Kumpulan one shoot/two shoot dengan Sunoo sebagai tokoh utamanya.
Beberapa aku ambil dari story au tiktok aku, hanya pengubahan karakter.
Sunoo centric.
rating kemungkinan besar 1821🔞 Minor DNI!
BXB/GS
Even in this mortal life, I'm not affraid as long as I have you...
- Meskipun hidup ini tidak abadi, aku tidak takut selama aku mencintaimu-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Archduke Ethan Vilethorn berjalan menyusuri lorong istana dengan sebuah keranjang kecil berisi kudapan. Ia berjalan menuju pavilliun kecil yang berada tidak jauh dari istana utama Kekaisaran wilayah Timur Eder, tempat dimana pangeran kecilnya berada.
Ia tersenyum saat pintu pavilliun itu terbuka dan menampakan langsung sosok manis yang sangat amat ia cintai itu. Ialah putra bungsu dari Kekaisaran wilayah Timur Eder, Pangeran William Battenberg, sosok terlupakan dari silsilah keluarga Battenberg.
Archduke Ethan Vilethorn terkenal dengan sebutan penguasa tiran dalam memimpin wilayah Archduchy. Kekerasan adalah jalan utama menuju kejayaan. Dengan kuasa hegemoni untuk menundukkan, tak segan ia akan menghabisi atau memenggal kepala para musuhnya atau rakyatnya yang membangkang.
Tentu saja itu mudah baginya sebab ia adalah jelmaan iblis berhati dingin. Hatinya sudah mati saat menghabiskan waktunya di dasar neraka.
Sampai pada acara perayaan Debutante putri ke tujuh Kekaisaran wilayah Timur Eder, acara membosankan dan penuh dengan orang-orang munafik bagi Archduke Vilethorn. Tanpa sengaja ia bertemu dengan sosok yang seperti malaikat sedang duduk menengadah di tepi kolam saat sedang menghabiskan waktunya berkeliling istana untuk melepas penat.
Pangeran William Battenberg. Sosok dengan manik rubah berwarna amber. Sosok yang sampai sekarang belum dan tidak diperkenalkan pada rakyat, padahal usianya sudah hampir 20 tahun.
Seharusnya Pangeran William lah yang debutan terlebih dahulu sebelum putri ke tujuh Kaisar. Hanya karena ia terlahir dari ibu seorang budak karena kesalahan Kaisar dimasa lampau, kini nasib pangeran William seperti tidak kasat mata. Bahkan di pavilliunnya pun tidak di berikan dayang-dayang untuk mengurusnya.
Jangan ditanya kemana ibunya, karena begitu melahirkan Pangeran William, ibunya langsung diasingkan keluar dari wilayah Eder. Tidak ada yang tahu bagaimana nasibnya sekarang.
