Vote dulu sebelum membaca, dan jangan lupa untuk komen, Pilove.
---Gawat! Stacey lupa kalau hari ini ia harus datang lebih pagi dari biasanya. Bosnya itu kemarin malam mengabari mendadak jika ada meeting jam 9 pagi dan ia belum membuat materinya!
Jangan salahkan Stacey, karena Bosnya itu emang rese banget orangnya. Suka banget ngasih kerjaan mendadak.
Dan sekarang, matilah Stacey karena jam sudah menunjukkan pukul 8 tapi ia masih terjebak dikemacetan.
"Aduh! Ini kenapa sih, tumben banget macetnya selama ini," keluhnya.
Ting
Menandakan adanya pesan masuk dari ponselnya. Zille melirik sekilas untuk melihat pop up pesan.
"Yaelah, pasti udah sampe di kantor ni orang. Lagian dia ini Bos, kenapa sih rajin banget datengnya. Baru juga lebih 5 nenit." Tak henti-hentinya Stacey menggerutu sepanjang jalan.
Akhirnya ia sampai di kantor pukul 8.15. Hanya tersisa 45 menit untuk membuat materi. Untung Stacey selalu mencatat di note nya apa yang selalu dibicarakan oleh Pak Bos. Jadi ia hanya perlu mengembangkannya saja.
"Pagi, Pak." Stacey menyapa Bosnya yang sudah duduk dengan tenangnya di kursi kebesarannya.
"Pagi, kenapa telat? Kamu gak lupa kan kemarin saya suruh apa?" Pak Madha menaikkan satu alisnya.
Sebenernya Pak Madha ini bukan tipikal CEO CEO yang dingin gitu. Beliau itu ramah tapi tegas, tapi nyebelin juga. Pokoknya beliau itu suka banget nyusahin karyawannya walaupun ramah.
Beliau ada baiknya sih, suka ngasih uang tiba-tiba buat beli konsumsi semua warga lantai atas.
"Maaf, Pak. Tadi gak tau kenapa, di depan rumah sakit yang deket taman itu macet banget. Biasanya macet paling 3 menit ini sampe 15 menit tadi saya di sana."
"Materi meeting gimana? Saya gak mau tau ya, kita meeting jam 9 nanti harus lancar. Oh iya kamu hubungi Lia buat jadi notulen meeting hari ini."
"Untuk materinya saya sudah ada inti dari pembahasan, tinggal saya kembangkan. Mungkin 30 menit bisa selesai," jelas Stacey.
"Yasudah kerjakan, jangan lupa buat menghubungi catering buat antarkan makan siang. Kamu tanya saja itu temenmu yang lain mau makan apa, saya kaya biasanya saja."
"Baik, Pak. Saya ijin undur diri."
Pak Madha hanya mengayunkan tangannya tanda mempersilahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-Gara Typo!
Ficção AdolescenteRaineysha Stacey Oretha adalah gadis perawan berumur 24 tahun. Ia bekerja disalah satu perusahaan terbaik di Indonesia. Stacey sapaan akrabnya. Stacey sudah 3,5 tahun bekerja di Perusahaan itu dengan posisi sebagai sekretaris CEO. RGV Corp, nama per...