Setelah melakukan kegiatan selama 6 hari, akhirnya hari yang ditunggu semua orang telah datang, ya, hari Minggu.
Di Minggu yang cerah ini, para keluarga Antarixa melakukan kegiatan masing-masing.
Nah, para sulung Antarixa ini contohnya, masih sibuk bergelung dengan selimutnya."ANAK-ANAK YAAMPUN AYO BANGUN, UDAH JAM 8 BEGINI, ADEK-ADEK KALIAN UDAH PADA BANGUN KALIAN MALAH MASIH TIDUR, HADES, JADEN, JARREL, SAMUEL BANGUN!!"
Wah, pagi yang indah di keluarga Antarixa. Buat kalian yang nanya dimana para bungsu Antarixa, nah jadi mereka tuh udah pergi dari rumah sekitar jam 7 buat naik sepeda keliling komplek dan itupun rencana si bungsu semalam yang mengajak Sena dan Ren untuk naik sepeda.
Oke, kita balik ke permasalahan para sulung dengan sang bunda
"Iya bun iya, ini kita bangun" Hades menjawab dengan mata setengah terbuka, fyi nih mereka tidur di ruang PS karena ketiduran waktu main, jadilah mereka di sana.
"Cepet bangun ya, sampahnya juga dibersihin, terus nanti kita sarapan" sang bunda lalu beranjak pergi meninggalkan para sulung.
Satu persatu dari mereka mulai bangun dan membereskan kekacauan yang mereka buat.
Setelah selesai, mereka kembali ke kamar masing-masing dan mulai membersihkan diri.
Oke mari tinggalkan mereka dan beralih pada para maknae.
"Kak, dorong lagi yang kenceng ya" El dengan kencang memegang besi pada ayunan yang dia naiki, Ren bertugas untuk mendorong ayunannya dan Sena hanya memperhatikan mereka berdua.
"Udah yuk pulang, kita sarapan udah mulai siang juga" El dan Ren mengangguk dan turun dari ayunan lalu berjalan ke arah sepeda mereka, yah, sekarang mereka ada di taman deket komplek.
Mereka mulai mengayuh sepeda mereka ke arah rumah, banyak yang menyapa mereka di jalan menuju rumah. Saat sampai di rumah, mereka menaruh sepeda di garasi.
"KITA PULANG" mereka sedikit berteriak dan berjalan masuk ke rumah.
"Aduh anak-anak bunda udah pulang, sana pada mandi dulu, terus baru ke sini oke?" mereka kompak mengangguk dan berjalan ke kamar mereka.
Saat mereka akan ke kamar, mereka berpapasan dengan kakak-kakaknya "Adek-adeknya kakak abis darimana nih, ga ngajak-ngajak" kata Jarrel sedikit cemberut, maknae serentak mendengus.
"Kita tadi udah bangunin kakak, tapi kalian yang ngga bangun, yaudah kita tinggal" jelas Sena kepada kakak-kakaknya.
Para sulung tertawa dan mengelus satu persatu rambut adik mereka "Iya-iya, kakak minta maaf ya tadi ga bangun, kita capek main game" ucap Jaden sambil menyengir. Adik-adiknya mengangguk
"Gapapa kak, yaudah kalo gitu kita mau mandi dulu ya kak, dah~" ucap El sembari melambaikan tangannya.
Para sulung ikut melambaikan tangannya kepada si bungsu "Ayok, kita tunggu mereka di bawah" instruksi dari Hades menyadarkan mereka, lalu mereka mengangguk dan mulai berjalan turun ke ruang makan.
...
Selesai sarapan, mereka duduk bersantai di ruang tamu sembari menonton televisi. Mereka menonton kartun bus berwarna biru dengan temannya yang berwarna kuning, merah dan hijau. Permintaan si bungsu, kalo kata mereka SSB (Suka-Suka Bungsu).
Si pelaku yang meminta menonton bus itu nampak sudah setengah sadar, dirinya menjaga tubuhnya agar tidak terjungkal ke depan sofa.
Jaden yang melihat itu sontak mendekati El lalu meletakkannya di pangkuannya dan memeluk nya agar tidak terjatuh, El nampak menyamankan dirinya di pangkuan Jaden, lalu Jaden mengelus rambutnya agar si kecil cepat tidur dan di bawa ke kamar.
Beberapa saat kemudian, El sudah tertidur di pangkuan Jaden. Saat mendengar nafas sang adik sudah teratur, Jaden berdiri dari duduknya "Bun, Jaden ke kamar El ya, mau tidurin bayi dulu" sang bunda terkekeh pelan dan mengangguk "Jagain adek ya"
Jaden mengangguk dan berjalan ke atas menuju kamar adiknya. Saudara yang lain pun menyusul Jaden ke kamar adik mereka.
Saat di kamar, Jaden meletakkan El di kasur dengan hati-hati dan lembut, agar si kecil tidak terbangun. Setelah meletakkan El, Jaden menghidupkan AC yang ada di kamar El agar tidak terlalu panas.
Yang lain pun masuk ke kamar El "Adek udah tidur kak?" Sena mengintip dan berbisik pada Jaden. Ia yang melihat itu hanya mengangguk dan melihat ke arah El.
Jaden mencium kening sang adik "Have a good nap little boy" lalu mengelus rambut El. Yang lain melihat itu tidak mau kalah, satu persatu mencium kening sang adik.
Lalu mereka diam di kamar El untuk menjaga si bungsu tidur. Sebenarnya tidak ada yang menyuruh mereka untuk menjaga El saat tidur, tapi mereka sendiri lah yang melakukan hal itu setiap kali El tidur siang. "Takutnya El perlu sesuatu waktu bangun dan melindungi dia saat tidur"
Baiklah, mereka kakak yang sangat baik bagi adik mereka dan sangat menyayanginya.
Tbc
Enjoy this part
KAMU SEDANG MEMBACA
Antarixa's Family (Hiat)
Randomga pinter bikin deskripsi -Bahasa campuran -Not bxb Jika ada kesamaan cerita tolong dimaafkan