Apa itu Bahagia?

༼ 3 ༽

༻ Happy Reading ༺

Tandai kalo ada typo

෴෴෴෴

Zaidan Erlangga, atau yang kerap disapa Zaidan oleh teman-temannya dan kak Zaidan oleh adik kelas angkatannya.

Zaidan merupakan ketua osis SMA Cendrawasih. Pemuda itu juga merupakan salah satu most wanted boy di sekolah tersebut.

Para siswi SMA Cendrawasih banyak yang menyukai Zaidan, termasuk Kayla.

Tapi Kayla sudah menyukai Zaidan sejak dirinya kelas VIII dan Zaidan saat itu kelas IX.

𓍯𓍯𓍯𓍯

Deg

"Kak Zaidan." batin Kayla.

Kayla segera berjongkok untuk membantu Zaidan mengambil buku-buku yang berserakan.

Setelah buku-buku itu sudah ada di tangan Kayla dan Zaidan, mereka berdua berdiri dan saling berhadapan.

"Ini kak bukunya." Kayla menyerahkan buku-buku itu pada Zaidan.
"Oke, makasih ya." jawab Zaidan seraya tersenyum yang memperlihatkan lesung pipinya.

"Sama-sama kak."
"Ya udah, gue duluan ya." Zaidan berjalan pergi meninggalkan Kayla yang masih menatap punggung lelaki itu.

Setelah punggung Zaidan benar-benar menghilang, Kayla langsung berjalan ke mejanya tadi dan duduk kembali.

Kayla kembali fokus ke kegiatannya yang tertunda.

𓍯𓍯𓍯𓍯

Waktu pulang sekolah sudah tiba. Kayla juga sudah berjalan menuju parkiran untuk mengambil sepedanya.

Di tengah perjalanan menuju parkiran, dia melihat Keisya yang sedang berjalan dan bercanda dengan Nathan dan kedua temannya.

Keisya tampak sangat bahagia dengan senyum lebarnya. Berbeda sekali dengan kehidupannya yang suram.

Apalagi sekarang Kayla melihat Keisya yang rambutnya sedang diacak-acak oleh Nathan, kakaknya.

Dia tau betapa besarnya rasa sayang Nathan untuk adiknya, yaitu Keisya bukan termasuk dirinya.

Setelah beberapa saat melihat pemandangan yang membuat rasa iri hatinya mencuat. Kayla segera pergi dari tempat itu untuk kembali menuju parkiran.

Kayla sudah mengayuh sepedanya menuju ke sebuah cafe. Apakah Kayla akan nongkrong di cafe itu?

Salah. Gadis itu ke cafe untuk bekerja.

Memang setelah Kayla memasuki jenjang SMA, dia mulai mencari pekerjaan part time yang gampang tidak banyak aturan dan bisa dilakukan oleh dirinya yang masih seorang siswi sekolah.

Sesampainya Kayla di cafe "Stars Cafe", gadis itu langsung memarkirkan sepedanya lalu masuk ke dalam cafe itu melalui jalan belakang.

Kayla sekarang sedang berganti baju dengan seragam dari cafe itu. Serasa sudah rapi, Kayla segera keluar dan berjalan menuju depan.

Kayla melihat suasana cafe yang lumayan ramai. Bahkan dia juga melihat satu meja yang diisi oleh teman satu sekolahnya.

Tapi Kayla tidak mengenal mereka, dan pastinya mereka juga tidak kenal Kayla. Karena Kayla bukan termasuk siswi yang terkenal di sekolah nya.

Hari ini Kayla bertugas menjaga kasir. Dia sedang melayani pembeli-pembeli yang sedang membayar.

Tak terasa waktu sudah hampir Isya. Itu waktunya Kayla sudah boleh pulang.