15. Caffe

2.1K 85 4
                                    

/tringg

Lonceng di samping pintu atas berbunyi, menandakan ada satu pelanggan lagi yang memasuki caffe tersebut

Seorang pria berwajah cuek namun juga elegan berjalan ke sebuah kursi kosong nomer 2 , dirinya tak ingin memesan dengan mengantri capek-capek berdiri di depan kasir untuk membeli sebuah minuman yang ia ingin pesan

Dirinya menunggu antrian itu sepi lalu akan pergi untuk memesan

Di sisi lain, sebuah karyawan tengah mengantarkan pesanan pelanggannya. Pemuda itu melihat sosok itu dengan memerhatikannya

Pria yang ia tatap itu adalah samuel, salah satu sahabat baik fareen. Dirinya kini rela bekerja di sebuah caffe untuk meringankan orang tua nya

Ayah nya bangkrut dan otomatis rumah dan perusahaan milik ayahnya di sita oleh bank. Memang samuel sengaja tak memberitahukan sahabatnya, dirinya takut menjadi beban mereka. Dan lagi pula dirinya tak perlu di kasihani, karna buat apa juga?

Keluarga nya dan dirinya kini tengah tinggal di rumah yang kecil dan biasa saja. Untung saja mobil nya juga tak di sita oleh bank, jadi dirinya bisa berpura-pura di depan sahabat nya seolah tak terjadi apa-apa

Senyuman manis nya membuat siapapun yang melihatnya tak berhenti bisa menatapnya. Sangat manis bukan

Dan pria berwajah cuek itu bernama wawan atau bisa di sebut wandara. Memiliki sebuah perusahaan thanawin company. Dan salah satu juga sahabatnya gian

Mata emangnya tak bisa lepas dari wajah cantik samuel. Tanpa dirinya sadari, senyuman tipis terukir

Sebuah ide kini muncul di otak nya. Malam ini, dirinya harus mendapatkan apa yang dirinya mau. Bermain bersama samuel tak masalah bukan? Dirinya sangat bosan selalu meluapkan nafsunya dengan jalang-jalang yang ia sewa. Lubang vaginanya sudah kendor karna puluhan pria memasuki nya dan itu membuat dirinya merasakannya biasa saja

" cih, menarik. Pria cantik itu lumayan juga hahah maaf gian, sahabat kekasihmu akan ku cicipi malam ini "

Lidahnya membasahi bibir keringnya, membayangkan samuel mendedahkan namanya di bawah genjotannya. Sungguh tak sabar malam nanti

Benda persegi itu dirinya rogoh di dalam sakunya. Di genggamnya dan dirinya tarik keluar. Menyalakan ponselnya dan mengetik sesuatu di sana dan menempelkannya di gendang telinganya

" halo mar, gua titip obat perangsang ya. Pergi ke alamat ini gua bakal kirimin lokasi nya. See you "

/tutt

Sebelah pihak telah memutuskan panggilan telepon nya. Menarik nafas lalu mengeluarkannya. Dirinya hanya menunggu saat itu tiba dan pria itu akan menjadi milik nya seutuhnya. Baru pertama kali seorang wandara tertarik dengan seseorang dan itupun ia yang mengejarnya

" samuel, antar pesanan ini ke meja nomer 3 ya "

" oke baik kak "

Sebuah nampan dirinya bawa dengan pesanannya. Senyuman yang dirinya sengaja perlihatkan terpancar dari wajah imut nya. Harus sopan bukan sama pelanggan

" permisi, ini pesanannya tuan "

" taruh saja di situ "

" baik kalau begitu saya permisi, silahkan di nikmati pesanan anda "

Tak lupa dirinya mengembangkan senyumnya di depan wan, namun saat samuel melangkahkan kakinya dan memutar tubuhnya. Pria itu memanggil nya

" kamu samuel kan? Sahabat baiknya fareen. Salam kenal "

MANTAN POSESIF (GEMFOT)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang