Empat

294 27 8
                                    

Percakapan yang seharusnya hanya menjadi rahasia diantara mereka berdua, justru sekarang harus ketahuan pada saat itu juga

Mama Umji membanting pintu setelah mendengar percakapan sang anak bersama kekasihnya yang sebentar lagi menjadi menantu

Brakk

"APA MAKSUD KALIAN?!"

"M-mama? kok mama-" Yujin bangun dari duduknya dengan gelagapan

"Yujin! Jelasin apa maksud percakapan kalian hah!"

"Tante, tante tenang dulu ya biar aku yang jelasin" Ucap Gyuvin

Gyuvin menceritakan kronologi bagaimana bisa ada janin yang tumbuh diperut Yujin sekarang ini. Penjelasan itu membuat Mama Umji menjadi stress dan tidak bisa menahan tangisannya

"Aarghh! kalian kenapa bisa sih?!?"

"M-maaf ma..." Ucap Yujin menunduk

"Mama ga mau tau pokoknya minggu depan kalian harus menikah! dan kamu Gyuvin, bilang sama ibumu biar saya dan ibu kamu ketemu besok" Mama Umji pergi meninggalkan mereka berdua dikamar

Pasti kalian bingung kenapa Mama Umji bisa mendengar percakapan mereka

Flashback

Tidak lama setelah Gyuvin dan Yujin naik kekamar, Mama Umji pulang namun mereka tidak mendengar suara mobilnya melainkan hanya Hyein yang mendengar karena memang dia sedang duduk diruang tamu. Hyein memberi tau Mama Umji kalau Gyuvin datang dan saat ini sedang berada dikamar lalu Mama Umji mengiyakan

Niatnya, Mama Umji ingin memberikan sesuatu yang tadi dibeli olehnya saat sedang berjalan-jalan dengan teman-temannya tadi. Tapi saat mendekati kamar anaknya, Umji mendengar kalau Gyuvin menghamili Yujin, membuat dirinya shock dan langsung membanting pintu membuat ke-2 sejoli itu terkejut

Flashback end

Gyuvin pulang kerumah dengan raut wajah sedih. Baru sampai rumah, sang ibu sudah berdiri didepan pintu menunggu kepulangan anaknya

"Upin anak ibuuu" Ibunya memeluk Gyuvin dengan erat seperti sudah ditinggal selama bertahun-tahun

"Kamu kemana aja sih seharian? ibu khawatir loh"

"Abis dari rumah Yujin bu, hehe" Jawab Gyuvin berusaha tersenyum

"Walah walah yaudah ayo masuk, kamu udah makan?"

"Belom bu"

"Duhh kamu tuh kebiasan ya, suka banget ninggalin makan"

"Abisnya Upin ga laper bu, jadinya Upin males makan"

"Tetep aja ga boleh! Kasian perut kamu kalo sakit entar!"

"Iya iya bu"

"Tau tuh, dasar ga sayang lambung" Ucap gadis yang baru keluar dari kamarnya

"Eh, ada kak Hanni"

"Ih idi kik hinni, dari mana aja kamu tuh seharian?! kasian tau ibu nyariin"

"Abis dari rumahnya Yujin kak"

"Ngapain kerumah Yujin?"

"Ada deh, mau tau aja" Jawab Gyuvin mengeluarkan lidahnya

"Adek kurang ajar!"

"Heh heh heh udah udah cukup, Hanni... adek kamu baru pulang loh, kasian masa digebukin, Upin nih makanannya"

Gyuvin menerima piring berisi makanan yang diberikan oleh ibunya barusan, namun dia kepikiran dengan ucapan Mama Umji tadi

Two Red Lines || GyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang