bab7

472 45 2
                                    

Selamat membaca

Ara dan chika saat ini sedang di pantai mereka berdua duduk di tepi pantai menikmati senja yang sangat indah itu namun keindahan nya tidak berlangsung lama.

"Kak chika tau ga ara sayang kak chika"ucap ara tersenyum sambil bersandar di pundak sang kekasih

"Tau kok"ucap chika tersenyum

"Kakak jangan pernah ninggalin ara ya"ucap ara sendu

"Ga akan pernah ara aku ga akan pernah ninggalin kamu"ucap chika sambil mengusap kepala ara yang sedang bersandar di pundaknya itu.

"Janji"ucap ara sambil mengangkat jari kelingkingnya

"Aku ga bisa janji ara tapi aku akan buktikan bahwa aku ga bakal ninggalin kamu"ucap chika tersenyum,ara tersenyum mendengar ucapan chika yang terdengar tulus itu.

"Oh iya kak chika ara pengen nyobain bibir kak chika kata olla bibir kak chika manis kaya permen terus kata olla juga harus cobain"ucap polos ara

" bener bener tuh bocah ngajarin yang ga bener"batin chika kaget

"Boleh kan ka chika"ucap ara memelas

Chika pun langsung menarik kepala ara dan menyatukan bibirnya dan  ara,ara yang ditarik pun terkejut karna bener kata olla bibir kak chika manis,1 menit kemudia chika pun melepaskan ciumannya dia pun menatap mata ara dan tersenyum

"Udah kan "ucap chika tersenyum

"Bibir kak chika manis ara suka"ucap ara tersenyum

"Haha iya sayang udah ya yuk kita pergi udah mau malam"ucap chika tersenyum dan menarik ara untuk berdiri

"Tapi ara laper"ucap ara cemberut sambil memegang perutnya

"Ya udah kita ke restoran yang deket sini aja ya"ucap chika tersenyum

"Iya kak chika let's go"ucap ara sambil menggandeng tangan chika menuju mobil

Skip

Sesampainya restoran mereka pun mencari tempat duduk, tepat di pojok restoran mereka melihat meja dan kursi disana kosong mereka pun menuju kesana,tepat mereka duduk datang lah seorang pelayan.

"Permisi mau pesan apa kak"ucap pelayan sambil menyerah kan menu makanan

"kamu mau makan apa"ucap chika

"ara pengen steik terus minumanya jus mangga aja"ucap ara

"Saya samain sama dia kucuali minumannya jus jeruk"ucap chika

"Baik kak terima kasih mohon ditunggu"ucap pelayan

"Kak chika ara ke toilet dulu ya"ucap ara

"Mau aku temenin"ucap chika

"Ga usah kak chika ara bisa sendiri kok lagian juga cuman deket itu disana" ucap ara

"Ya udah hati hati "ucap chika tegas

"Iya"ucap ara sambil beranjak dari duduk nya ara pun langsung menuju toilet karna dia ingin buang air kecil,1 menit kemudian selesai buang air kecil ara pun menuju wastafel, dia akan membersih kan tangan nya ara juga melihat seorang wanita sedang mencuci tangannya juga, ara cuek aja karna ia juga tidak mengenalnya

"Hai "sapa seorang wanita itu

"Iya kenapa kak ada yang bisa ara bantu"ucap ara bingung menatap wanita didepannya ini

"Kamu ga kenal aku gadis manis "ucap wanita itu

"Engga ara ga kenal kakak emang kakak siapa,kok kakak kenal ara"ucap ara bingung

"nama ku fiony ,kalo soal itu kamu ga perlu tau gadis manis "ucap fiony tersenyum ya wanita itu adalah fiony

"Ishh kakak pelit, cantik cantik pelit huh"ucap ara sambil menatap sinis wanita didepannya ini
"Kamu sangat lucu"ucap fiony sambil mencubit pipi ara gemas
"Iya lah ara emang lucu"ucap ara pede
"Kamu mau jadi pacar saya?"ucap fiony tersenyum

"Ga mau ara udah punya pacar "ucap ara 
"Siapa"ucap fiony dingin saat mendengar gadis yang ia sukai ternyata sudah memiliki pacar

"Hah apa nya"ucap ara
"Pacar mu siapa"ucap fiony tajam
"Ka chika emang kenapa"ucap ara bingung
"Ga"ucap fiony
"Ishh kakak ga jelas kaya olla,Ya udah kak fiony ara pergi dulu takut di cariin kak chika "ucap ara  sambil berjalan menuju tempatnya

"Kamu akan jadi miliku ara"gumam fiony tersenyum miring sambil menatap punggung ara yang mulai menghilang

"Kenapa lama hm"ucap chika datar

"Gapapa ayo makan ara udah laper tau"ucap ara cemberut
"Iya pelan pelan makannya sayang"ucap chika sambil mengelap bibir ara yang kotor

"Hwabisnya awra lwper kwachika"ucap ara

"Telen dulu makanannya kalo kesedak gimana"ucap chika menatap tajam ara

"Hehe maaf kak chika"ucap ara

Chika yang melihatnya pun geleng geleng kepala melihat kelakuan kekasihnya ini yang menggemaskan,
B

eberapa menit kemudian makanan mereka pun habis.

"Udah kak chika ayo pulang takut bunda nyariin ara"ucap ara

"Bentar sayang aku mau bayar dulu"ucap chika
Selesai membayar mereka pun menuju mobil

"Silakan tuan putri"ucap chika sambil membuka pintu mobil untuk ara

"makasih kak chika"ucap ara tersenyum

"Oh iya kak chika kata bunda kakak suruh ke rumah ara, bunda pengen kenal sama kak chika"ucap ara

"Iya nanti besok ya "ucap chika

"Okey kak chika"ucap ara

"Hati hati ya kak chika jangan ngebut"ucap ara menatap tajam chika

"Haha iya sayang"ucap chika terkekeh gemas ia pun mencubit pipinya yang chubby itu

"Ish kak chika ara serius tau"ucap ara
"Habisnya kamu lucu baby "ucap chika tersenyum
"Udah sana masuk"ucap chika

"Kiss nya mana ih"ucap ara cemberut

"Haha iya iya sini"ucap chika sambil mengecup pipi ara

"Kok disitu ara pengen disini"ucap ara sambi menunjuk bibir nya
Chika pun terseyum melihatnya ia langsung mengecup bibir ara sekilas
"Udah kan"ucap chika
"Hehe iya kak chika babay"ucap ara melambaikan tangannya

"Iya sayang dah"ucap chika sambil menunggu ara masuk setelah melihat punggung ara menghilang ia pun melajukan mobilnya


Tbc

Segini dulu ya Maaf ya baru up soalnya minggu kemaren otak ku lagi kosong hehe

Terima kasih yang sudah baca dan vote


My little girl   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang