22. panas

783 38 3
                                    


WARNING!
This story contains sexual and physical violence. And scene 21+ others

Tolong bijak dalam membaca and happy reading🌷















Sedikit cahaya menyilaukan seseorang yang tengah tertidur. Kelopak matanya ikut bergerak merasakan kilauan cahaya yang masuk melalui rongga-rongga jendela

Kelopak matanya perlahan terbuka, menampilkan sosok tampan yang tengah tertidur sangatlah pulas yang tengah memeluknya

Senyuman sekilas terpampang, bola matanya sibuk memandangi wajah tampan sangat kekasih.

" mmmmm hoamm "

Tubuhnya sibuk menggeliat, dengan menguapkan mulut nya berkali-kali

" eum? Sayang, kau sudah bangun? "

" menurutmu aku sudah bangun atau tidak? "

" entah, aku gak tau "

Gian perlahan membuka kelopak matanya dan pandangan pertamanya adalah sosok cantik yang tengah berada di depan wajahnya. Mata fareen sibuk melihat ke bawah dengan memainkan jari lentiknya

" tumben kau bangun jam segini sayang, biasanya kau bangun jam 8 atau jam 9 an "

Fareen mendongakkan wajahnya menatap manik mata Gian yang tengah menatapnya

" aw, aku jadi tak boleh bangun jam segini kah? Atau aku harus disuruh tidur kembali? "

" tidak, aku tak bilang begitu. Berhubung kau sudah bangun. Kita pemanasan terlebih dahulu "

Gian mendorong perlahan tubuh fareen agar terlentang. Gian merayap dan menindih tubuh fareen lalu dengan secepat kilat bibir kenyal itu tak meleset. Morning kiss yang sungguh luar biasa

" Mmm Gian. Apakah kamu sengaja menggoda ku agar melakukan itu? "

Bibir bawah fareen tergigit olehnya. Sedikit menggoda sang kekasih untuk melakukan sex pagi

" maksud kau apa sayang? Aku tak mengerti. Aku hanya ingin..cupp..morning kisss"

Dikecupnya kembali bibir kenyal fareen. Seketika senyum di wajah fareen memudar dan tergantikan dengan ekspresi bete nya

" udah lah, kamu emang gak peka. Males banget aku sama kamu. Enakan juga Gian yang dulu, Gian sekarang gobloknya gak main-main. Bikin orang emosi aja"

Fareen mendorong cukup kencang dan membuat Gian terdorong lumayan kencang. Fareen beranjak dari tempat tidur nya dan melangkah kan kaki dengan di hentak hentakkan kakinya meninggalkan Gian yang sedang terbengong di atas kasurnya

" sayang, kok pergi sih!? Sayang!! "

Di garuknya belakang lehernya yang tak gatal

" gue salah apa ya? Dia kenapa sih? "

╾╌╌╌╌╌╌╼

Samuel berjalan menghampiri mobil sport berwarna coklat tua yang terparkir di pekarangan rumahnya. Ia membuka pintu mobil dan menutupnya dengan kasar. Sandara yang kebingungan berusaha menanyakan kepada Samuel

MANTAN POSESIF (GEMFOT)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang