Love and Deepspace Anecdotes : Rafayel

15 : The Fourth Wall

Orang-orang melihat ke luar jendela kafe untuk melihat jalan, sementara Louis melihat ke dalam kafe dari luar.

Di bawah tekanan dari publik, polisi buru-buru menutup kasus ini. Mereka memutuskan bahwa penyakit adalah penyebab kematiannya, namun keluarga Tuan Fallon membayar Louis beberapa kali lipat dari biasanya untuk melanjutkan penyelidikan. Louis mengenali wanita yang ada di dalam kafe. Dengan rambutnya yang dihiasi jepit rambut berlapis emas, dia adalah Talia, seorang penyanyi sopran yang terkenal. Dia sebelumnya ditugaskan untuk menyelidiki wanita itu. Meskipun ia seorang selebriti, tidak banyak informasi tentang kehidupan pribadinya. Dia juga tidak memiliki kerabat atau kekasih.

Sungguh peristiwa yang mengejutkan.

Tuan Mo tampaknya lebih menarik daripada yang dia pikirkan sebelumnya. Louis mulai menantikan konfrontasi dengannya, dan bukan hanya karena bayarannya. Sebagai seorang detektif, bertemu dengan musuh yang sepadan selalu menjadi bagian yang paling menggembirakan dalam pekerjaannya. Perpaduan antara rasa ingin tahu dan kekaguman sering kali melampaui tugas.

Sambil merenung, pria itu meninggalkan kafe, sikapnya acuh tak acuh seperti biasanya. Kaki Louis bergerak lebih cepat daripada pikirannya. Dia bergegas mengejar pria itu, tangannya secara naluriah meraih kameranya. Dia lupa sejenak bahwa, sebagai seorang detektif swasta, tetap tidak terlihat adalah yang terpenting.

Namun saat pria itu masuk ke sebuah gang, dia menghilang ke dalam kegelapan.

Ini adalah kedua kalinya Louis kehilangan dia. Karena frustrasi, dia berhenti di tengah jalan. Tiba-tiba, api menyala dari ujung gang.

"Katakan. Kenapa kau mengikutiku?"