✧10.

2.5K 248 15
                                    

✧——

"Unghh.."
Sukuna menerjapkan matanya beberapa kali,melirik di sebelah kanan, terdapat megumi yang masih tertidur lelap dengan lengannya sebagai bantal

'tanganku mati rasa..'batin sukuna

'sepertinya badai salju sudah berakhir..'

'tidur sebentar lagi..tidak akan jadi masalah..'sambungnya kemudian memeluk megumi disebelahnya

"Kiw~"
"Seorang sukuna tidak menyadari ada kita di dalam rumah"kata mahito yang duduk di meja depan suguru

Mendengar suara temannya sukuna langsung berbalik badan

"Huftt.."
"Jangan mengejutkanku seperti itu."

"Iya iya~"
"Ngomong-ngomong nyenyak sekali tidur mu"goda mahito

"Mahito hati hati,sukuna bisa menebas kepalamu dengan cakarnya"kata suguru

"Ha!?"
"Kau jangan menakut nakuti aku seperti itu!!"

"Siapa yang menakuti?aku hanya memperingatkan"balas suguru

"Diamlah!kalian akan membuatnya bangun!"tegur sukuna

"Oh?kenapa kau peduli dengannya?"tanya suguru terkejut melihat sifat sukuna yang terlalu peduli kepada manusia

"Iya!kenapa kau sangat peduli pada manusia??"
"Ini pertama kalinya aku melihat muka sangat peduli kepada seseorang."
"Seperti..kau bukanlah dirimu yang dulu."sambung mahito

"Apa.. maksud mu?"tanya sukuna

"Sukuna,jangan biarkan perasaan cinta mengganggumu."

"Aku tidak sedang jatuh cinta!"balas sukuna kesal

"Akui saja!"
"Kau sudah jatuh cinta dengan manusia itu!"ucap mahito

"Perasaan cinta mu itu dapat mengganggu dan merubah dirimu."
"Contohnya sekarang."
"Kau terlalu posesif padanya."
"Kau melindunginya bahkan sampai berbohong pada ayahmu."
"Itu sama saja kau mengkhianati Magvil sendiri."balas suguru

"Kami memperingati mu, sebelum kau jatuh terlalu dalam padanya."
"Karena jika sesuatu terjadi padanya misalnya..dia dibunuh.."
"Kau akan merasa hancur,sengsara, kemungkinan terbesar adalah balas dendam hingga hilang kendali dan melupakan jati dirimu sebenarnya."
"Perasaan cinta itu jauh lebih kejam dari pembunuhan."sambungnya

"Kenapa.. tiba tiba kau.."

"Sukuna,dia itu manusia dan kau monster."
"Kalian tidak seharusnya bersama."kata mahito

"Huftt..."sukuna menghela nafas panjang

"Tidak perlu bersama."
"Aku hanya ingin dia hidup.."kata sukuna sembari mengelus pipi megumi yang tertidur

"Baiklah sudahi pembicaraan berat ini!"
"Siapa yang mau roti satoru?"tanya suguru berusaha mengembalikan suasana

"Satoru?siapa?"tanya mahito

"Pemilik toko roti kecil yang kukatakan sebelumnya"balas Suguru
"Soal jangan menghancurkan toko roti"
"Dia sekarang temanku"sambung suguru

"Kau.."
"Kau hanya omong besar saja pada sukuna!!"
"Padahal kau- pasti sudah jatuh cinta juga dengan si penjual roti itu ya kan!?"
"Lain kali tidak usah bermulut besar!!"
"Kalian berdua Sama saja bodoh!!!"ucap mahito kesal sambil menjambak rambut suguru

"Hey!hey jangan menarik kepalaku!!nanti jahitan di dahiku rusak!!"

"Biarkan saja!!"
"Biarkan otak kecilmu itu terlihat!!"

"Siapa yang kau panggil otak kecil!?dasar kadal!!"

"Kalau sudah begini...lebih baik dibunuh saja.."lirih sukuna menatap kedua temannya yang sedang bertengkar

Monster And Princes [Sukufushi Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang