Monster And Princes [Sukufushi Fanfic]

✧15.

✧⁠◝°——

"Hmm..apa sukuna akan berhasil.."lirih megumi khawatir sambil memantau keadaan dari udara

"Dan untuk sekarang..aku sama sekali belum memanah satupun monster.."rengeknya sembari menatap panah yang kak maki berikan padanya

Megumi mengambil busur kemudian berusaha menargetkan anak panah itu kearah monster yang berada di menara.
Berusaha menghentikan monster itu menembak lebih banyak meriam lagi pada pasukannya

"Se-sedikit miring kesini.."
"Ah..aku tidak bisa.. burung ini banyak bergerak"rengeknya

Megumi melepas anak panahnya tak sengaja, melihat anak panah itu meleset dan malah mengenai obor di sebelahnya

"...."

"Huftt..."Hela nafas panjang penuh dengan kekecewaan

"Eh?"

Ia melihat lagi kearah menara dimana obor itu terjatuh lalu membakar pakaian yang dikenakan monster disana dan secara tidak sengaja memancing ledakan dasyat yang mampu mengalahkan pasukan lawan.

"Ouh..."

"Yey!"seru megumi

˖
°
|

.

|

"Ah..dia benar benar melakukannya"
"Aku terkejut dia berhasil"kata sukuna menatap ledakan yang dibuat oleh megumi

Menyudahi rasa kagumnya sukuna kembali berlari masuk kedalam istana.
Ia tau betul kelemahan ayahnya sendiri
Kelemahan sang ayah ada pada tombaknya,ritual aneh yang mengikat tombak sakti itu dengan pemiliknya sehingga mampu menciptakan kekuatan yang teramat dasyat.

Jadi hal pertama yang harus dilakukan sukuna adalah memancing sang ayah untuk mengeluarkan tombak saktinya lagi, kemudian menghancurkannya sesegera mungkin.
Kekuatannya akan berkurang sekitar tujuh puluh persen saat sang ayah tidak lagi terikat dengan tombak sakit itu.

"Hey!"

Sukuna menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang tidak asing di telinganya

Ia berbalik badan melihat sosok yang memanggilnya

"Tidak disangka kau bisa lolos dari tombak ayah."kata laki laki berambut hitam mendekati sukuna

Sukuna menatapnya waspada

"Kenapa kau melangkah sendirian sukuna?"

....

"Aku tidak ingin kalian terluka.."kata sukuna

"Kau meremehkan kakakmu ini ya?"
"Yuuji akan aman bersamaku."
"Aku lebih mengkhawatirkanmu dan tindakan bodoh yang kau lakukan!"
"Untuk apa kau melakukan ini semua!?

"Aku..hanya berfikir semua ini tidak benar.."

"Sukuna mereka manusia telah mengambil segalanya di Magvil."
"Dan kau malah membela mereka?!?"

"Begitu juga disini!!"
"Kita juga mengambil semua yang mereka miliki disini."
"Berhentilah menyimpan dendam dan mulai kehidupan baru."
"Aku muak berperang."
"Tidakkah kau kasihan dengan anak anak yang terlibat dalam peperangan ini!?"
"Tidakkah kau menyayangi yuuji!?"
"Aku tau kita hanya saudara tiri.."
"Kak choso aku melakukan ini semua juga demi kalian."