✧29.

1.5K 165 9
                                    

◍⁠---)⁠✧⁠*⁠。

"Terkadang aku lupa kalau sukuna itu adalah monster.."gumam Megumi.
Laki laki itu berbaring tak berdaya di atas ranjangnya yang besar.

Tok..tok...tok
Clak

"Nyonya Ryomen,makan malam sudah siap"

"Huh?"
"Terimakasih jogo.."
"Aku akan segera turun kebawah"kata megumi dengan senyuman perihnya.

Mahluk bermata satu itu membungkuk hormat pada megumi kemudian pergi meninggalkan kamarnya.

"Monster monster Magvil sebenarnya tidak berbahaya sama sekali.."
"Kenapa dari dulu tidak begini ya..?"gumamnya

"Megumi"suara sukuna memanggil namanya.
Ia reflek menoleh kearah pintu masuk kamarnya.

Dan benar saja sukuna memasuki ruangan tanpa mengetuk pintu.

"Cih!"menatap kesal suaminya megumi memilih bersembunyi di balik selimut.
Mengingat kejadian kemarin dimana dirinya tak diberi ampun saat berhubungan badan.

"Megumi"
"Hey.."
"Maafkan aku.."rengek sukuna berjalan mendekati istrinya di kasur.

Ia duduk di pinggir ranjang sembari memegang bunga cahaya.

"Megumi"
"Aku membawa bunga untukmu."kata sukuna dengan senyuman tipis menatap bunga cahaya di tangannya.

Tidak ada jawaban dari megumi.
Sukuna memutuskan untuk meletakan bunga cahaya di sebelah ranjangnya.

"Baiklah jika tidak mau dimaafkan."
"Ku letakan bunga ini di sebelahmu."ucap sukuna membujuk Megumi supaya berbalik badan.

Masih tidak ada reaksi apapun dari megumi.
Sukuna menghela nafas panjang.
Kemudian memutuskan untuk membiarkan megumi sendiri di kamar.
Ia akan kembali nanti saat suasana hati istrinya sudah membaik.

Megumi berbalik badan menatap Bungan cahaya yang sukuna letakan di sebelahnya.
Tersenyum kecil sembari memegang sehelai daunnya.

"Cantik.."





-----
----
|
|
|
|

.

.

.

.

.

.

-

"Woahhh"
"Mirip toge!"seru megumi

"Darimana miripnya???muka bayi kan sama semua"sambung Satoru heran

"Diem ah!"tegur yuta

"Lucu bangettt!!!"
"Namanya siapa?"tanya megumi dengan senyuman lebar menatap toge

"Aku dan yuta masih memikirkannya."
"Kami masih belum menemukan nama yang tepat untuk putra kami."

Toge membalasnya dengan bahasa isyarat
Megumi mengangguk mengerti sedangkan sukuna dan suguru saling menatap bingung.

"Jadi.."
"Kapan kau akan menyusul?"tanya yuta dengan senyuman khasnya

"Ti-tidak tau!"

"Sebentar lagi."
"Akan ku pastikan kalian kalah jumlah!"seru sukuna meledek yuta.

Monster And Princes [Sukufushi Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang