Pak Pengawas Tampan

275 36 5
                                    

Berjibaku dengan butiran-butiran debu yang beterbangan, batubata, kerikil, pasir, kawat, besi dan lainnya, kini menjadi sahabat sehari-hari hingga jelang petang. Mengawasi setiap gerak gerik para buruh yang sedang membanting tulang, merakit besi menjadi satu kesatuan yang utuh.

Peraturan pembangunan di Jepang mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis tanah, kedalaman fondasi dan ketinggian bangunan. Semua dilakukan secara detail dan terukur. Hal ini juga mengharuskan bangunan apartemen ini memiliki struktur fleksibel yang dapat bergerak bersama tanah saat terjadi gempa, serta sistem peredam untuk meredam guncangan gempa.

Salah satu fitur teknologi utama bangunan ini nantinya adalah penggunaan bantalan isolasi seismik. Bantalan ini memungkinkan bangunan bergerak secara horizontal saat terjadi gempa, sehingga mengurangi tekanan pada struktur dan meminimalkan kerusakan. 

Selain itu, bangunan ini memiliki kerangka beton bertulang, yang memberikan stabilitas tambahan dan perlindungan terhadap keruntuhan.

Semua bangunan apartemen atau gedung milik Nami Real Estate telah menjalani pemeriksaan keselamatan rutin setiap 10 tahun sekali untuk memastikan tetap tahan gempa dan aman untuk dihuni. Hal ini membantu menjaga integritas struktural bangunan dan juga memberikan ketenangan pikiran bagi penghuni dan pemilik properti.

Terpenting, sistem inspeksi dan peraturan bangunan yang komprehensif ini tidak hanya berlaku untuk konstruksi baru, tetapi juga untuk bangunan lama yang mungkin telah dibangun sebelum peraturan bangunan saat ini diterapkan. Oleh karena itu, meskipun suatu bangunan telah berumur beberapa dekade, jika telah menjalani pemeriksaan keselamatan dan renovasi yang diperlukan, bangunan tersebut dianggap aman untuk dihuni.

Itulah yang membuat Nami Real Estate semakin tersohor, mereka bukan hanya mementingkan sisi komersial dan estetikanya saja tapi kenyamanan jangka panjang para klien dan penghuninya.

Pandangan safir birunya tak lepas dari satu per satu para buruh kasar yang sedang mengerjakan apa yang menjadi keahlian mereka masing-masing. Naruto yang selama ini hanya ongkang kaki di dalam ruangan ber-AC, kini mau tak mau harus turun ke lapangan yang berdebu ditambah sinar matahari yang cukup terik pada musim gugur. Awalnya tak terbiasa, lama-lama menjadi terbiasa. Melihat semangat para buruh ia merasa terpantik sekaligus malu pada dirinya sendiri.

Mereka yang notabene-nya dari golongan ekonomi lebih rendah darinya, malah lebih bersemangat dalam menjalani hidup ketimbang dirinya yang baru diuji perkara kecil masalah uang. Raut lelah di wajah, peluh yang bercucuran, pakaian lusuh dibalut rompi pengaman dan helm, tak membuat senyum para pekerja memudar. Itulah yang membuat salut seorang Naruto Uzumaki, tanpa tangan-tangan pekerja seperti mereka, gedung-gedung apartemen atau bangunan lain yang pernah dibangun oleh Perusahaannya tak akan mungkin berdiri kokoh hingga detik ini.

Sesekali, pria ini akan terlibat obrolan ringan dengan beberapa pekerja yang terdiri dari 100 orang itu.

"Pak pengawas sudah menikah?"tanya salah satu pekerja dengan senyum ramah. Tatapan polosnya tertuju pada safir biru Naruto. Ia sedang merakit besi sebagai penopang bangunan bersama rekannya yang lain.

Pria yang mengenakan helm dan rompi pengaman berwarna oranye itu mengulas senyum malu-malu,"Belum, masih dalam proses,"

"Wah, padahal tampan ya, pasti banyak perempuan yang suka,"

Senyum itu masih betah bersandar di sepanjang lengkungan bibirnya,"Mm... Dia masih kuliah semester akhir, kalau sudah tamat rencananya saya memang ingin melamar dia,"

"Wah, semoga dilancarkan ya, Pak.. "lantunan harapan bernada tulus itu membuat wajah Naruto berubah kemerahan.

Obrolan ringan seperti ini saja membuat dadanya menghangat. Naruto tak menyangka bisa bersosialisasi seakrab ini dengan beberapa di antara mereka. Ia yang biasanya bergaul dengan kalangan atas saja, akhirnya bisa merasakan bagaimana bergaul dengan kalangan ekonomi rendah yang biasanya hanya dipandang sebelah mata oleh sebagian orang sepertinya.

The Cover (End)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang