EP. 4 : Kiera's Bodyguard?

82 12 0
                                    

©Masashi Kishimoto
.
.
.
.

"Aku pulang!!" ucap ku dengan lesu setelah pulang dari markas Anbu

"A-ah, Nona Muda sudah pulang. Mari nona saya antarkan ke ruang makan. Pasti nona sudah lapar, kan?" ucap salah satu Pelayan.

"Hm. Dimana kakak dan Papa? Apakah mereka sudah tidur?" tanya ku clingak-clinguk melihat sekeliling yang tampak kosong itu.

"Iya nona, Tuan Besar dan Tuan Muda telah tidur sedari tadi. Sejak Nona pergi untuk melaksanakan misi, Tetua Klan, Tuan Besar, dan Tuan Muda sudah menunggu lama di meja makan. Namun, karena Nona tidak kunjung pulang mereka telah makan terlebih dahulu," ucap Pelayan sambil berjalan membawa ku ke ruang makan

"Ini Nona makanannya telah saya hangatkan kembali, silakan dinikmati," sambung Pelayan tersebut

"Terima kasih, dan mari makan dengan saya di sini. Saya tidak ingin ada penolakan," ucap ku tegas dengan Pelayan tersebut, karena aku tahu bahwa ia tidak akan makan sebelum seluruh anggota keluarga ku makan. Bukannya keluarga ku kejam, hanya dia memang seperti ini.

"Baik Nona," jawab Pelayan tersebut

Sambil diri ku makan, aku kembali memikirkan ucapan Tuan Stanton itu. Aku tidak meremehkannya, hanya saja jika ia ingin anak nya di jaga oleh Pasukan Anbu, mengapa ia malah memilih para Anbu Remaja? Kan masih ada Anbu Dewasa juga yang lebih tangguh di banding Anbu Remaja. Tak terasa makanan ku telah habis ku santap, aku pun langsung membereskan alat makan ku di meja.

"Bibi, aku akan naik ke lantai dua ya," ucap ku pamit ke Pelayan itu

"Eh, tunggu Non. Ada yang mau Bibi sampaikan, tadi Tetua Klan ingin Nona mengunjungi rumah Tetua Klan untuk acara keluarga pada hari Minggu ini," ucap nya pada ku, aku pun hanya mengangguk sebagai jawaban. Sungguh tenaga ku sudah lelah untuk hari ini, pikiran ku benar-benar penuh saat ini.

"Ya," jawab ku singkat

Setelah selesai makan, aku masih berpikir tentang tawaran menjadi Bodyguard Kiera. Tak lama kemudian, Tuan Sai langsung memberi pesan kepada ku.

 Tak lama kemudian, Tuan Sai langsung memberi pesan kepada ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Tak ada salahnya, kan?' yakin ku dalam hati

Fyi: Sebenarnya pertemuan antara Bianca dan Tuan Stanton hanya 30 menit. Mengapa sampai tengah malam? Karena Bianca setelah itu harus mengecek para anak buah nya dan sedikit memberi mereka arahan untuk misi para junior baru di Anbu.

Hari 2 Jadi Anak SMA

Pagi-pagi sekali diri ku telah berada di ruang kelas, sambil memikirkan percakapan yang terjadi padaku dan Tuan Sai.

"Pantas saja nama si Kiera seperti tidak asing bagi ku," ucap ku pelan

'Tapi aku penasaran dengan nama Ninja nya," batin ku

My Ninja Captain (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang