🌊Memori Mama.🌊

123 8 0
                                    

🌊JEVANO 🌊

Pada tahun lalu semasa Jevano masih berumur 8 tahun.

"Mama! Tungguin Vano!"kata Jevano kecil yang langung dilakukan ibunya.

"Hu.. hah.. hu.. hu.."Jevano mengatur nafasnya.

"Mama minta maaf sayang"ucap lembut Ibunya Jevano.
*Park Maria.. mendiang ibunya.*

"Mama! Kenapa sih jalanya cepet amat! lihat Jevano kan kelelahan! Hump!"lihat deh Jevano ngembek tuh.

"Iya-iya maapin mama sayang.. uhmm kalo gitu ayo kita beli eskrim mau ga?"ujar Maria sambil tersenyum lembut kearah anaknya.

"Uwahhh eskirm!! Mau-mau! Ayo mama! Kita beli eskrim!"kata Jevano semangat

"Hahaha iya sayang ayo! Gandeng tangan mama ya?"kata Maria kepada putranya.

"Baiklah! Ayo!"kata Jevano sambil tersenyum manis.

"Iya ayo!"kata Ibunya Jevano

Setelah sampe ke kedai eskrim.

Mereka membeli eskrim Chocolate yang sedikit ga manis untuk kesihatan Jevano.

"Mama?"kata Jevano

"Iya? Kenapa?"ucap Maria

"Hummm.. Mama? Mama sayang  Jevano ga?"kata Jevano

"Ya, mama sayang.. kenapa nanyain kek gitu sayang? Mama semestinya sayang sama Anak kecilku ini! Muaaahhhh"ucap Maria sambil mengecup pipi anaknya.

"Hehe..mama ga bakal ninggalin Jevano kan?"kata Jevano

Keadaan menghening senjenak.

"Kalo..uhmm gimana ya.. ehmm.. mama ga bisa janji untuk ga ninggalin Jevano.. Vano.. kalo mama ga ada Jevano harus jadi anak yang baik ya? Senyum, baik ya?"kata Maria bertubi-tubi.

"Kenapa? Mama mau ninggalin Vano?"kata Jevano dengan menatap polos kearah ibu.

"Mama ga bisa janji karna Mama ga tau ajal mama hingga kemana.. tuhan sahaja yang tahu.. faham sayang?"kata Maria sambil tersenyum dengan matanya tersenyum sabit.

Jevano keturunan dari dia.. iaitu senyuman yang manis dan comel.

"Baiklah mama.."lirih Jevano.

"Udah ya ga usah dipikirin.. mama baik-baik aja"kata Maria.

Berselang 3 tahun

Sekarang hari ulang tahun Jevano yang disambut oleh ibunya..

Bapanya? Bapanya itu sebenarnya selingkuh bukan berkerja..

"Yeay! Anak mama udah berumur 11 tahun! Selamat ya sayangg"ucap Maria sambil tersenyum manis.

"Ya! Makasi mama!! Muaaachh"ucap Jevano lalu mencium pipi mamanya.

"Hehe~ bahagianya hingga kek gitu yaa sayang?"kata Maria.

"Hehe! Iya seneng bangat!"kata Jevano lalu memeluk tubuh berisi mamanya.

Dimalam hari

Mamanya Jevano sama Ayahnya saling beradu mulut.

Jevano sekarang berada didalam biliknya sambil menutup telinganya.. ya, ia ketakutan.

Setelah semuanya berhenti.

Ia mendengar bunyi telapak kaki menuju kearah biliknya.

Ia membuka pintu.

JEVANO & JAEMIN -OUR STORY🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang