✧26.

1.8K 206 10
                                    

~つ⁠。⁠☆

"Ayah"megumi memanggil ayahnya di seluruh lorong dan ruang di istana
Nemuin tidak berhasil menemukan ayahnya

"Dimana ayah??"tanya Megumi pada salah satu pelayan disana

"Yang mulia sedang berada di kebun belakang istana...tuan muda.."

"Baiklah terimakasih!"

Megumi berlari menuju kebun belakang tempat dimana ayahnya berada,irisnya melihat ayah dan ibundanya yang sedang berduaan duduk di sebuah ayunan kayu berwarna putih dengan beberapa cemilan

"Uh.."
"Mereka sedang berdua.."lirih megumi

Ia berjalan mendekati kedua orang tuanya

"Megumi?"
"Ada perlu apa"tanya toji seketika menghentikan kegiatan mengobrol santai dengan istrinya

"Aku..ingin membicarakan hal penting dengan kalian berdua"kata megumi

"Apa yang terjadi?"
"Katakan saja.."balas ibunda bersedia mendengarkan cerita putranya

Megumi mengambil tempat duduk di tengah tengah kedua orang tuanya,ia diam sejenak sebelum mengatakan hal sebenernya

"Aku.."
"Berkencan dengan sukuna"ucap megumi

Hening..

Toji membulatkan matanya menatap putranya tak percaya
Begitu juga sang ratu terkejut dengan ucapan putranya barusan

"Ur.."
"Haha.."
"Sukuna..dari Magvil.."
"Benarkah.."tawa canggung dari sang ratu berusaha mencairkan suasana

"Apa alasanmu berkencan dengannya?"
"Apa dia memantraimu atau semacamnya?"tanya toji serius

"Ti-tidak!"
"Sukuna tidak akan melakukan hal itu padaku!"
"Aku benar benar..menyukainya.."
"Dan dia juga menyukaiku.."
"Itu sebabnya kami berdua menjalin hubungan.."jelas megumi tampak gugup

"Astaga..."
"Sudah sejauh mana kalian?"tanya toji

"Cukup..jauh.."

"Tunggu apa???"
"Kau benar benar sudah melakukan itu dengannya?!"tanya ibunda terkejut

"Y-ya.."
"Ku akui saja.."
"Aku sudah tidur dengan sukuna.."
"Dan itu atas kemauan kita bersama.."
"Tidak ada paksaan ataupun mantra dalam hubungan kami.."

"Haaah..."
"Astaga.."
"Kenapa kau jadi nakal seperti ini.."

"Maaf.."



Hening





"Jadi apa aku boleh menikahi sukuna?"tanya megumi dengan polosnya tanpa membaca situasi




"Tunggu!kenapa kau sangat terburu buru!?"
"Bukankah sebelumnya kau mengatakan tidak ingin menikah???"

"Jika dengan sukuna maka iya aku berubah pikiran"balas megumi sambil tersenyum kecil

"Haha.. sepertinya putra kita sedang jatuh cinta.."kata sang ratu dengan tawa canggung







"Megumi.."
"Ayah..tidak tau.."
"Maksud ayah..sukuna adalah monster kau tau.."

"Lalu kenapa?"
"Bukankah dia baik!"

"Bukan persoalan baik atau jahat.."
"Manusia dan monster.. menikah?"
"Rakyat kita akan memandang kita jelek.."

"Ayah..hanya peduli dengan reputasi.."gumam Megumi

"Megumi..nanti kita bicara lagi ya nak.."

Tanpa sepatah kata megumi pergi meninggalkan kedua orang tuannya di kebun belakang istana.





Monster And Princes [Sukufushi Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang