Bab13

167 34 4
                                    

"Jangan deket deket dia lagi paham!!"ucap chika menatap ara yang ada dipangkuannya

"Emang kenapa ica?"ucap ara bingung

"Pokoknya jangan deket sama dia aku ga suka"ucap chika tajam

"Iya ica"ucap ara sambil mengangguk

"Mau lanjut makan hmm?"ucap chika

"Iya ica liat nih cacing cacing perut ara pada demo"ucap ara sambil mengusap perutnya

"Iya sayang sabar ya"ucap chika tersenyum sambil mengambil ponsel dikantong celananya dan menghubungi eli

"Iya kenapa chik?"ucap eli

"Gw boleh minta tolong pesenin gw mie ayam sama minuman jus jeruk terus bawa keruangan gw"ucap chika datar

"Okeyy jangan lupa ongkirnya ga geratis ya"ucap eli tersenyum

"Hmm"ucap chika langsung mematikan telponnya

"Udah aku pesenin tunggu ya sayang"ucap chika sambil mengusap kepala ara

Ara hanya mengangguk saat mendengar perkataan chika

Beberapa menit kemudian eli pun datang

"ASSALAMUALAIKUM CHIKA PAKET DATANG"teriak eli didepan pintu

"Masuk aja"ucap chika

"GABISA CHIKA CEPET NIH TANGAN GW PEGEL"teriak eli

"Bentar ya sayang"ucap chika sambil memindahkan ara kesampingnya dan bergegas menuju pintu

"Nih chik tumben lo nyuruh gw pesenin makanan?"ucap eli bingung

"Thanks, bukan buat gw"ucap chika sambil mengambil pesanan itu

"Hah terus buat siapa?"ucap eli

"Kepoo"ucap chika

"Ohh gw tau pasti buat ara kan hayo lo ngapain berduaan disini"ucap eli tersenyum tengil

"udah sana nih uang buat lo" ucap chika

"Dih jahat banget lo sama gw"ucap eli kesal

"Bodo,udah sana ganggu aja lo"ucap chika tajam

"Ck iya iya gw pergi nih sabar napa"ucap eli kesal

"ARAA JANGAN MAU DI ANUIN SAMA CHIKA YA"teriak eli langsung berlari karena ia takut di amuk oleh chika

"Awas aja kalo ketemu habis lo eli"gumam chika kesal dan kembali masuk ke ruangannya

"Kenapa ica kok kak eli teriak teriak?"ucap ara

"Gapapa sayang,nih makanannya"ucap chika terseyum

"Wahhh makasih ica"ucap ara terseyum

Chika hanya tersenyum melihatnya ia pun mendudukan dirinya disamping ara sambil memperhatikan ara yang sedang makan

"Ica mau"ucap ara

"Ga kamu aja"ucap chika mengusap kepala ara

"Tapi ica belum makan"ucap ara menatap chika dengan serius

"Gapapa sayang aku bisa nanti "ucap chika tersenyum

"Ish ya udah ara juga ga mau makan"ucap ara

"Loh kenapa sayang?"ucap chika bingung

"Ica harus makan nih ara suapin, kalo ica ga mau ya udah ara juga ga mau makan"ucap ara cemberut

"Iya sayang aku makan"ucap chika terkekeh

"Nah gitu dong ica harus nurut sama ara"ucap ara menatap tajam chika

Chika yang melihatnya tertawa karena gadisnya itu bukannya serem malah terlihat lucu dimatanya

"Kok ica ketawa emang lucu ya?"ucap ara kesal

"Iya sayang kamu lucu banget sih ih gemessss"ucap chika sambil menguyel nguyel pipi ara

"Icaa udah pipi ara sakit tau"ucap ara kesal

"Habisnya kamu lucu banget sih jadinya aku gemess "ucap chika tersenyum

"Tapi jangan gitu juga ica"ucap ara cemberut

"Iya maaf ya sayang"ucap chika mengusap kepala ara dan mencium kedua pipi ara 

"Udah ga sakit kan?"ucap chika

"Hehe iya ica udah ga sakit "ucap ara tersenyum

Chika hanya tersenyum melihatnya

"Ayo sayang katanya mau makan hmm"ucap chika

"Oh iya, ara suapin ya"ucap ara

Chika tersenyum mengangguk
"Nih buka mulutnya ica"ucap ara sambil mengarahkan sendok kemulut chika

Chika pun menerima suapan dari ara sehingga beberapa menit kemudian makanan mereka pun telah habis

Ara chika saat ini memilih tidak masuk kekelas karena ara sedang malas belajar, chika hanya mengiyakan kalo tidak diturutin gadisnya itu akan marah kepadanya

"Ica,ara mau pinjam hp ica boleh?"ucap ara

"Of course baby "ucap chika tersenyum

"Makasih ica"ucap ara ia pun segera memainkan hp chika dan mendownload permainan yang menurutnya seru

Chika sangat suka melihat ara bahagia saat dengan dirinya, ia tidak akan membiarkan orang orang merusak kebahagian gadisnya itu kalo ada juga ia akan pastikan hidupnya tidak akan lama

Setelah memainkan game ara merasakan ngantuk ia tanpan sadar  tertidur

Chika yang asik menonton tv menoleh  ke samping dan ia melihat gadisnya itu tertidur, ia beranjak dan menggendong ara ke ranjang yang ada diruangannya, ia meletakkan ara dengan perlahan dan memakaikan selimut

Setelah melihat ara yang tak terusik pun chika segera pergi dari ruangannya ia akan mengurus sesuatu

Disisi lain

Fiony saat ini sedang ditaman ia memikirkan rencana yang dibicarakan sepupunya itu

"Chikaa!!Akan saya pastikan ara akan jadi milik saya"ucap fiony tersenyum miring

"Mimpi lo!"ucap chika tajam saat ia mendengar ucapan fiony

Fiony terkejut ia pun menoleh kebelakang dan menatap tajam chika

"Jangan pernah sentuh gadis gw"ucap chika datar

"Saya ga peduli dan saya akan ngambil ara dari anda"ucap fiony tajam

"Silahkan kalo lo bisa"ucap chika tersenyum miring

"Haha anda meremehkan saya"ucap fiony tertawa dengan ucapan chika

"Ya lo gadis gila yang di campakan mantan lo dan akhirnya lo berbuat nekat dengan segala cara apapun agar mantan lo kembali sama lo, tapi lo tetap gagal, dan sekarang lo akan melampiaskan ke ara oh tentu tidak bisa fiony!!"ucap chika menatap tajam fiony

"Pantes ya mantan lo ninggalin lo"chika tersenyum miring

"Darimana anda tau itu hah!"ucap fiony tajam sekaligus terkejut

"Lo ga perlu tau"ucap chika menatap tajam fiony

Fiony menggeram marah kenapa wanita ini tau tentang dirinya karena yang tau tentang dirinya hanya sepupunya

"Udah gw bilang lo harus hati hati sama gw fiony!!"ucap chika menatap tajam fiony dan memutar badannya meninggalkan fiony yang terdiam

"BYE CEWE GILA"teriak chika tanpa menoleh ke belakang

Fiony mengepalkan tangannya sambil menatap tajam punggung chika yang mulai menjauh dari pandangannya

Tbc

Segini dulu ya maaf buru up dan klo ada typo maaf ya

Terimakasih yang sudah baca dan vote

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My little girl   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang