"Hah phobia bola basket, emang ada?"
"Bukan phobia sih, lebih tepatnya karena Zell benci banget sama basket, makanya dia marah".
Bjirr... Gimana bisa ada orang yang benci basket?! Gk jadi masuk list cowok idaman kalo gitu!.
•
•
•
•
•
•
"Masa sih dia benci basket? Kenapa coba, padahal basket kan seru!", ujar Amora masih merasa terkejut."Rumornya sih,...dulu Zell tu punya temen dekat, dan temannya itu suka banget sama basket! Ya awalnya Zell juga suka, mereka juga selalu main bareng, tapi karena satu insiden si Zell tiba-tiba marah banget sama temennya itu! Ya pokoknya benci banget lah. Makanya Zell benci basket karena basket selalu ngingetin dia tentang temennya itu!", jelas Riki panjang lebar.
"Waw keren lo bang, bisa tau semuanya secara terperinci...", ujar Raksan kagum sambil bertepuk tangan.
"Dih, gatau aja lo grub gosip gw ada 20!", ungkap Riki tak lupa tangannya membentuk 2 jari ✌.
"Buset... Itu grup gosip apa grup pemerintah, Banyak bener!",
"Contohlah mahen yang lebih banyak grup organisasi nya daripada grup gosip!", ucap Asha tertawa.
"Dih!, gw juga aktif organisasi kok!", ujar Riki tak Terima.
"Iya, organisasi ghibah. AHAHAHAHA!",
"Sialan", Riki mendengus kesal.
"Insiden apa yang buat Zell sampai sebegitu bencinya sama basket? Temennya itu juga siapa ya??... Ah bodoamat lah!"
☞BSTPM🏀
Setelah kenyang semuanya kini sedang berkumpul dilapangan basket, hanya untuk bersenang-senang saja sambil melatih skill mereka.
Saat sedang asik bermain, tiba-tiba Mahen mendapat panggilan alam.
"Eeee guys..Gw ke toilet dulu ya! Udah ga tahan ini", ucap Mahen dan langsung ngibrit pergi.
"Huh! Dasar Mahen!",
***
"Ahh lega banget", setelah dirasa selesai, ia mencuci tangan dan wajahnya.
Saat ia mengangkat wajahnya, betapa terkejutnya melihat pantulan cermin didepan nya.
"Z-zell?", gumamnya.
Ia lantas berbalik badan dan melihat pria yang lebih tinggi didepannya ini.
"Zell.. Gw mau minta maa-",
"Gk perlu! Gw gk butuh maaf dari lo ataupun penjelasan lo yang gk berguna itu", sarkas Zell memotong ucapan pria itu.
Beruntung keadaan toilet sedang sepi hanya ada mereka berdua didalamnya. Entah pertikaian apa yang telah terjadi pada mereka, terlihat jelas dari tatapan Zell yang memperlihatkan siratan kebencian yang mendalam.
Tanpa berkata apapun lagi Zell pergi dari toilet tanpa menuntaskan hajatnya yang sudah ia pendam sedari tadi, dan meninggalkan pria itu yang terdiam menunduk ditempat.
***
Kringggg!...
Mendengar bel berbunyi Amora mendesah kecewa, "duh males banget, kok udah masuk aja sih?", rengut Amora, dengan rasa malas yang menggebu-gebu ia menggerakkan kakinya menuju kelas.
"Ayo ra! Cepetan dikit napa, keburu pak jamal masuk!", titah Asha yang sangat bersemangat untuk segera sampai dikelas.
"Giliran yang ngajar pak jamal lu langsung semangat 45, padahal pak jamal kan ngajar mtk!", cibir Amora.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASKETBALL PROBLEM
FanfictionBagaimana perasaan kalian ketika tau crush kalian membenci sesuatu yang kalian sangat sukai?? Ya seperti itulah kisah percintaan ku. kita berdua memang sangat berbeda, dari kesukaan bahkan kehidupan kami pun sangat berbeda. aku pikir karena kita sa...