BLACKPINK sudah mengakhiri konser malam ini dengan spektakuler, semuanya berjalan lancar.
" Kamu pulang kemana, Unnie ? " Lisa bertanya, sebenarnya dia udah ada planning mengajak keluarganya dan juga keluarga Jisoo menginap di Villa yang dia beli, tapi setelah kejadian ini mungkin dia akan mengajak Jennie ikut bersamanya.
" Oh, aku mau pergi ke rumah temanku. " Jennie bohong, dia gak mungkin merusak acara keluarga Kim - Manoban, dia juga tahu kalau malam ini Lisa berencana melamar Jisoo secara resmi. Makanya dia bohong kaya gini kepada Lisa.
" Gak bohong, kan ? " Jisoo menimpali, dia gak mungkin meninggalkan Jennie sendirian. Dia sudah tahu kejadian yang telah terjadi dari Alice, makanya sekarang dia benci banget sama Rose. Padahal Rose yang menghancurkan hubungan itu, tapi kenapa malah Jennie yang harus menanggung semuanya ? Gak adil banget—
" Engga, Unnie. Aku pergi dulu, ya. " Jennie bergantian memeluk Jisoo - Lisa, dan berpamitan pergi. Tak sengaja bertemu Rose di lorong, mungkin Rose sudah menunggunya dari tadi, " Kenapa ? " Jennie bertanya dengan nada dingin, dia gak mungkin bersikap kasar, bagaimana pun juga Rose itu member satu grupnya, dia harus menjaga hubungan mereka tetap baik.
" A-aku minta maaf. "
Jennie hanya mengangguk dan menepuk bahu Rose, " Lupakan saja, oke ? Aku juga akan melupakan semuanya, rasa sakitku, rasa bahagiaku, dan juga cintaku. Semua yang bersangkutan, yang pernah terjadi diantara kita, aku akan melupakan semuanya, termasuk dirimu. " Katanya tegas, " Tenang saja, hubungan kita akan tetap berjalan baik sebagai rekan satu kerja. BLINK tidak akan menyadari perubahan itu. " Lanjutnya lagi dan tersenyum tulus.
Rose kembali menangis, tubuhnya jatuh kebawah karena kata-kata Jennie menyakitkan untuk di dengar. Alice sigap menangkap Rose, " Aku udah tahu semuanya dari Jisoo. Ternyata kamu yang lebih dulu menyakiti Jennie, ya ? Apa kamu lupa bagaimana perjuangan Jennie padamu ? Apa kamu lupa apa saja yang udah diberikan Jennie padamu ? Apa kamu lupa bagaimana besarnya cinta Jennie padamu ? Entahlah, aku rasa kali ini kesalahanmu sangat fatal, Chae. Kamu merusak semuanya, merusak kepercayaan orang-tua kita, membuat orang-tua Jennie benci ke anaknya sendiri, dan membuat Jennie membencimu. Tapi, kalo semua itu menurutmu baik, aku gak bisa berkomentar lagi. Selamat Chaeyoung-ah, kamu udah melepas cintamu. " Katanya dengan senyuman.
Kembali lagi ke Jennie, gadis bermata kucing itu udah melajukan mobilnya ke taman favoritenya, dia juga membeli beberapa minuman alkohol untuk melupakan rasa sakit di kepala, " Brengsek— " Dia memukul stir, dan melaju semakin cepat.
Gak butuh waktu lama, Jennie sudah tiba di taman, duduk dan menatap danau yang sangat tenang itu, " Hiks— apa yang harus aku lakukan sekarang ? " Lirihnya mulai menangis dan meneguk habis sekaleng minuman alkohol.
Flashback.
Kamar Rose sangat berantakan, semuanya ulah Rose sendiri. Tadi malam Jennie bilang mau mengajaknya ke tempat rahasia, dan menginap tiga hari disana, makanya sekarang dia sibuk mencari pakaian dan semua peralatan yang dibutuhkan.Cklek.
" Kamu ngapain ? " Jennie tanya bingung, dia cuma bawa koper mini, dan kaget lihat kamar tunangannya berantakan.
" Aku bingung mau bawa apa aja, Jennie. " Katanya dengan cemberut.
Jennie ketawa dan mengambil semua yang berserakan di lantai, terus mengecek isi koper Rose, " Kita cuma tiga hari, sayang. " Dia bingung kenapa Rose membawa dua koper besar.
" Semuanya penting, Jennie. "
Jennie membuka dua koper itu, dan kaget lihat isi satu koper, " Kenapa bawa cemilan sebanyak ini ? " Kaget dong dianya lihat koper yang isinya cemilan semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ I'M ] POSSIBLE
FanfictionSequel of [ SWEET ] SECRET DIANJURKAN UNTUK MEMBACA [ SWEET ] SECRET DULU MENGANDUNG : ° G x G ° Mature content ° Bucin level hard