Kania

perang (part ¹3)

"BODOHH!!  KALIAN EMANG BODOH.  Ucapan yang begitu keras itu adalah suara germa, dia sedang mengamuk karena tak menumakan kania.

Pasukan yang di perintah nya sempat memcium aruma kania disebuah hutan, dan saat mengampiri hutan itu memang ada sebuah kubuk kecil tapi tak mendapati kania??  Rumah itu kosong.

Bahkan wangi kania menghilang dari sana tak ada jejak adanya kania.

Bahkan nadin dan luke sudah mati, luke yang mengakhiri hidupnya saat germa ingin menyentuh nya.

Nadin mati karena tak di kasih makanan ya nadin mati kelaparan.

Dan sekarang germa juga mendapatkan persetujuan dalam perangnya yang menantang kerajaan gild, tentu saja diterima dan pasukan gild sudah bersiap-siap sedangkan pasukan dirinya belum makanya dia marah-marah tak jelas.

"kania kau akan mati ditangan ku setelah kerajaan gild hancur di tangan ku!!. Ucap germa.

"siapkan pasukan kita akan menyerang terlebih dahulu jika, kita akan membawa pulang kemenangan, ucapnya kepada salah satu tangan kanannya, germa tertawa berbahak-bahak dimana natasyaa mati ditangannya.

-
-
-
-

Dikerajaan gild sudah siap untuk pergi ke medan perang

"aku akan pulang kania dan menjemputmu, ucap seseorang dalam hati ia menatap ke arah depan yang dimana ada ibu dan ayahnya yang memimpin.

-
-
-
-

"utli eon anti alau ecar eon au jadi endaki aja, ucap leon yang terus menaiki tanjakan.

"evan enda auu evan auu adii upel heloo iar icaa ebangg. Balas evan tak mau kalah.

"upel heloo ituu apee auu, balas eon yang mulai menatap evan,  evan yang di tatap oleh leon menatap balik.

"ataa capaa upell heloo ituu ape??, tanya evan menatap leon dengan sengit.  Seperti akan ada pertarungan besar disini.

Kania dan yang melihat interaksi mereka pun hanya berkekeh terkadang tertawa di sepanjang jalan leon dan evan beradu mulut lalu bermusuhan terus itu baikan.

Sudah ada 100 kalinya mereka berantem namun bersatu lagi,  tak lama heninglah terjadi karena dua bocah sedang marahan.

GRERRR

(bayangin aja itu suara hewan seperti serigala nya )

Mereka yang mendengarkan suara pun mulai panik, toh itu pasti hewan buas yang ada dihutan.

Eymi mulai memeluk evan dan ulwi memeluk leon, kania mulai baju paling depan ia akan memastikan suara itu.

Grerrr

Suara itu semakin pelan, atau saja seperti menahan sakit.

Kania melihat semak-semak yang sedikit bergoyang lalu berjalan kearah semak-semak tersebut.

Anak-anak yang melihatnya dari belakang mulai menutup mata ketika kania mulai dekat dengan semak-semak, kania perlahan membuka semak-semak dan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Apa seh
.
.
.
.
(Duarrr)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terus kebawah
.
.
.
.
.
.

Kania kaget karena ia melihat serigala yang sedang terkena jaring-jaring dan kaki nya sedikit terluka.

Kania memanggil untuk mendekat lalu mengambil pisau kecil dari saku bajunya.

Setelah berhasil melepaskan serigala dari jaring pun, kania mulai mengikat bagian yang luka oleh kain yang ia buat dan anak-anak.