Kekuatan Seruling Hitam

205 19 0
                                    

Di bilik [Name] yang berada di station Tapops.

Ada Musicbot yang sedang menjaga [Name]

"Musicbot?!! " Ucap [Name] terbangun.

"[Name] chan!! Akhirnya kau bangun" ucap musicbot sambil memeluk erat [Name].

"Maaf telah membuatmu khawatir, Musicbot" Ucap [Name] tersenyum membalas pelukan musicbot.

"Huhu.. Aku gak tau kalau kau bakal terpojok dan menggunakan seruling itu, coba saja aku ikut bertarung dan menolongmu kau pasti bisa mengalahkan Alien itu dengan cepat" ucap musicbot yang menyesali perbuatannya dan melepas pelukannya.

"Apa planet itu dihancurkan oleh pria itu? " tanya [Name]

"Tidak, kau berhasil mengalahkannya kok, pria itu sudah ditangkap dan dibawa ke penjara" jawab musicbot.

"Begitu ya, baguslah kalau begitu, aku jadi tenang" ucap [Name] tersenyum lega.

"Oh iya, bagaimana aku bisa mengalahkan pria itu? " sambung [Name].

Flashback on

[Name] meniup seruling hitamnya dan memainkan lagu yang sangat indah sehingga pria itu kagum dengan lagu yang dimainkan oleh [Name].

Tetapi semakin lama [Name] bermain, melodinya semakin cepat membuat pria itu merinding dan ketakutan.

Tetapi pria itu tidak khawatir sama sekali, karena ia berpikir bahwa [Name] tak bisa keluar dari kubus itu.

Semakin lama berlian, semakin cepat lagu dimainkan oleh [Name] dan entah kenapa pria itu menjadi khawatir.

"Apakah kekuatan seruling itu berbeda dengan seruling yang satunya? " batin pria itu bertanya tanya

[Name] berhenti bermain dan tiba tiba kubus itu meledak.

"A-apa? Tidak mungkin?! " batin pria itu terkejut.

Seketika mata [Name] berubah menjadi warna ungu menandakan bahwa sekarang ia dikendalikan oleh roh berkekuatan 10 - 40.

"Hawa apa ini? " batin pria itu bertanya.

[Name] menyerang pria itu dengan memukulnya di perut. Sat ini kecepatan [Name] meningkat tak seperti sebelumnya.

Pria itu mengubah pedangnya menjadi sebuah sarung tangan untuk memukul.

Ia pun berniat untuk memukul [Name] tetapi ia bisa menghindar dengan secepat kilat dan menendang punggung pria itu.

Kini pria itu terjatuh dan terbaring lemah. Sekarang ia tau musuh di depannya  ini lebih kuat darinya.

"Kau akan menanggung akibatnya karena membuat pemilik tu bukan ini terluka dan ingin menghancurkan planet ku" ucap [Name] tetapi suaranya berubah menjadi seperti suara laki laki dewasa.

"Apa? Itu planet mu?" tanya pria itu.

"Jangan ngarang, kau ini hanyalah manusia biasa" sambung pria itu mengejek.

"Aku adalah roh pemilik planet itu, sekarang ini aku sedang berada didalam tubuh gadis yang baik ini, dia sudah memberitahu dan menasihatimu. Hanya karena satu orang kau ingin menghancurkan planet ku? Ucap roh.

" seharusnya kau mendengarkan apa yang gadis ini katakan, sekarang minta maaflah kepada ku dan satu orang yang tak sengaja membuatmu kesal!"perintah roh itu.

"Jangan harap! Aku akan tetap menghancurkan planet itu!! " ucap pria itu menolak keras sedangkan toh itu hanya menatapnya datar.

Pria itu pun berlari dan mengambil senjata pemusnahnya.

Ia membidik planet itu dan menembaknya.

Tetapi tembakan itu dengan mudah dihalang roh itu.

"Sepertinya kau adalah pria yang amat angkuh dan keras kepala ya, kau akan mendapatkan hukumannya" ucap roh itu dan tiba tiba saja ia berada dibelakang itu dan memukul tengkuknya membuat pria itu tak sadarkan diri lalu roh itu menendang dan melempar pria itu sehingga pria itu memiliki banyak luka.

Pada awalnya roh itu ingin membunuhnya tetapi ia ingat permintaan gadis kecil pemilik tubuh yang ia kendalikan.

"Kumohon jangan bunuh dia, cukup buat dia tak sadarkan diri lalu serahkan pada temanku" pinta [Name].

//jadi sebelum tubuh [Name] dikendalikan ia akan berbicara dengan roh yang akan mengendalikannya//

Tak lama. Musicbot datang ditempat pertarungan.

Untung saja roh itu baik dan ia keluar dari tubuh [Name] dengan tenang.
.
.
.
.
.
.

"Tamat.begitulah kisah pertarungan antara kau dengan pria itu" ucap musicbot.

"Iya juga, aku ingat jika aku pernah berbicara dengan roh itu" ucap [Name] mengingat.

"Btw, ini juga pertama kalinya kau menggunakan seruling itu kan? Bagaimana perasaanmu? " tanya musicbot.

"Perasaanku? Awalnya sih deh degan karena tubuhku akan dikendalikan oleh roh lain dan takut kalau aku tidak bisa kembali ke tubuhku" jawab
[Name].

"Takpe, maka dari itu kubilang jika seruling itu berbahaya, dan dipakai saat keadaan darurat saja" ucap musicbot.

[Name] tersenyum manis.

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Makasih buat para reader yang sudah vote dan komen, maaf author post ya malam hari

Boboiboy X Reader [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang