Apa yang sudah kau ketahui?"Li shi-hua bertanya.

"Tidak banyak, yang pasti aku tau semua ini adalah kebohongan."Yabg shyiu menjawab dengan sedikit keraguan.

Li shi-hua tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dia mendonga Menatap Yang shiyu dengan pandangan kosong.

"Bohong?"Li shi-hua mengulangi kata Yang shyiu seakan ingin memastikan.

Yang shiyu tidak tau, tapi Li shi-hua yang di depan nya ini  tiba-tiba menjadi pribadi yang berbeda. Li shi-hua berdiri dengan senyuman di wajahnya dia membelai pipi Yang shiyu

Yang shiyu mundur selangkah tapi 'Li shi-hua' tidak membiarkannya pergi terlalu jauh dia menekan leher belakang Yang shyiu untuk mendekatkan, belaian yang halus berubah menjadi remasan yang mungkin dapat membuat tulang seseorang retak. Yang shiyu berdesis kesakitan.

"Apa yang kau-!"

"Bukankah kebohongan ini indah? Kau bisa memiliki keluarga,kau menjadi pusat perhatian, kau juga memiliki kehidupan yang normal. Lalu apa peduli mu tentang semuanya adalah bohong?"

"Siapa kau tau,Tetang apa peduli ku!"Yang shyiu berteriak membentak Li shi-hua

'Li shi-hua' terdiam mendengar itu.'benar,memang nya siapa aku?.'

Memanfaatkan diamnya 'Li shi-hua' Yang shiyu mencoba lepas dari ' Li shi-hua'.

"Siapa kau sebenarnya!."

'Li shi-hua' tersenyum tapi dengan mata yang sama sekali tidak menunjukkan senyuman

"Aku Li shi-hua', memang nya siapa lagi aku?"

'Li shi-hua'  mengambil langkah maju hingga tak ada jarak lagi di antara merdeka, dia menunduk berbisik

"Akan ku lupakan kejadian ini, lain kali berhati-hati lah dengan apa yang kau lakukan shiyu.."

-jika kau ingin tetap merasakan kebohongan ini, kau harus lebih berhati-hati."

'Li shi-hua' berjalan menjauh meninggalkan Yang shiyu yang membeku dengan tangan terkepal erat.
lalu dia terjatuh ke tanah,,kaki nya terasa seperti berubah menjadi jeli saat itu juga.

Terminal Ellnes [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang