Keesokan harinya.
"Kaka? Kaka ayo bangun kita kesekolah" ujar Adiknya Wonyoung.
Kini Cheng Xiao dan Lee Donghae sudahpun kahwin.
"Iya.." ucap Jevano
"Kami tunggu diluar ya ka"kata Wonyoung
"Iya"balas singkat Jevano lagi
Jevano pergi kebilik air untuk mandi membersihkan diri..
Memakai uniform sekolah barunya.
Lalu menurun tangga tersebut.
Tak
Tak
Tak
"Ehmm Jev.. tumpangin adikmu bisa?"kata Ayahnya.
Jevano lalu melihat adik2nya disana lalu angguk kecil.
"Hmm.. ayo jangan lama aku ga suka tunggu."ujar Jevano lalu pergi meninggalkan meja makan ke garagenya.
Memanaskan enjin motornya.
"Kak! Tungguin wonyoung!"ucap Wonyoung.
"Ehh? Yunaa ga ikut kah?"tanya Jevano
"Ga.. dia mau sama bunda katanya"balas wonyoung
"Ohh.. yaudah naik"ucap Jevano sambil memberi helmet kepada adiknya.
Itu helmet kucing pink ya.
Sesampainya di sekolah
Jevano datang sedikit awal daripada bundanya itu..
"Makasi kaka" ucap Wonyoung.
"Iya sama-sama"ucap Jevano sambil tersenyum.
Wonyoung yang baru pertama kali melihat senyuman kakanya hanya bisa menahan malu karna senyumannya memberi wonyoung kesalting.
"Kaka.. eummm kaka straight ga?"ucap Wonyoung
"Eumm.. soal itu Kaka BI dek.. hehe"ucap Jevano sambil mengaruk lehernya.
"Wah beneran! Adik fans BL lho!"ucap semangat Wonyoung.
"Haha ada-ada aja kamu ini."ucap Jevano
"Udahan dulu ya kak.. adik mau kekelas!"ucap Wonyoung lalu pergi sambil melambaikan tangan kearahnya.
Yang berada didalam kereta iaitu ayahnya dan ibu ti-nya dan yunaa hanya bisa ternganga karna sesuatu sudah terjadi kepada Jevano dan Wonyoung! Mereka kelihatan akrab banget! Mana Jevano senyum lagi.
Setelah adiknya pergi ia melihat kertas ditangannya hingga terbelah seseorang.
BRUK.
"Ma-maaf saya ga sengaja"ucap Jevano sambil menatap lelaki tersebut.
Lelaki itu hanya bisa terdiam kata karna mata Jevano yang comel sambil tersenyum kearahnya.. selalunya ia akan marah kepada sesiapa yang berani menganggunya tapi tidak dengan Jevano.
Ditepinya dan dibelakangnya bahkan ada anggota temannya.
Mereka terkenal sebagai uke yang banyak Seme mau dekatin bahkan mereka juga pemarah dan cerewet kek ibu-ibu.
"Gapapa.. bisa ga jangan natap gue kek gitu.."ucap pria tersebut.
"Maaf..hehe ga sengaja bang.."ucap Jevano
"Hehe maafin Jevano ya"ucapnya sambil menatap mata lelaki tersebut sambil memegang tangannya.
"B-baiklah aku maafin..eumm kamu murid baru kah?"tanya pria tersebut.
"Iya.. aku cari kelas ini..boleh bantuin?"ucap Jevano
"Iya bisa tapi namamu siapa?" Ucap Teman disebelah pria tersebut.
"Eumm aku Lee Jevano"ucap nya sambil tersenyum.
Mereka tersontak kaget karna nama itu nama yang paling orang geruni karna dia pernah membunuh 38 orang sekali gus karna kesal dan bahkan menghamilkan 3 orang wanita dan 8 orang lelaki hingga berakhir mereka bunuh diri,tapi mereka ga percaya karna mukanya ga seperti yang dikatakan orang.
"Mau aku bawamu ke kelas itu? Yasudah ayo"mereka semua membawanya ke kelas itu.. bahkan itu kelas mereka juga.
Diwaktu mereka jalan ada seorang wanita memanggil Jevano.
"JEVANO!"teriaknya
Dia adalah Karina.. mantan sekolahnya dahulu.
Seketika mereka semua bisa melihat muka Jevano berubah dratis.
"Apaan bangsat? Mau apa lo kesini babi! Jalang ga tau diri"ucap Jevano membuat semuanya tersontak kaget karna tiba-tiba Jevano berubah bahkan suaranya juga turut menjadi datar.
"Ishh! Gue mau lu menjadi kekasih gue la"ucapnya ga tau malu.
"Heh urat malumu kemana sialan? Mau senang2nya ngekencanin aku anj"ucapnya
"Hehe hanya denganmu sayang"ucapnya
"Jangan bikin aku marah Ji-min!"ucap nya penuh tekanan.
"Woahh sabar sial gue hanya mau aja, lagian kamu sudah menjadi ketua motor Frostall ya? Mesti kaya bukan?"ucapnya lagi
"Gue ga mau sama lu! Wanita sialan"satu tamparan mendarat dipipi sang wanita.
"Akhh"pekiknya
"Jangan munculkan dirimu didepan aku lagi bab*" Jevano mehempas tubuh wanita itu sekuat tenaga dalamnya.
Wanita tersebut terus melarikan dirinya karna malu..
"Siapa dia?"tanya seorang namja yang berada di tepi tembok.
Itu ketua geng lelaki yang kasar Seme,bahkan banyak orang geruni.
"Namanya _______"ucap lagi satu kawannya.
....
TO BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
JEVANO & JAEMIN -OUR STORY🍃
Fantasy"Apakah sulit untuk bersama, jev?"tanya Jaemin "Ya, sungguh sulit."ucap jevano. Jevano yang selalu memberi alasan untuk tidak memdekatkan diri daripada jaemin kerana takut jika masalah dalam hidupnya akan terpengaruh kepada temannya. Walaupun begitu...
