Mat siang all🥳
Gak tahu mau bilng apa tapi... Baca aja deh langsung;)
..
.
.
Happy reading🐌
Ellena dan juga Ezra sekarang tengah berada di sebuah cafe, tempatnya cafe punya mamanya Ellena.
Ya itu tempat Sekar bekerja di sebuah cafe sebagai pemilik dari cafe tersebut, cuma Sekarang jarang datang ke cafenya, ia cuma kerja lewat rumah untuk melihat perkembangan nya dari layar laptop.
Cafe itu bernama Cafe Sarayu.
Ellena duduk di meja no 4 tepatnya meja itu dekat dengn pintu masuk cafe, dengan Ezra yang berada di depannya FYI duduk berhadapan
"Sekarang kamu senang kan Eza? " tanya Ellena sambil meminum jus strawberry nya.
Ezra mengangguk
"Tentu lah, soalnya kan kamu kemarin gak jadi buat jalan jalannya jadi aku senang banget:)" ujar Ezra. Ellena tersenyum mendengar penuturan Ezra
Sebenarnya tadi pas mau pulng ia itu ingin menghabiskan waktunya bersama Tina, cuma ia ke-ingat bahwa memiliki janji bersama Ezra untuk keluar jadi ia menunda acara ingin bermain bersama Tina
Soal hadiah yang Tina berikan ke Ellena ia masih menyimpannya dalam tas sekolh nya kok, dan ia akan membukanya saat sampai di rumah, seperti yang Tina katakan.
"Len, mama kamu kemana? Tumben gak kesini mantau? " tanya Ezra yang sekarang sudh celingak-celingukan mencari Sekar
"Mama akhir-akhir ini jarang kesini, biasanya mama mantau lewat laptop dari rumah, memang nya kalo kamu ketemu sama mama aku, kamu mau ngapain? "
"Gak ngapa-ngapain sih, Lagi pula tante Sekar calon mertuaku di masa depn, jadi aku harus bersikap ramah,ya kan? " ucap Ezra di iringi kekehan kecil dari Ellena
"Ya, kalo itu beneran terjadi " ucap Ellena,
''Tentu syng! Kalo itu gak terjadi aku bakalan bunuh di-"
Plak.
"Mulutnya! "
"Kamu ngapain bilng kayak gitu? Bunuh diri bunuh diri, kamu kira itu baik? Nanti di alam baka kamu gak bakal tenang Eza " jelas Ellena yang sedikit kesal karena Ezra mengatakan hal itu. Apa apaan mau bunuh diri apa Ezra gak tau kalo ia melakukan itu Ellena akan bagaimana? Dasar
"Maaf syang, habis-"
"Udah diem! Mending sekarang kamu habisin makanannya lalu kita pulang" ucap Ellena
"Iya iya, jangan lah marah! Tapi kita sampe nikah kan? '' Ellena hanya diam tak menjawab, ia juga bukan tuhan yang bisa melihat masa depn, ntah knp perasan nya mengatakan bahwa kata kata Ezra ini seperti sebuah kode terakhir nya?
Ellena tak tahu kenpa Tiba tiba perasaannya mengatakan bahwa ia dan Ezra akn berakhir? Dan Ezra akan meninggalkan dirinya?
Melihat Ellena yang hanya diam membuat Ezra menepuk bahu Ellena.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELLENA [HIATUS dULU]
AcakHiatus dulu ya nih cerita, soalnya ide ku agak ngeleg🦋, semoga bisa aku lanjutkan. ___________ "Jika bukan kau, siapa lagi? Aku hanya ingin mengatakan terimakasih karna telah hadir di setengah hidupku" ________________________________________ Agak...