Mencoba Bahagia

V - Bertemu

***

"Kamu mau langsung pulang Dyr?" Ucap Nabira. Saat ini mereka sudah berada di parkiran motor.

"Iya Nab. Kamu gimana?"

"Aku mau main sama kak Aro"

"Cie, udah mulai ada kemajuan yaa"

"Apaan sih Dyr. Jangan kayak gitu ah" jawab Nabira sambil menutup rasa salting nya.

"Loh kamu kenapa Nab? Kok muka kamu merah gini? Kamu sakit?" Ucap Aro secara tiba-tiba yang sudah ada di samping mereka.

"Eh kok kakak udah disini? Dari tadi kak?" Sambung Nabira

"Enggak, baru aja kok. Kamu lagi sakit?"

"Iya kak, sakit salting itu si Nab haha. Udah ah aku balik luan ya. Duluan ya kak Aro. Aku titip sahabat aku ya jangan di mainin. Byee" ucap Dyraa memotong percakapan antara kak Aro dan sahabatnya.

"DYRAA! Awas aja kamu ya" ucap Nabira

Dyraa hanya tertawa kecil sambil berjalan menuju parkiran motornya.

"Kamu beneran ga lagi sakit kan Nab?" Tanya kak Aro yang masih khawatir dengan perempuan nya eh adik kelas nya itu.

"Nab ga sakit kok kak Aro. Alhamdulillah Nab sehat" jawab Nabira dengan penuh senyuman.
"Udah ah ayo jadi gerak ga nih?" Ucap Nab untuk menghindari rasa salting nya.

"Haha iya udah iya gerak kita" ucap kak Aro dengan lembut yang semakin membuat adik kelas nya itu terlihat salting.

 
 

*** 

 
• Cafe Diski

"Jangan di tekuk gitu dong muka manis nya" goda mama Ira pada putri semata wayangnya. Beliau tau, putrinya itu sedang kesal dan tidak nyaman karena ulah suaminya. Tapi semoga saja keputusan mereka tidak salah.

"Pa, lihat itu anak kamu. Ga kasihan kamu sama dia?" Bisik mama Ira kepada suaminya

"Papa ngelakuin ini juga buat putri kita ma" ucap papa Derry tegas

30 menit berlalu  ....

"Udah 30 menit pa, tapi temen papa ga datang. Mending kita balik deh pa." Ucap Dyraa pada papa Derry.

"Tunggu dulu. Sebentar lagi paling mereka sampai"

"Dari tadi juga papa bilang sebentar lagi, tapi sampai sekarang belum nyampe juga kan pa? Udah deh balik aja ayo paa. Mending bantuin Caca buat tugas kampus" ucap Dyraa

"Assalamualaikum Der" ucap seorang pria seumuran papa Derry.

Sontak membuat keluarga itu berbalik menatap ke arah sumber suara. Apakah itu tamu yang mereka tunggu-tunggu sejak tadi?

"Waalaikumsalam Man" ucap papa Derry

"Maaf ya buat kalian jadi nunggu lama"

"Ah ga terlalu lama kok santai saja. Silahkan duduk man." Ucap papa Derry mempersilahkan temannya untuk duduk di meja yang telah di siapkan sejak tadi.