༻ Happy Reading ༺
Seperti biasa
Vote dulu sebelum baca ya😉Tandai kalo ada typo
෴෴෴෴
Deg
Kayla menahan nafas melihat seseorang yang disukainya dari dekat. Kayla bahkan belum berkedip dan masih melihat wajah rupawan Zaidan dari bawah.
"Lo mau ambil buku ini?"
"O-oh iya kak.""Oke ini bukunya. Lain kali kalo kesusahan minta bantuan aja ya." sambil tersenyum manis Zaidan mengucapkan kalimat itu.
"Iya kak. Makasih ya." Kayla tidak berani menatap langsung mata Zaidan. Dia merasa gugup.
"Oke, sama-sama. Gue duluan ya Kayla."
Deg
"Kak Zaidan tau nama gue?" tanya Kayla pada dirinya sendiri.
Kayla menahan senyum mendengar namanya disebut Zaidan. Bahkan dia masih mencoba menahan senyumnya setelah Zaidan pergi dari hadapannya.
Setelah Kayla tidak lagi melihat punggung Zaidan, Kayla segera mencari tempat duduk untuk menyelesaikan tugasnya.
Kayla sudah kembali ke kelasnya. Dan sekarang Kayla sedang menyerahkan tugasnya tadi ke Alia.
"Ini Al."
"Oh, udah selesai? Cepet banget lo ngerjainnya. Oke deh sip." ucap Alia seraya mengambil buku tulis Kayla.Tet tet tet
"Eh, udah istirahat nih. Ke kantin yuk Kay."
"Nggak deh Al." tolak Kayla."Ih Kay, nggak papa, ayo. Kan lo juga jarang banget ke kantin. Yuk."
"Oke deh."Akhirnya Kayla berjalan bersisian dengan Alia menuju kantin. Teman-teman kelas mereka bahkan sudah ke kantin sebelum bel berbunyi.
"Kay, lo mau semeja sama temen-temen atau kita pilih meja lain aja?" tanya Alia begitu mereka sudah memasuki kantin.
"Terserah lo aja."
"Hmm...Kita pilih meja lagi aja deh.""Yuk duduk disana Kay." Alia menunjuk ke salah satu meja yang kosong. Dan itu ada disamping Nathan dan temannya duduk.
Belum sempat Kayla menjawab, Alia sudah menarik tangannya dan Kayla hanya bisa mengikuti langkah Alia.
Kayla sudah duduk, tapi Alia masih berdiri disamping Kayla, "Lo mau pesen apa Kay? Biar gue pesenin sekalian."
"Eh, gue pesen sendiri aja." Kayla bangkit dari duduknya.
"Eh.. Nggak usah. Biar gue aja yang pesen. Lo tinggal duduk aja nungguin pesenan dateng. Oke."
"Ya udah deh. Samain sama lo aja.""Oh, oke deh. Gue pesen dulu ya." Alia sudah berlalu pergi memesan pesanan mereka.
Dan Kayla yang ditinggal sendiri jadi bingung. Kayla tidak merasa nyaman berada di tempat ramai sendirian, maka dari itu dia jarang sekali ke kantin.
Kayla lebih memilih untuk ke perpustakaan atau taman belakang yang sepi.
"Eh, Kayla. Gue boleh duduk disini nggak? Meja lain udah nggak ada yang kosong nih."
Tiba-tiba saja ada yang mengajak Kayla berbicara, dan Kayla melihat ada Zaidan dan Ervin yang sedang memegang semangkuk bakso di tangannya masing-masing.
"Kay, gue sama Ervin boleh duduk disini nggak?" Zaidan kembali bertanya karena Kayla belum menjawab.
"Ya udahlah Dan, kita nggak boleh duduk disini. Pergi aja lah," sinis Ervin yang pastinya ditujukan untuk Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa itu Bahagia?
Novela Juvenil[ DIMOHON UNTUK MEM-FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Kayla hanyalah seorang murid SMA biasa seperti kalian. Tapi beban yang ditanggung di pundak ringkihnya terlalu berat. Dia memiliki keluarga, tapi Kayla merasa dia hanya seorang diri di d...