RACE - 1O.

2.6K 284 22
                                    

"Hng— angh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hngangh...Jungwon"

Jungwon menarik dirinya mundur ketika Jay sudah ribut menepuk-nepuk pundaknya. Si Yang cuma terkekeh pelan melihat Jay yang cemberut dengan bibir memerah.

Belum lewat satu menit, Jungwon kini menelusupkan wajahnya ke perpotongan leher Jay — mengecupinya.

"Hh-ah, udah" Jay merengek. Dia berusaha singkirkan tubuh Jungwon yang kini mengukungnya di sofa ruang tengah, "Hng! Kok digigit?!"

Jungwon menyeringai puas melihat ruam kemerahan di leher Jay yang bisa dilihat siapapun juga. Sebelum membenahi posisi mereka, Jungwon mencuri satu kecupan di bibir mungil Jay.

Jay ikut duduk. Namun lelaki itu langsung menatap Jungwon galak dan memukul pahanya keras, "Lo gue usir tau rasa ya"

Jungwon tergelak. Dia kembali menubrukkan diri ke atas tubuh Jay dan memeluknya erat. Si Park cuma menghela nafas, dia harus banyak sabar menghadapi Jungwon.

"Kamu kenal Sunoo?" Jungwon akhirnya mengungkapkan pikirannya selama ini.

Jay terdiam. Menatap bingung Jungwon yang masih memejamkan mata di atas perutnya, "Urusannya sama lo apa?"

"Jawab aja, Kak" Jungwon berdecak, "Minggu lalu kamu minum sama dia kan?"

Jay memutar matanya malas, "Ya emang kenapa?"

Sebelah tangan Jungwon memukul pelan paha Jay karena kesal, "I don't like it. Gak usah deket-deket sama Sunoo"

Jay tertawa geli, "Yang posesif Jungwon" Jarinya dipakai untuk menyentil pelan dahi si rambut merah.

Lelaki yang lebih muda mendengus keras dan memeluk pinggang ramping Jay, membuat kaosnya sedikit tersingkap ke atas. Bibir Jungwon memberi beberapa kecupan ringan di perut Jay. Timbulkan rengekkan protes dari pacarnya.

"Geli, Jungwon uh! Ngapain sih?!" Jay menggeliat pelan di atas sofa karena kegelian.

"Jangan deket-deket Kim Sunoo" Jungwon mengulangi perkataannya.

Sungguh, tingkah Jungwon hari ini sangat aneh. Bahkan saat Jay menempel dengan perempuan atau laki-laki lain, Jungwon tak ambil pusing. Paling hanya sekedar meliriknya tak peduli.

Namun ketika Jay berurusan dengan Sunoo, kenapa tiba-tiba Jungwon ungkap rasa tak suka secara terang-terangan?

Tunggu.

Jay terpikir sesuatu.

"Lo suka sama Sunoo?"

Jungwon langsung mendongak dan memberi tatapan tak percaya, "Hah? Kok malah mikir gitu"

Jay mengendikkan bahu. Dia bahkan tak tau kenapa Jungwon mengenal Sunoo dan terlihat sangat tak suka ketika si Kim berdekatan dengan Jay.

"Ya lo gak pernah kayak gini kalo gue deket sama orang lain. Jadi gue pikir, lo posesif sama Sunoo— bukan gue...iya kan?"

RACE [ Wonjay ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang