bab8

474 49 6
                                    

Selamat membaca





Setelah pulang sekolah mereka pergi ke kafe sampai menjelang malam

Malam pun tiba

Ara dan chika saat ini sedang menuju rumah chika mereka berbincang cukup lama mata ara tak sengaja melihat pedagang gulali

"Kak chika itu ada gulali ara mau" ucap ara menunjuk pedagang yang ada di pinggir jalan

"Iya bentar sayang" ucap chika sambil memberhentikan mobilnya

Ara yang sudah tidak sabar pun langsung keluar dan berlari,chika yang melihat nya pun terkejut.

"Hey jangan lari lari ara nanti jatoh"teriak chika panik

Brukk

" Huaaaa kak chika sakit hikss "tangis ara

" kan apa aku bilang jangan lari lari jatoh kan"ucap chika marah

"Hiks hikss sakitt"tangis ara

" mana yang sakit"ucap chika menatap tajam ara ia sangat marah kekasih nya ini sangat ceroboh

"Lutut ara sakit hikss" ucap ara menunduk

"Mangkannya jangan lari lari bandel sih" ucap chika sambil mengangkat ara ke gendongannya

" itu salah batu nya kak chika kenapa ada disitu hikss" ucap ara yang masih menangis sesegukan

"Kamu yang salah ara bukan batunya" ucap chika

"Pokoknya batunya yang salah bukan ara" ucap ara kesal

"Huft iya batunya yang salah, kita pulang ya obatin luka nya dulu" ucap chika

"Tapi ara pengen gulali" ucap ara menatap mata kak chika

"Nanti " ucap chila

"Hwaaaa ara pengen sekarang pokoknya sekarang kak chika hikss" ucap ara

"Iya iya kita beli dulu tar langsung pulang " ucap chika

"Iyaa" ucap ara

"Udah jangan nangis sayang nanti sesak dadanya"ucap chika sambil menghapus air mata ara, chika pun sampai di pedagang gulali

" mas satu ya"ucap chika

"Ara mau dua kak chika"ucap ara memelas

" ga satu aja "ucap chika datar

" ishh ara ga mau satu"ucap ara cemberut

"Beli satu apa ga beli sama sekali" ucap chika tajam

"Ish Iya satu aja " ucap ara cemberut

"Nih neng " ucap abang gulali

"Berapa" ucap chika

"10 rb aja" ucap abang gulali

"Makasih mas" ucap chika ia pun langsung berjalan ke mobilnya menuju rumahnya

"Kak chika mau" ucap ara

"Engga kamu aja" ucap chika tersenyum gemas sambil mengusap pucuk kepala ara.
Mereka berbincang cukup lama Tak terasa udah sampai dirumah chika

Chika pun turun dari mobil dan menghampiri ara ia pun langsung menggendong ara ala koala

"Tunggu disini dulu jangan kemana mana" ucap chika

"Iya kak chika" ucap ara tersenyum

Tak lama chika pun datang membawa obat merah untuk mengobati luka ara

"Sini sayang kakinya angkat, tahan ya ga terlalu sakit kok"ucap chika

"ga mau kak chika sakitt"ucap ara

" engga ayo tar infeksi loh "ucap chika

" tapi pelan pelan ya"ucap ara cemberut

Chika pun tersenyum dan mengangguk ia pun mengoleskan obat merah itu ke lutut ara

"Awss kak chika pelan pelan sakit" ucap ara meringis

"Iya ini pelan pelan sayang tahan ya, nah udah selesai" ucap chika tersenyum

"Lain kali jangan lari lari nanti jatoh sakit kan" ucap chika lembut

"Iya kak chika janji ara ga bakal lari lari lagi" ucap ara tersenyum

" ganti baju terus nginep di rumah aku" ucap chika

"Tapi ara belum minta izin sama bunda kak chika" ucap ara

"Udah sayang tenang aja" ucap chika

"Kapan kak chika izinnya" ucap ara bingung

"Tadi " ucap chika

"Ishh kok ga bilang bilang ara sih" ucap ara kesal

"Udah yuk kita ke kamar" ucap chika

"Ayooo" ucap ara sambil mengangkat tangannya, chika yang melihat nya pun tersenyum dan langsung menggendong nya

"Mama papa kak chika kemana kok rumah nya sepi" ucap ara bingung

"Mereka lagi di London sayang" ucap chika

"Kenapa di London kenapa ga disini aja" ucap ara bingung, mereka berdua pun sampai dikamar chika

"Lagi ada masalah disana, udah sanah sikat gigi dulu sama ganti baju " ucap chika tersenyum karna kekasih nya ini sangat bawel

Ara pun langsung menuju kamar mandi dan memulai aktivitas nya setelah selesai ia melihat kekasih nya yang sedang menunggu nya

"Sini sayang" ucap chika tersenyum

"Iya bentar kak chika aku mau skincarean dulu" ucap ara

"Huh dasar cewe mau tidur aja lama" gumam chika

Setelah skincarean ara pun langsung menuju ranjangnya yang di sana ada kekasih nya yang sedang bermain HP

"Udah" ucap chika

"Udah kak chika" ucap ara tersenyum

"Kak chika peluk" ucap ara cemberut

"Sini sayang" ucap chika tersenyum ia pun langsung memeluk kekasih nya erat

"Good night baby" ucap chika sambil mencium kening ara

"good night to kak chika" ucap ara

Setelah beberapa menit chika mendengar dengkuran ara ia mencoba melepas pelukan nya karena ia akan menelepon seseorang setelah terlepas ia pun menuju ruang tamu





Tbc

Segini dulu ya maap baru up

Terima kasih yang sudah baca dan vote

My little girl   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang