Ren telah menyelesaikan kegiatan MPLS nya, sekarang ia sedang berada di kantin meminum minuman nya.
"Ren!!!" Ia menoleh dan mendapati kakaknya yang sedang berlari kecil.
"Loh, kak sena? kok udah keluar? bukannya sekarang masih belajar ya?" yap, yang memanggil ren itu sena.
"Hari ini kelas lagi kosong, gara-gara mpls ini" lalu sena duduk di sebelah ren "Gimana acaranya? lancar? udah dapet temen?"
"Hah~" melihat adiknya yang menghela nafas, sena pun bertanya-tanya.
"Kamu kenapa?" Ren menoleh "Tadi acaranya bikin capek, minta ttd ke guru lah, OSIS lah, terus ga langsung dikasi juga ttd nya, kalo temen si masih beberapa"
Sena tersenyum "Emang si kegiatan mpls selalu begitu, udah berapa punya temen nih" Ren tersenyum "Ada lah, nanti kakak juga tau"
Ada beberapa orang mendekati meja "Permisi" Sena dan Ren menoleh, Ren tersenyum
"Oh kalian, ayo duduk bareng" mereka satu-persatu, Sena yang melihat itu terlihat bingung.
"Ren, mereka siapa?" Ren menoleh pada Sena "Mereka temen aku kak" ia menoleh pada teman-temannya "Ini kakak gw, Kak Sena namanya, kalian kenalan gih"
"Hai kak aku Jasper"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jasper Kavindra (Avin)
"Aku Haksa"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haksa Ananta (Haksa)
"Aku Adhisa Kanara"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adisha Kanara (Nara)
"Aku Mikael Agatha"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mikael Agatha (Gatha)
Sena tersenyum dan membalas jabatan tangan tersebut "Kenalin aku Arsena, kalian bisa panggil aku Kak Sena" mereka mengangguk.
*Bel berbunyi*
"Kalian masih ada acara?" mereka kompak mengangguk. "Kalo gitu kakak ke kelas ya, semangat buat kegiatannya" Sena tersenyum dan berlalu ke kelas.
"Kakak lo lucu juga" Nara tertawa kecil, ren hanya menanggapi dengan anggukan.
"Kak sena sama adik bungsu gue emang lucu dari saudara gue yang lain, jadi gue lebih sayang nya mereka"
*Sena and Ren side end*
Jam pulang sekolah tiba, ayah El sudah berada di depan gerbang menunggu anaknya.
"AYAHH!!!" kalian pasti tau kan siapa yang berteriak itu, sang ayah lalu mendekap anaknya yang tadi berlari ke arahnya.
"Gimana sekolah nya sayang" tanya nya sambil mengelus rambut El.
"Seru ayah, tadi juga ada temen baru di kelas El"
Sang ayah memasukkan El ke mobil dan berlari menuju arah kemudi "Oh ya? baik ga dia sama adek?" memasangkan seat belt pada El.
"Dia diem aja ayah, terus kayanya sombong juga, tapi adek mau temenan sama dia juga" El tersenyum, lalu sang ayah menghidupkan mobil nya dan mengendarainya
"Siapa namanya? adek udah sempet ngobrol sama dia?" mengelus rambut El
"Namanya Rasha, udah si ayah, tapi masih kaku juga dia, kenapa ya ayah dia gitu, kan El jadi segan, kalo dia gitu emang ada yang mau temenan sama dia" menyilangkan tangannya ke depan dada dan membuat ekspresi marah yang terlihat lucu.
"Mungkin karena baru pertama kali ketemu kalian, jadi dia masih malu-malu, coba deketin pelan-pelan ya, pasti dia mau" El tersenyum dan mengangguk.
"Iya ayah" sang ayah tersenyum dan mengendarai mobilnya sampai ke rumah.
