둘-School

27 13 0
                                    


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ. رواه مسلم وغيره

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).".
.
.
.

Jam istirahat telah berbunyi, para siswa berbondong-bondong ke kantin untuk mengisi kekosongan perut mereka, kecuali Bila dan sahabatnya. Mereka pergi ke taman, karena hari ini membawa bekal.

Alasannya karena mereka malas ke kantin yang lumayan jauh dari kelasnya. Apalagi ketika di kantin harus ngantri yang sangat lama. Dan takut jika kehabisan. Di taman juga banyak siswa yang ada di sana karena memang itu tempat favorit banget bagi siswa di sekolah.

Mereka pun mencari tempat yang kosong dan nyaman. Setelah menelusuri taman, akhirnya mereka mendapatkan di bawah pohon mangga. Meskipun mereka duduk di rumput,itu tak masalah. Karena rumputnya bersih dan dekat dengan wastafel.

Saat semuanya membuka bekal hanya Lita sendiri yang tidak membawa.

"Lu kenapa gak bawa bekal lagi?" tanya Bila saat melihat Lita berdiri dengan tangan kosong. Alias tak membawa bekal.

"Hehehe, gua lupa Bil biasalah kesiangan lagi
gara-gara nonton live streaming," ujar Lita dengan cengiran khasnya.

"Dasar bocil  lu mah Lit, sini makan bareng gua mumpung bawa makanan lumayan banyak," ajak Cinta sambil menodongkan makanan yang ia bawa.

"Asekkk makan gratis, tapi gua mau ke kantin dulu beli minum. Kalian mau nitip ga?" tanya Lita sambil mengambil ponsel untuk mencatat pesanan.

"Es jamilah kurang seksi satu," ujar Cinta

"Gua es susu kudanil satu" celetuk Bella.

"Es teh ga pake es," ujar Bila

" Ya allah, cobaan apa yang engkau berikan padamu, " lirih Lita dengan sedih karena pesanan mereka yang diluar nurul.

"Gua timpuk nih pake gajah, yang bener napa," rengek Lita.

"Yeee gitu doang sensi amat neng." ujar Bella dengan merangkul Lita.

"Gua colok juga lu, minta susu kudanil. Sono ambil sendiri ke kebun binatang," ujar Lita sambil melepaskan tangan Bella dari pundaknya.

"Udah jadinya mau apa, sebelum gua tenggelamin kalian ke sungai Amazon," sambung Lita.

"Jus jambu satu, es susu satu, teh manis satu, udah itu aja deh, Lit," ujar Bila.

"Gitu kek dari tadi baginda ratu, silahkan ditunggu sekitar 4 jam lagi ya wahai baginda. Kanda akan segera kembali," ujar Lita sambil menunduk 90 derajat dan pergi dengan langkah mundur.

"Huekkk,"

"Buset apaan barusan,"

"Dia pms kah?"

Ketiganya saling menatap satu sama lain dan sontak tertawa kerasa karena tingkah abstrak Lita.

"Hahahahahahah..."

"Ngakakk gua liatnya,"

"Sakit peruttt gua, haha" ujar Cinta sambil memegangi perutnya.

Kekasih Halal[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang