Dipagi hari ini Senja sedang memakai seragam sekolah dan mengenakan hijab
"Assalammualaikum dunia, alhamdulillah pagi hari ini cerah banget ya"Ucap Senja yang sedang mengenakan kaos kaki
Setelah selesai mengenakan kaos kaki Senja pergi ke meja makan untuk sarapan
"Assalammualaikum Abah dan Umi tersayang Senja"Salam Senja
"Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarakatuh , anak Abah yang tersayang"Balas kedua nya yang sedang menunggu Bibi Sumi membuat nasi goreng
"Wih bau nya harum nih lagi masak apa Bi"Tanya Senja
"Nasi goreng Neng Senja tunggu ya bentar lagi selesai kok"Jawab Bi Sumi
"Oh oke Bi"
Suasana pun tiba-tiba hening antara Umi,Abah dan Senja.Senja merasakan ada sesuatu yang aneh tidak biasanya suasana di meja makan hening seperti ini tapi Gus Bilal pun datang dan mengucapkan salam
"Assalammualaikum Abah,Umi"
"Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarakatuh"Jawab Abah dan Umi
"Punten Abah saya kesini mau mengambil berkas-berkas Pondok Pesantren"Ucap Gus Bilal
"Oh iya sabar saya carikan,Umi mari bantu Abah mencari berkas yang di minta oleh Gus Bilal"Ajak Abah
Abah dan Umi pun pergi umtuk mencari berkas yang di minta Gus Bilal
"Maaf mbak Senja kemarin saya melihat mbak senja mual-mual di Masjid,apa kamu sakit?"Tanya Gus Bilal
"Panggil Senja aja Gus saya agak risih kalo di panggil mbak"Jawabnya
"Gus mari ikut saya taman belakang sebentar saja,ada yang mau Senja bicarakan"Ajak Senja
"Oh baiklah"
Senja dan Gus Bilal pergi ketaman belakang di situ suasana pun menjadi canggung, Senja duduk di kursi taman dan Gus Bilal pun duduk disamping Senja tapi mereka berdua duduk berjarak 1 meter
"S-saya mau m-menyampaikan sesuatu tapi saya harap Gus Bilal tidak marah atau pun mengasihani saya"Ucap Senja terbata-bata
"Apa yang mau kamu bicarakan saya janji jika ini penting maka saya tidak akan memberitahukan Abah beserta Umi"Jelas Gus Bilal
"Kenapa Senja seperti takut untuk berbicara"Batin Gus Bilal
"J-jadi kan kemarin Gus melihat saya mual-mual dalam kondisi memegang perut kan?"
"Iya saya melihatnya, kenapa hm?"Ujar Gus Bilal
"Maaf kalo Gus kecewa jika saya mengucapkan yang sebenarnya"Lirih Senja
"Sebenarnya s-saya ha.."
"Hamil kamu hamil!?"Tebak seorang Gus tersebut dengan raut wajah yang sulit untuk di jelaskan
Senja menganggukan kepalanya sebagai jawabannya
Beberapa menit kemudian.. hening antara keduanya dan Gus Bilal pun membuka suara
"Siapa yang menghamili kamu, apakah itu Bayu?"Tanya Gus Bilal
"Iya Gus"Jawab Senja lirih
Gus Bilal tak percaya jika Senja menyembunyikan berita sebesar ini kepada keluarganya sendiri, tapi Gus Bilal juga paham bahwa Senja adalah orang yang selalu menutupi diri nya
"Jadi sekarang apa yang kamu mau?, kamu tidak akan menggugurkan bayi yang tak berdosa itu kan Senja?"Tanya Gus Bilal
"Tidak Gus! Bagaimana pun dia bayi yang tak berdosa!"Jawab Senja dengan tegas
"Saya mau bertanya bagaimana bisa kamu hamil sedangkan waktu itu saya dan Abah baru melihat Bayu melakukan tindakan keji itu!?"
"Maaf Gus saya masih belum bisa untuk bercerita tentang masalah ini"
"Baiklah tidak masalah, tapi jika mau bercerita kamu bisa temui saya"
"Gus saya mohon ini hanya rahasia kita berdua dan Allah SWT. yang mengetahui semua nya"Pinta Senja
"Insyaallah saya akan tutup mulut demi kamu"Jawab Gus Bilal meskipun ada rasa sedikit kecewa tetapi itu tidak menutupi rasa cinta Gus Bilal kepada Senja
"Terima kasih Gus, oh iya Gus saya boleh minta tolong selepas sekolah nanti antarkan saya ke puskesmas terdekat untuk melihat kandungan saya"Ucap Senja menundukkan kepala nya
"Biasa saja Senja, kamu sudah saya anggap sebagai adik sendiri jadi not problem"Canda Gus Bilal
"Adik tapi suka"Batin Gus Bilal
***
"Bayu lo apa-apaan coba lo mikir gak kalo tindakan lo itu di luar kendali!?"Geram Hendra
Bayu sekarang sedang merutuki diri nya sendiri, ia akui bahwa ia sangat bodoh dan dia sudah menghancurkan masa depan seorang anak pemilik Pondok Pesantren tempat dimana Ayahnya dulu di didik dengan baik oleh Kyai Darman-Abah Senja
"Habisnya dia sih terlalu menawan rugi kalo gak di goda"Ucap Bayu dengan tak tahu diri padahal baru saja dia merasa bersalah, dasar Bayu gila
"Gila lo gimana kalo bokap lo tau!!, kalo anak kebanggaan dia udah ngehancurin masa depan Senja yang bernotabene Anak dari Kyai Darman guru bokap lo dulu hah?!!"Bentak Elang dengan suara yang menggelegar
"Sabar El anak dongo kek dia gak bisa di kasih tau pake suara"Sela Hendra
"Atau kita perlu ceburin lo ke pulau Buaya punya nyokap lo, nyokap lo kan suka melihara binatang extrem contohnya Buaya,Macan,Singa,Gajah,Ular"Celoteh Yudha cowo paling random dan absurd
"Nah pinter juga ide lo, siapa tau kan dia jera!!"Ucap Elang tersenyum miring
"Dih kalian aja sana yang nyeburin diri ngapain bawa-bawa gue!!"Protes Bayu "Lagian gue bisa nyelesai masalah ini sama Senja dan gue bakal cari jalan keluarnya"Lanjutnya
"Dengan cara gugurin? Ckk.. dasar manusia tak bermoral gue kira lo masih tahu batasannya ternyata lo gak ada beda nya sama Iblis"Ucap Elang santai tetapi justru bagi Bayu kata-kata tersebut sangat nyelekit di hati
"Lo jahat El, lo gak pernah bela gue dalam keadaan apa pun"
Elang mengernyit heran bagaimana bisa teman masa kecilnya berkata demikian, padahal semua yang Elang lakukan semata-mata hanya untuk Bayu tetapi bukannya menghargai malah di mata Bayu Elang tak pernah membela nya
What apa-apaan semua ini.. (Author)
"Oke mungkin sekarang lo bilang gue gak pernah ngebela lo tapi ingat setiap lo ada masalah gue pasti jadi garda paling depan yang ada buat lo Bay!!"Tegas Elang sekali lagi dan pergi meninggalkan Bayu dan teman-temannya
"Arghhhh!! bodoh, Bayu bodoh bagaimana nanti jika Zaranita-adik Senja mengetahui bahwa yang merusak kakaknya adalah sahabat baik ku sendiri apakah ia akan menyimpulkan bahwa sifat ku sama seperti Bayu!?"Ucap Elang frustasi dia pun membawa motor untuk kembali kerumahnya dengan kecepatan tertinggi
"Hati-hati El!!"Teriak Bayu sekeras mungkin
***
Hai guys gimana klian suka gak ? , kalian mau aku kasih hukuman apa ke Bayu biar dia jera?
KOMEN DI BAWAH ⬇️
JANGAN LUPA VOTE YA KAN UDAH BACA MAKASIH😻
HAPPY READING SEMUA
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikahi Aku! Gus (slow update)
Lãng mạnIni lapak tentang kisah percintaan antara gus dan anak pemilik pondok. Yang dimana Senja Fanadira- gadis itu menyukai Bayu- adik dari gus Bilal.. Temukan kisah selanjutnya dengan membaca cerita ini.
