Seruling Hitam

237 20 2
                                    

"Aku ingin terbang diangkasa~~" Ucap
[Name] bernyanyi.

"Hey!!..Baling baling bambunya belum dipake!! ~~"

"La la la.. Aku pikun sekali~~"

"Owalah, ngaku dia nya" ucap musicbot yang sukses membuat [Name] berhenti bernyanyi.

"Eh! Gua gak pikun!!" ucap [Name] kesal.

"Dah selesai nyanyi nya" tanya musicbot.

"Udah" jawab [Name] singkat.

"Oke.(melihat jam kuasa [Name]) ini sudah satu jam ini? Harusnya daritadi kita udah sampe! Kok belum nyampe? " tanya musicbot.

"Hah, iyakah? Nyasar dong kita. Terus gimana nih? " Ucap [Name].

"Coba putar balik dulu siapa tahu kelewatan tadi" pinta musicbot.

"Ya ya" jawab [Name] malas, ya dia cape lah udah satu jam dia nyetir.

Skip

"Ini kah sektornya? " tanya [Name].

"Ya, itu sektor nya" jawab musicbot.

"Oke, bersiap untuk mendarat" Ucap [Name].

Pesawat angkasa [Name] pun mendarat di sektor itu. [Name] keluar bersama teknobot. Lah musicbot gak ikut?

Musicbot dia awasin pesawat.

Skip

[Name] dan teknobot sudah sampai ditempat tujuan.

Tapi disana tidak ada apa pun, hanya terdapat lapangan luas yang kosong.

"Lalu, dimana power Sphera yang harus kita selamatkan? Dimana penjahatnya? " tanya [Name] kepada musicbot melalui jam kuasanya.

"Menurut info yang diberikan Laksmana Tarung penjahat itu ada di situ" Jawab musicbot.

"Bagaimana jika kita mencari sesuatu yang bisa memberikan petunjuk untuk menemukan penjahat itu" ucap teknobot.

"Oh iya, benar juga, ayo kita cari bersama! " ajak [Name].

"Iya ayo" ucap teknobot.

"Tunggu, aku merasa seperti diawasi" Batin [Name].

"Tunggu sebentar teknobot" ucap [Name] lalu menekan tombol disamping kanan topengnya.

[Name] mengaktifkan mode burung hantu untuk melihat sekeliling.

Dan benar saja ada seorang bocah laki laki sedang berdiri melihat mereka dan ia seperti menyembunyikan sesuatu.

"Apa yang ia sembunyikan dibelakang tangannya? " batin [Name] bertanya.

"Hei! Kau! Apakah kau tinggal disini? " tanya [Name] kepada bocah itu.

Saat dipanggil bocah itu nampak terkejut dan menunjukkan wajah tak suka pada mereka.

"Y-ya memangnya kenapa? " jawab bocah itu.

Boboiboy X Reader [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang