DoD : Debut or Die [ FanTranslation ]

Bab 143

Untuk saat ini, aku meminta staf perusahaan memberi kami waktu untuk berbicara satu sama lain.

Kemudian diskusi dimulai.

"Bagaimana menurutmu?"

"Aku ingin pergi ke Amerika!"

"Oke. Aku anggap kamu setuju, Yujin. Hung akan berdikusi lebih banyak di antara kita."

"Ya!"

Saat Cha Yujin hendak dikeluarkan dari diskusi karena kata-kata lembut Ryu Chungwoo, Keun Sejin turun tangan.

"Tunggu sebentar~ Yujin-ah, pernahkah kamu mendengar acara ini?"

"? Aku belum melakukannya!"

Itu adalah nama acara yang kami minta untuk tampil... Dan Cha Yujin sepertinya tidak tahu tentang nama itu.

"M-mungkin Yujin tidak mengetahuinya karena baru saja keluar...?"

"Benar. Mereka bilang jumlahnya sedang naik daun, kan?"

Setiap anggota mengobrol. Aku mengeluarkan smartphoneku.

"Moondae-moondae, apakah kamu mencarinya?"

"Ya."

"Oh~Lihat itu."

Siapapun yang melihat ini akan mengira dia tidak membawa ponsel di sakunya.

Lagi pula, karena mereka mungkin malas mencarinya sendiri, aku melanjutkan dengan para anggota mengintip layar smartphoneku.

Pencarian sederhana melalui program terjemahan mengungkapkan identitas acara tersebut.

"Ah, halamannya sudah habis."

Meskipun sudah jelas, itu bukanlah acara bincang-bincang terkenal di Amerika.

Namun, apakah ini merupakan program kecil yang sepenuhnya terisolasi? Bukan itu juga.

"Oh, menarik."

"Rasanya sangat spesifik."

Tayangan dengan suasana menyenangkan berupa parodi dari acara bincang-bincang terkenal.

Dan isinya... bisa dikatakan tentang subkultur. Tampaknya fokus utamanya adalah pada game, komik, dan film superhero, dan seperti yang dikatakan oleh staf perusahaan, jumlah penayangan di WeTube cukup tinggi.

"Yujin-ah, maukah kamu melihat ini? Menyenangkan?"

"Apa itu?"

Cha Yujin menjulurkan kepalanya ke layar smartphoneku tempat klip acara bincang-bincang diputar. Lalu dia melihatnya sebentar dan mengendus kecil.

"...?"

Apakah orang ini mempermasalahkan hal ini?

"A-apa itu tidak menyenangkan...?"

"Entahlah. Aku tidak menonton hal-hal seperti ini. Kutu buku sekali."

"Uh huh?"

...Sepertinya itu tidak sesuai dengan seleranya.

Cha Yujin cemberut.

Keun Sejin bertanya dengan ekspresi nakal.

"Tapi kamu harus muncul di sini jika kamu ingin pergi ke Amerika~? Kamu harus muncul dan menyanyikan lagu game!"

"Tampil tidak apa-apa. Aku tidak menontonnya."

Itu adalah sikap yang sangat propesional.

'Pertanyaannya adalah apakah kita harus muncul di sana.'