MANTAN POSESIF (GEMFOT)🔞

7. kakak sepupu🔞

Fareen entah mengapa hari ini sangat lah ia bosan. Entah mengapa ia rindu dengan gempuran nya gian.

Namun fikiran itu ia tepis jauh" apa yang di fikirannya itu. Apa yang ia fikirkan tadi? Mana mungkin ia merindukan itu, sangat aneh sekali.

Fareen pun mondar mandir ke depan ranjang nya sambil ia berfikir apa yang harus ia lakukan.

"Aha..gimana kalau nyuruh anak-anak buat kesini?" -fareen

"Eh tapi, jangan deng..sayang nyawa gua dah" -fareen

Seketika ia berhenti mendumel saat ada seseorang mengetuk pintu apartemennya. Ia benar-benar bingung, kira-kira siapa yang berkunjung malam" begini

Masa Gian sih? Tapi Gian tak chat fareen. Tapi kira-kira siapa? Fareen pun bergegas membukakan pintu apartemennya.

Saat ia membukakan pintunya, terdapat pria berbadan lumayan tinggi. Kulitnya juga bersih dan putih, lumayan tampan juga.

"Hai ren..lama tak jumpa, bagaimana kabarmu?" -pria itu

"Kak Dion!? Kok kakak ada disini!? Kapan balik?" -fareen

Rupanya pria itu adalah dion, kakak sepupu fareen dari keluarga ibunya. Ia memang sudah lama berada di jepang karna ia berkuliah disana untuk melanjutkan kuliah s2 nya disana.

Wajar saja fareen bertanya seperti itu karna ia juga bingung, kenapa dion tiba-tiba pulang ke indo padahal dia lumayan lama lulus nya.

"Gua cuman menghabiskan masa" libur aja di indo, mangkanya gua balik. Mumpung libur kuliah 1 minggu wkwkw" -dion

"Oh gitu" -fareen

"Iya, nih..oleh" dari gua buat lo dan ini dari mama. Karna mama pengen bawain lo makanan, pasti lo belum makan kan? Ayo kita makan bareng2"ucap dion yang ingin beranjak masuk kedalam dan di hentikan oleh fareen

"Emm..mending kakak pulang ya, emm..karna fareen mau pergi keluar sama teman"  fareen kak" -fareen

"Oh ya? Gua boleh ikut gak? Gua juga suntuk di rumah aja njir" -dion

"Enggak, gak boleh!! Ini khusus sahabat kita aja. Orang lain gak boleh ikut!" -fareen

"Tapi kan gua abang lo, bukan orang asing..faham" -dion

"Gua gak mau bang!! Pliss ngertiin gua ya..gua gak bisa bawa abang, gak..ga bisa bebas" ucapnya yang tiba-tiba suaranya lirih

"Fareen" -dion

"Pliss ya bang, ngertiin gua kali ini" -fareen

"Emm..oke dah, tapi lo kalau butuh apa" bilang ke gua ya" -dion

"Siap" -fareen

"Yaudah gua pergi dulu. Jaga kesehatan lo ren" ucap dion yang mengusap rambut fareen lembut lalu pergi dari sana.

Fareen lalu bernafas lega, untung saja dion gak masuk ke apartemen nya. Kalau Gian melihat ini semua, pasti ia tak Terima sekali. Fareen masih sayang nyawa

Fareen pun beranjak masuk ke dalam apartemen nya dan menutup pintu apartemennya.

Rupanya di luar dari tadi ada pria yang bersembunyi dengan mengepalkan tangannya. Ia dari tadi sudah disitu dan menyaksikan itu semua.

"Beraninya ia menyentuh milikku! Sayang..jangan salahkan aku kalau dirimu meronta kesakitan malam ini" ucap pria itu dan melangkah berjalan ke depan pintu apartemen fareen.

Aura pria itu benar-benar mengerikan sekali. Ia benar-benar emosi sekarang, apa-apaan pria itu sok ingin menyentuh miliknya.

/tok tok tok