⚠️ disclaimer ⚠️
original story by Chayanop Boonprakob
diangkat dari kisah May Who? (2015)
cerita asli bukan milik author, ini hanya bentuk remake dari cerita asli.
"gue si murid level terbawah dipertemukan dengan cewe unik. dia ini sebenernya siapa...
Di sekolah kami, para murid terbagi menjadi beberapa level.
Level keenam adalah orang-orang biasa. Orang yang tidak terlalu memiliki peran penting dalam sekolah ini. Mereka hanya hidup sebagai siswa biasa-biasa saja.
Level kelima adalah kelompok tukang bully berskala kecil. Orang-orang yang menganggap diri mereka kuat dan merendahkan anak lain dengan menjadikannya lelucon. Mereka tidak pintar tapi bukan juga orang biasa saja.
Level keempat adalah si pintar. Berisi para anak pintar di sekolah. Perkumpulan kutu buku yang membanggakan sekolah.
Level ketiga adalah si pembuat masalah. Orang-orang yang tingkat keonarannya sudah diketahui seisi sekolah. Mereka biasanya bergerak dalam kelompok besar. Kerap kali di panggil aib sekolah, mereka siswa yang mungkin setingkat dengan preman.
Level kedua adalah si populer. Berisi orang-orang populer di sekolah. Identik dengan gadis cantik para anggota cheerleader sekolah. Mereka biasanya memiliki banyak pengikut di sosial media bahkan beberapa dari mereka memiliki fanpage. Top three dari level dua adalah kak Wonyoung, kak Yunjin, dan kak Ningning.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Level pertama adalah ketua tim. Berisi para ketua tim dari ekskul sekolah. Baik itu ketua tim pemandu sorak, tim basket, tim sepak bola, tim atletik, dan lainnya.
Namun dari semua itu, level tertinggi yang dianggap seperti "super star" sekolah adalah level khusus milik Haruto. Cowo itu adalah pemegang gabungan sempurna antara si populer dan ketua tim, selain itu dia atletis, berbakat, dan ya kuakui punya wajah yang lumayan tampan. Banyak sekali yang tergila-gila dengannya. Tapi apa sih hebatnya dia?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para murid perempuan, laki-laki, dan bahkan pak Beti, kepala sekolah kami pun selalu berteriak histeris tiap melihat Haruto. Mereka gak tahu ya kalau puting Haruto itu masuk kedalam? Cih, padahal mereka menonton bocah itu latihan berenang, tapi mereka tak memperhatikan dan malah sibuk berteriak.
Berbeda jauh sama levelnya Haruto, disinilah gue. Sebagai non-level. Dikatakan level biasa pun rasanya gue terlalu transparan. Gue gapunya attractive side yang bahkan ngebuat orang-orang gak memperhatikan dan bahkan gak sadar dengan keberadaan gue.
