AMORA QUEENA HERNANDEZ

3.2K 180 4
                                    


dengan tangan gemetar Bu Vivi mengetuk pintu kamar amora sebanyak 3 kali tapi yg tidak respon dari dalam kamar amora.

*DIDALAM KAMAR AMORA*

Amor bangun dari tidurnya karna Suara ketukan pintu kamar .

"Aduuh kenapa siih nganggu orang lagi tidur aja"gerutu amora lalu turun dari ranjang melangkah ke pintu kamar lalu menarik klop pintu dan Amora melihat Bu Vivi berdiri dihadapan nya dengan ekspresi wajah takut.

"Kenapa "ucap Amora kepada Bu Vivi.
"Anuu ....ny_-onya"ucap Bu Vivi gugup serta ucapanny tergagap. Hal itu membuat amor marah menatap Bu Vivi tajam.

"Bicara yang jelas" ucap Amora dengan wajah datar nya.

"Nyonyaharussarapansebentarlagiguruandaaakandatang"ucap Bu Vivi cepat membuat amora tak mengerti dengan Bu Vivi ucapakan.

"Haduuh dibilang bicara dengan jelas kenapa bibi bicara seperti orang lomba bicara cepat katakan dengan jelas tak perlu secepat tadi "ucap Amora dengan wajah nya yang tidak datar seperti tadi.

"Nyonya harus sarapan karna sebentar lagi guru anda akan datang "jelas Bu Vivi.

hmm kau aku akan segera bersiap bibi bisa kembali bekerja tak perlu menunggu ku"ucap Amora setelah itu ia menutup pintu kamarny.

Setelah amora menutup pintu kamar nya ia berjalan melangkah masuk ke dalam kamar mandi melakukan ritual mandi .

*10 menit kemudian*

AMORA keluar kamar dengan handuk melilit di tubuh seksinya , Amora melangkah kakinya ke meja hias mengambil hair dryer untuk mengerikan rambut panjang nya setelah kering amora memakai vitamin rambut setelah selesai ia melangkahkan ke walk in closet memilih dres atau baju.

Selesai Amora berpakaian ia turun ke lantai bawah menggunakan lift sesampainya di lantai bawah ,,,,Amora melangkah menunju ke ruang makan tapi di langkahnya tertahan karna para pelayan menyapa Amora.

"Pagi nyonya"ucap para pelayan serempak kepada Amora.

"Pagi juga"Amora menjawab sapaan dari para pelayan dengan senyum manis di bibirnya

Para pelayan terpesona dengan senyum manis nyonya nya

Amora kembali berjalan menunju meja makan dan duduk dan ternyata sarapan paginya nasi goreng ayam,,,,, Amora pun memakan sarapannya dengan hikmat selesai makan Amora kemudian minum dan melap bibirnya dengan tisu.

Bibi"teriak Amora membuat para pelayan kaget dengan teriakan nyonya nya..

"nyonya kenapa anda berteriak"tanya salah satu pelayan yang datang menghampiri amora dan beberapa pelayan yang mengintip.

"saya mau makan siang sebentar itu lauknya ayam kecap ,cumi goreng ,sama sup terus dengan suhsi"ucap Amora kepada pelayan.

" bukannya nyonya ingin diet "ucap pelayan kepada Amora..
Bukan tanpa alasan pelayan tersebut bertanya karna selama ini nyonya ny melakukan diet serta berolahraga setiap hari .

Amora menatap wajah pelayan di hadapannya lalu berkata.

Mulai hari sampai seterusnya itu porsi makanan harus banyak dan saya memutuskan ngak akan diet ,,,oke beritahu para koki"ucap Amora kepada pelayan lalu berdiri bertepatan dengan seorang wanita muda dengan pakaian yang rapi .

"Selamat pagi Amora" sapa wanita muda itu kepada Amora.

Amora menaikkan sebelah alisnya menatap wanita muda yang telah berdiri dihadapannya dengan wanita muda itu memegang buku tebal.

"Oh wanita muda ini yang jadi guru gue"batin Amora.

Amora menatap penampilan wanita muda di hadapannya dari ujung kaki sampai kepala.

Guru muda itu menyerit binggung dengan Amora menatap penampilan nya.

"Ada yang salah dari penampilan saya Mora"ucap guru muda tersebut.

"Ngak apa² Bu guru sangat cantik hari ini"ucap Amora memuji gurunya emang benar wanita di hadapannya benar benar cantik.

"Aah kamu bisa aja Mora"ucap guru muda tersebut dengan wajah memerah.

"Ya udah lebih baik kita belajar sekarang kamu siap Mora"tanya guru muda tersebut dengan menatap Mora.

"Iyah saya siap"ucap Amora setelah itu .

Amora dan guru muda tersebut meninggalkan ruang makan menunju salah satu ruangan yang diduga kaila kalau ruangan tersebut tempat belajar Amora asli sehari hari.

Amora sekolah di rumah ya *homeschooling*

Selama waktu proses pembelajaran , Amora sangat cepat mengerti apa di jelaskan oleh gurunya btw kaila kan pintar jadi wajarlah kalau cepat tanggap,,,,,,membuat guru muda tersebut tersenyum dengan perubahan Amora yang telah mudah cepat memahami apa ia jelaskan.

"Bagusss amora saya pikir kamu tidak akan ada kemajuan mengingat sebelumnya kau sangat kesulitan serta tak mengerti tapi sekarang kau benar benar luar biasa saya jadi semangat kalau ngajarnya kayak gini"ucap guru muda tersebut dengan senyuman di wajah ia sangat senang akan perubahan Amora.

Amora memutarkan bola matanya malas lalu membatin dalam hati.

"Ya elah pelajaran anak SD juga emang bodoh banget siih Amora asli gini aja ngak bisa cuiiih "batin Amora/kaila.

"Saya akan lebih semangat lagi "ucap Amora kepada guru muda tersebut.

"Oke,,,saya cukup saya disini saja pembelajaran nya"ucap gue muda.

"Syukur deh gue udah bosan juga dari tadi sama materi anak SD "batin amora.

"Iyah "balas Amora singkat,lalu membereskan buku dan pulpennya.

Amor dan guru muda tersebut keluar dari ruangan belajar Amora ,,,Amora berniat mengantarkan gurunya ke depan pintu mansion tapi ternyata di ruang tamu ada seorang wanita paruh baya dan pria paruh baya yang keduanya masih cantik dan tampan.

"Erlina bagaimana dengan Amora apa ada kemajuan"ucap wanita paruh baya kepada guru muda yang berdiri disamping Amora.

"Nyonya, Amora hari ini membuat saya terkejut dengan perubahan Amora yang muda dan cepat memahami materi yang saya jelaskan"jelas guru muda tersebut kepada wanita paruh baya cantik itu yang di panggil nyonya.

Aqila Sherina Winata ibu kandung max MARCELLUS sedangkan pria paruh baya adalah Dalbert Marcellus ayah kandung max.

Nyonya Aqila menatap wajah cantik AMORA yang tidak ada riasan menor di wajahny sungguh mami Aqila terkejut dengan kecantikan Amora yang luar biasa paras wajah yang cantik,,,,Aqila mulai menghayal bawah cucunya pasti akan tampan atau sangat cantik jika perempuan.

"Kau tidak bercanda Lina"ucap mami Aqila kepada Erlina rasanya tidak mungkin secepat itu Amora sangat susah memahami semua materi dari matematika,b.inggris, fisika dan pelajaran lain apalagi Erlina guru fisika dan b.inggris untuk Amora jadi apa mungkin.

"Tidak nyonya kalau anda tidak percaya boleh anda buktikan sendiri"ucap Erlina kepada nyonya Aqila yang duduk di sofa sangat empuk.

Nyonya Aqila pun menatap Amora lalu membuktikan apa benar ,,,,,,,

"Today, we'll learn about fractions in math." Ucap mami Aqila men tes Amora (Hari ini, kita akan belajar tentang pecahan di matematika.)

" Oh no, fractions are hard." Balas Amora (Oh tidak, pecahan itu sulit)

" Don't worry, we'll start with the basics and work our way up." Ucap mami Aqila (Jangan khawatir, kita akan mulai dari dasar dan naik perlahan-lahan)

" Okay, I'll try my best."balas (Oke, aku akan berusaha sebaik mungkin).

" That's the spirit! Let's begin." Mami Aqila (Itu baru semangat! Mari kita mulai)










Istri Protagonis Pria Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang