Epilog

188 20 10
                                    

Tiga tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tiga tahun kemudian....

KEJAYAAN RENAISSANCE DI INGGRIS
PAMERAN DI BRITISH MUSEUM
Disponsori oleh PT Ginko Utama

Pameran yang diselenggarakan untuk mengenang dan melestarikan budaya seni yang menjadi ikonik di jaman renaissance setelah wabah black death.

Tamu-tamu datang pakaian resmi yang terbaik. Para penjaga dengan setelan jas hitam membantu para tamu, mengarahkan untuk menuju sebuah lorong yang berfungsi sebagai ruang tunggu, menuju ke ruang Mesir, naik beberapa anak tangga dan berhenti di ruangan yang bernama Inggris Awal.

(Y/n) khawatir, gugup, sekaligus gelisah.

Ini adalah pameran terbesar yang pernah dia hadiri sekaligus terbesar yang pernah dia alami.

Teman-teman komunitasnya telah berpencar. Dia duduk berdua dengan Moblit yang akan menjadi Bintang utama diacara ini.

"Kau gugup? " tanya moblit.

"Ya. "

"Aku juga sama. "

"Ini lebih kacau dibandingkan ketika ada yang membeli lukisanku seharga ribuan dolar. "

Moblit tertawa mendengarnya.

"Kau layak mendapatkannya. Lukisanmu, benar-benar realistis, (y/n). Kau diberkahi bakat yang kuar biasa. Lalu, surat undangan apa kemarin? Sepertinya kerajaan inggris juga tertarik denganmu. "

(Y/n) tersenyum kecil. Dia senang akhirnya bisa sampai dititik ini. Entah berapa banyak cat minyak yang dia habiskan. Kanvas yang rusak. Sisa pensil sepanjang jari kelingking.

"Kau harus menegakkan punggungmu. Ini hari besarmu."

"Terima kasih, moblit. Sepertinya, Hanji lebih bersemangat daripada aku. Dia sudah naik ke podium, memberikan pidato. "

"Dia memang selalu begitu. "

"Satu-satunya yang membuatku iri darinya adalah kepercayaan pada diri sendiri yang tinggi. Seandainya, Hanji dan kau tidak membujukku datang ke Shanghai, aku akan menyerah dengan lukisanku. "

"Aku terharu mendengarnya. "Moblit mengusap dadanya yang terasa hangat.

"Hanji sudah memanggilmu."

"Akhirnya giliranku. Aku harap suaraku tidak akan terdengar bergetar. "

"Tidak akan. Aku berani mengatakan ini karena kau telah berlatih keras. Dan, sepertinya kau akan terkejut dengan Bintang tamu spesial kita."

"Ada Bintang tamu? Benarkah? "

Moblit mendorongnya untuk segera naik panggung.

"Kau akan tahu sendiri."

(Y/n) masih penasaran dengan Bintang tamu yang moblit bicarakan. Sponsor dari acara ini katanya adalah perusahaan rintisan baru dari Jepang. Perusahaan muda yang bergerak dibidang gaya hidup berkelanjutan. Sebuah upaya untuk melindungi manusia dan bumi dari kehancuran.

a calm love. (ErwinxReader)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang