Percakapan Dua Detektif

4K 224 5
                                    

          Detektif Max sedang bersantai di apartemennya sambil tetap berfikir mengenai kasus yang sedang ditanganinya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar. Max pun beranjak dari kursinya dan berjalan ke arah pintu lalu membuka pintunya. Ternyata Pascal yang sedari tadi mengetuk pintunya.

"Hey, pagi sekali kau ke sini. Ada apa ? Apa kau menemukan sesuatu ?" Tanya Max.

"Aku hanya ingin menanyai beberapa pertanyaan" kata Pascal.

"Masuklah".

          Mereka berbicara di ruang makan. Dan Max menyuguhkan secangkir kopi untuk Pascal.

"Jadi, apa yang ingin kau tanyakan ?"

"Menurutmu di antara ke empat korban, apa mereka tidak memiliki hal yang sama yang dapat menjadi motif penculikan ini ?"

"Bukankah kamu sudah pernah menanyakan hal itu ?"

"Ya, memang"

"Mereka memiliki kesamaan, Pascal"

"Apa itu ?"

"Mereka sama-sama cantik"

"Astaga Max, bukan itu maksudku"

"Jadi apa ? Tempat tinggal ? Identitas ? Atau latar belakang mereka ?"

"Coba kau baca ini" kata Pascal sambil memberikan beberapa lembar kertas kepada Max.

          Max membacanya beberapa saat. Kemudian dia mencocokkan kertas yang berisikan informasi mengenai ke empat korban. Dia mencoba-coba mencari hal yang sama dengan cara membandingkan setiap informasi yang tertera di kertas. Setelah selesai kemudian dia menatap Pascal.

"Pendidikan ?"

"Yap... Benar sekali"

"Mereka memang berasal dari distrik yang berbeda, namun mereka memiliki pendidikan yang sama"

"Liu yang saat itu berusia 14 tahun satu SMP dengan Samantha yang berusia 15 tahun. Dan Emily yang berusia 16 tahun satu SMA dengan May yang berusia 17 tahun"

"Apa kau memikirkan hal yang sama denganku ?" Kata Pascal sambil tersenyum dan mengangkat sebelah alisnya.

"Si pelaku berasal dari SMP dan SMA yang sama dengan para korban"

"Yap... Benar sekali"

"Jika dilihat dari tahun dia lulus SMA maka kemungkinan sekarang ada tiga, mungkin dia bisa menganggur, bekerja atau melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi"

"Sebaiknya kita selidiki di Universitas tristyn saja, bukan kah May berasal dari sana ?"

"Baiklah kita langsung ke sana"








~~~~~~~~~~~~

          Sesampainya mereka di universitas Tristyn, mereka langsung pergi ke bagian kemahasiswaan untuk mencari data mengenai mahasiswa yang lulus dari SMP dan SMA yang mereka cari agar dapat mempersempit percarian. Bagian kemahasiswaan tidak dapat memberikan informasi kepada sembarang orang dan berhubung yang memintanya adalah detektif maka bagian kemahasiswaan pun memberitahukan daftar para mahasiswa yang dimaksud.
Hasilnya hanya 5 orang yang berasal dari SMP dan SMA yang sama, yaitu Brian, Lucas, Rony, Nick dan Alex.
Dua detektif itu terlihat lega karena hal itu menyebabkan penyelidikan yang dicari tidak terlalu banyak.
Setelah mendapatkan informasi tersebut kemudian mereka pergi ke kantor mereka dan mulai mencari informasi mengenai 5 orang yang kebetulan semuanya adalah laki-laki.

I'M BESIDE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang