Bab 2 Ketahuan Abah dan Umi

170 63 3
                                    

Gus Bilal sudah menunggu Senja di depan pagar sekolah, Gus Bilal mencari-cari keberadaan Senja dari banyak nya Siswa dan Siswi SMA BAKTI NEGARA

"Assalammualaikum Gus"Sapa Elang dengan wajah ceria nya

"Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarakatuh, oh iya kamu Elang ya teman dari Bayu"Ucap Gus Bilal halus

"Iya Gus maaf atas kelakuan teman saya yang bejat kemarin kami minta maaf atas nama Bayu Bagaskara"Ucap Elang mengatupkan tangannya

"Sebaikanya minta maaflah kepada Senja karena temanmu itu dia menjadi jauh lebih pendiam dan suka menutupi dirinya"Jelas Gus Bilal

"Baiklah Gus saya permisi dulu"Pamit Elang dan ia pun langsung pergi meninggalkan Gus Bilal

Beberapa menit kemudian.. Senja pun datang dengan wajah kelelahan

"Huekk... Huekk Gus saya mau muntah sepertinya"Ucap Senja menutup mulutnya.Gus Bilal menyarankan Senja untuk ke kamar mandi sekolah dahulu

Gus Bilal mondar-mandir menunggu Senja dengan keadaan cemas

"Gus"

"Senja, apakah kamu tadi melakukan hal berat?"Tanya Gus bilal

"Lumayan sih Gus tadi saya piket kelas dan hari ini jadwal saya mengepel kelas"Jelas Senja dengan wajah letihnya"Senja kamu harus ingat bahwa usia kandungan kamu ini terbilang sangat mudah dan rentan keguguran saya harap kamu bisa menjaga janin ini dengan baik"Nasihat Gus Bilal

"Dan kamu jangan melakukan hal yang berat-berat nanti malah berpengaruh kepada janin kamu"Lanjutnya

"Ihh Gus ini protektif banget deh"Ucap Senja terkekeh

"Masyaallah.. Dibilangin yang bener juga kamu ini selalu saja"Ucap Gus Bilal geleng-geleng kepala dan di jawab cengiran oleh Senja

"Wah apa itu kelihatannya enak banget"Batin Senja melihat kue putu yang di jual kakek itu

Senja terus menatap ke arah penjual kue putu nya padahal Gus Bilal masih mengoceh tetapi malah di hiraukan oleh Senja.Gus Bilal pun sadar bahwa sedari tadi Senja menatap kue putu yang dijual kakek tersebut

"Wih sepertinya enak ya Senja kue putu nya"Goda Gus Bilal kepada Senja

"Iya Gus keknya enak pake banget,padahal Senja paling gak suka sama kue putu yang ada gula merahnya ini malah kepengen banget sama kue putu"Jelas Senja tanpa sadar

"Sepertinya salah satu dari ngidamnya ini, oke Bilal kamu sebagai Kakak abal-abal Senja kamu harus siap siaga dengan semua kebutuhan Senja"Batin Gus Bilal

"Kamu tunggu di mobil ya, saya mau pergi beli air sebentar"Pinta Gus Bilal kepada Senja"Baik Gus"Ucap Senja dengan ekspresi suram

Padahal ia tak tahu bahwa Gus Bilal akan memberikan keinginannya yaitu kue putu.Gus Bilal segera menghampiri Kakek tersebut

"Assalammualaikum, Kakek saya mau beli kue putu nya 10 biji"Ucap Gus tampan itu

"Wa'alaikumsalam sebentar ya mas saya buatkan"Ujar Kakek tersebut

"Kalo boleh tau jualan dari kapan Kek"Tanya Gus Bilal, ia merasa kasihan melihat Kakek ini berjualan padahal jika di lihat-lihat Kakek ini mirip seseorang tapi ia lupa itu siapa

"Saya Jualan dari tahun 2019 Mas dan masih berjualan hingga sekarang "Ucap Kakek itu dengan tersenyum seolah tiada beban yang di pikirkannya

"Sehari penghasilannya dapat berapa Kek?"

"Mungkin sekitar 50-80 ribu sehari Mas"

"Ini Mas kue nya sudah siap"Gus Bilal pun sengaja memberi uang berwarna pink 10 lembar lalu ia mengucapkan salam dan langsung berlari

Nikahi Aku! Gus (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang