bab10

484 40 2
                                    

Selamat membaca

Pulang sekolah tiba ara saat ini sedang menunggu jemputannya.
Awan saat ini sedang mendung bertanda akan turun hujan beberapa menit kemudian hujan pun turun dan Ara yang sangat menyukai hujan  langsung berlari ketengah Lapangan ia berputar putar saking senang nya sampai tidak menyadari seseorang menatapnya tajam

"Seru ya hujan hujanan! " ucap chika dingin saat sampai didekat ara

"Iya seruu" ucap ara yang tidak menyadari suara itu

"Eh" ucap ara kaget ia langsung memutar balik badannya dan ia melihat kekasih nya yang sedang menatapnya tajam

"Hehe kak chika kapan sampenya" ucap ara tersenyum

"pulang! " ucap chika datar sambil memayungi mereka berdua

"Kak chika jangan marah" ucap ara cemberut

"Kenapa hujan hujanan? kalo sakit gimana hah" ucap chika tajam saat sudah dimobil
"Kalo ditanya jawab" ucap chika datar

"Maaf " ucap ara menunduk matanya berkaca kaca

"Huft lain kali jangan hujan hujanan nanti kalo sakit aku yang khawatir sayang" ucap chika dan menarik ara kepelukannya.

"Hiks iya ica" ucap ara yang sudah menangis

"Hah ica siapa? " ucap chika

"Kak chika" ucap ara

"Ya udah ayo pulang" ucap chika sambil mengangkat ara kepangkuannya

Sesampainya dirumah chika menggendong ara dan menyuruh ara untuk bersih bersih takut nanti sakit.

Skip

"Sini sayang" ucap chika saat melihat ara sudah memakai pakaian
"Kamu istirahat ya nanti aku bangunin pas makan malam" ucap chika sambil mengelus kepala ara

"Iya ica" ucap ara ia langsung menutup mata, setelah melihat ara tertidur pulas ia pun pergi keluar

Skip

"Sayang ayo bangun" ucap chika

"Hikss ica pusing" ucap ara menangis saat merasakan kepalanya sangat pusing

"Hah pusing? " ucap chika sambil mengecek jidat ara yang ternyata sangat panas

"Kerumah sakit ya" ucap chika panik

"Hikss ga mau " ucap ara

"Badan kamu panas banget sayang" ucap chika

"Ara ga mau kerumah sakit mau disini aja hiks" ucap ara lirih

"Okey tapi makan dulu terus minum obat ya" ucap chika lembut

Ara yang mendengar itu hanya mengangguk pasrah karena kalo menolak pasti kak chika akan marah dan membawanya kerumah sakit.

Chika mengambil makanan dan obat demam setelah mengambil ia pun langsung menuju kamarnya

"Sini Duduk dulu" ucap chika sambil membantu ara untuk duduk
"Buka mulutnya sayang" ucap chika menyuapi ara
Baru 4 suap ara meminta berhenti

"Udah ica ara mual" ucap ara

"Ya udah nih langsung minum obat ya habis itu tidur" ucap chika sambil mengelus kepala ara

"Temenin ara tidur" ucap ara cemberut

"Iya sayang bentar aku mau ambil kompresan buat kamu dulu ya" ucap chika tersenyum

"Jangan lama lama ica" ucap ara cemberut

Chika yang mendengarnya  mengangguk ia langsung menuju dapur untuk mengompres ara supaya demamnya turun setelah mengambil ia pun kembali ke kamarnya.
Chika memasang kain itu ke kening ara dan ia pun berbaring disamping ara memeluk erat ara sambil mengelus punggungnya juga

"get well soon baby" ucap chika mengecup kepala ara, beberapa menit kemudian chika melihat ara sudah tertidur pulas ia pun ikut tidur karena ia juga sangat mengantuk.




Disisi lain fiony sekarang sedang bersama sepupunya dan ia memikirkan cara untuk mendapatkan ara agar menjadi miliknya

"Bantu gw dapetin seseorang"ucap fiony tegas

"Siapa?" ucap sepupu fiony

"Ara Adik kelas gw" ucap fiony datar

"APAA "teriak sepupu fiony terkejut saat mendengar nama yang ia kenal

"kenapa? " ucap fiony bingung

"Engga gw cuman kaget aja Tumben banget lo cinta sama orang"ucap sepupu fiony

"entah lah dulu pernah ketemu dia sekali semenjak itu gw udah jatuh cinta pandangan pertama dan gw juga udah cari tau tempat dia tinggal tapi ga ketemu ketemu gw nemu cuman namanya aja,dan lo tau gw ketemu dia lagi di cafe tapi sama pacarnya"ucap fiony datar

"Lo serius cinta sama dia? " ucap sepupu fiony

"Iya gw serius,dia harus jadi milik gw gimana pun caranya gw ga peduli yang penting dia jadi milik gw dan lo harus bantu gw!!" ucap fiony tegas

"Itu bukan cinta fiony!! itu lo obsesi sama dia"ucap sepupu fiony marah

"GW GA PEDULI POKOKNYA LO HARUS BANTU GW KALO ENGGA GW ADUIN BOKAP LO KALO LO ITU..." ucap fiony menatap tajam sepupunya

"OKEY GW BANTU LO, PUASS!!"ucap sepupu fiony marah

Fiony yang mendengarnya pun tersenyum
Karena sepupu nya ini mau membantunya

"Gimana " ucap fiony datar

Sepupu fiony pun langsung membisikkan rencananya

"Bagus juga ide lo" ucap fiony smirk setelah mendengar rencana sepupunya itu

"Kalo ada apa apa jangan salahin gw dan satu lagi kalo ketauan lo jangan bawa bawa nama gw" ucap sepupu fiony sambil beranjak dari duduknya

Fiony yang mendengarnya pun hanya acuh karena dia tidak peduli tentang itu ia sangat tidak sabar untuk mendapatkan pujaan hatinya.

"Lo akan jadi milik gw ara sebentar lagi"gumam fiony smirk










Tbc

Maaf ya baru up

Terimakasih yang sudah baca dan vote

My little girl   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang