Untuk menemani malmingan orang orang yang jomblo kaya saya.
Oh, bukan, ini sabtu malam. Bukan malam minggu.Khem, monggo di baca, jangan lupa tinggalin jejak ya biar aku makin semangat nulisnya.
•••••••••••••••••••••••••••••••••
Rose lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah, beda banget waktu dia masih jadi tunangannya Jennie. Jennie sering mengajaknya keluar untuk bermain ataupun menghabiskan waktu bersama. Pernah sekali waktu Jennie mengajaknya ke daerah yang jauh dari perkotaan, bahkan sulit untuk mendapatkan signal. Jennie memang sengaja membeli satu rumah minimalis, yang memiliki pemandangan yang sangat indah dan sejuk. Kata Jennie, rumah ini akan menjadi tempat favoritenya untuk menghilangkan stress.
" Are you okay, Chaeng ? " Lisa bertanya, memang dulu dia sempat menyukai Rose, namun saat ini dia hanya menganggap Rose sebagai sahabatnya.
Rose menghela nafas dan menyandarkan punggungnya di sofa, dirinya tidak baik-baik saja, namun dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang.
" Aku gatau. "
Lisa mengelus bahu Rose, " Apa kamu lupa bagaimana perjuangan Jennie untuk menyakinkanmu dulu ? Kamu lupa bagaimana kamu merahasiakan hubungan ini sampai kamu mengatakan hubungan itu menjijikkan di depan neneknya Jisoo ? Kamu melupakan itu semua ? " Lisa coba mengingatkan semuanya kepada Rose. Dia gamau Rose lupa diri dan terbuai dengan omong kosong pria brengsek tersebut. Kenapa dia mengatainya brengsek ? Karena Lisa juga mencari tahu bagaimana sifat pria itu melalui Ten, temannya yang bergabung di grup NCT. Memang jawaban Ten gak bisa dijadikan jaminan, namun dia percaya.
Rose diam, dia sudah banyak melewati masa-masa sulit bersama Jennie, dan dia juga tahu bagaiman perjuangan Jennie mempertahankan hubungan ini sampai jenjang pertunangan.
" Agama — "
" Apa menurutmu kamu bahagia sekarang ? Aku tahu sangat jelas hubungan seperti ini salah di mata agama, Chaeng. Bahkan belum banyak yang bisa menerimamya, namun cinta gak pernah salah. Cinta tahu kepada siapa dia akan terjatuh, dan siapa yang berhak memilikinya. Pria itu— " Lisa menjeda sebentar, apa mungkin dia harus mengatakan keburukkan Chanyeol ? Entahlah dia sangat bingung, " Jika kamu ingin melepas Jennie, kamu bisa mencari pria yang lebih baik. " Lanjutnya.
Kalau ChaeLisa berada di dorm, Jennie sudah melajukan mobilnya menjauh dari rumahnya Yoojung. Tadi dia sempat menawarkan untuk membeli apartemen untuk Yoojung dan ibunya, namun gadis Kim itu menolak, katanya dia ingin membeli apartemen dengan uangnya sendiri. Karena hari sudah malam, Jennie pulang dan menyuruh gadis itu untuk beristirahat. Dia juga bilang untuk segera menghubunginya jika Ayahnya Yoojung kembali menyakiti gadis tersebut.
Jennie berhenti di minimarket terdekat, dia membeli beberapa cemilan untuk mengisi perutnya. Tak jauh dari sana dia lihat ada satu pria di kelilingi beberapa orang, mungkin mereka berkelahi ?
KAMU SEDANG MEMBACA
[ I'M ] POSSIBLE
Fiksi PenggemarSequel of [ SWEET ] SECRET DIANJURKAN UNTUK MEMBACA [ SWEET ] SECRET DULU MENGANDUNG : ° G x G ° Mature content ° Bucin level hard