"Apakah sulit untuk bersama, jev?"tanya Jaemin
"Ya, sungguh sulit."ucap jevano.
Jevano yang selalu memberi alasan untuk tidak memdekatkan diri daripada jaemin kerana takut jika masalah dalam hidupnya akan terpengaruh kepada temannya.
Walaupun begitu...
Keesokan paginya.. • • "Eummm.."suara kecil Jevano saat bangun tidur.
Sekarang menandakan pukul 5:30 pagi masih awal untuk bersiap memakai skincare,bodycare dan haircare nya.
"Bangun pergi mandi, bau peluhmu"ucap Cheng Xiao
"Mama ga masak?"ucap polos Jevano
"Gimana mama mau masak sayang kalo disini tuh HOSPITAL!"teriak Mamanya dibelakang katanya karna kesal sama pertanyaan Jevano.
"Hehe.. maaf lupa maa"renggeknya "Iya gapapa ini duit jajan"ucap mamanya.
"Wahh tank kiuuu"ucapnya lalu ambil duit simpan kedalam poket sekolah lalu pergi mandi.
"Ini baru pertama kali aku diperlakukan seperti layaknya seorang ibu."ucapnya lirih.
"Aku bahagia bertemu dengan Jevano.. ia langsung ga pernah menyakiti hatiku"ucapnya lagi.
Setelah selesai mandi ia keluar tanpa atasan membuat bundanya ternganga terkejut.. bahkan suaminya ga ada seperti itu.
"Mama kenapa?"ucap Jevano "Itu eight pack kah?!"ucapnya "Iya ma kenapa?"ucapnya lagi takut "Wahh ayahmu ga sebanyak itu"ucapnya "Ayah ada berapa pack emang?"tanyanya "Ga silap mama hanya ada six pack"ucapnya
Jevano hanya ber'oh'
"Yasudah Jevano mau berangkat dulu ya?"ucapnya
"Iya baiklah hati-hati disana"ucapnya "Baik boss"ucap Jevano tabik hormat lalu mencium pipi ibunya.
Cheng Xiao hanya perhatikan kelakuan Jevano yang kini mulai berubah, dahulu ia Ketus dan menakutkan sekarang baik,sopan tambah lagi Sweet banget, ia sungguh beruntung.
Skipp sampainya disekolah.
Sekarang Jevano berada di garage motor sekolah.
"Lee Jevano bukan?"ucap seorang lelaki dibelakangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya salam kenal"ucapnya Jevano gugup
Mana mungkin dia ga gugup kalo dibelakang lelaki ini ada anggotanya yang sepertinya matang semua.. Jevano ketakutan nih..
"Kamu Targetku ingat itu"ucap Jaemin "Iya maksudnya Kamu itu Target kami juga"ucap teman dibelakang lelaki tersebut bersamaan
"Target apa?"ucapnya Jevano keliatan lucu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gausah sok polos.. dan jangan natap kami kek gitu"ucap satu teman dibelakang lelaki itu
"Aku ga sok polos.. aku ga paham.."ucapnya menunduk
"Arghh ya tentu bully lah begok"ucap salah satunya lagi.
"Ouhh oke gapapa.. hehe Jeva duluan ya?"ucapnya
"Ga, kesini dulu."ucap satunya lagi.
"Eumm baiklah"ucap Jevano.
Seketika sesuatu melintas dipikirannya.
'apakah mereka ga kenal sifatku? Hemmm keknya ga deh.. bakal ku turutin aja cara ga ya?.. hehe pasti menyenangkan, sudah lama juga aku ga kena bully, seru banget rasa dipukul tapi itu menyakitkan..'gumamnya
"Sini datang padaku"ucap Jaemin lalu meninggalkan temannya.
Temannya hanya malas aja mau bully pagi ini mana lelaki itu lucu lagi.
Jadi mereka bakal ngurungin dulu sifat bullynya ga ya? Istirahat nanti aja.
Sekarang ditinggalkan Jevano sama Jaemin saja.
"Mau ngapain kita kesini?"ucapnya "Sini duduk"ucap Jaemin nunjuk kepangkuannya.
Tanpa basa basi Jevano langsung duduk diatasnya.
Seketika Jevano merasakan perih dibelakangnya.
Ya, Jaemin mengunakan pisau lalu melukis dibelakangnya..katanya adalah Na Jaemin.
Dia menuliskan namanya dibelakang Jevano.
Jevano hanya bisa menahan perih sakit dibelakangnya.
"Akhh!"rintihnya karna sakit mendalam. "Shh.. namaku jangan dilupakan ya? Jaemin namaku.. dan ingat kau itu Targetku."ucap Jaemin
"B-baiklah"ucapnya "Bagus sekarang kamu bisa pergi, luka dibelakang mu udah ku rawatkan jadi gaada darah dibelakangnya."ucapnya Lalu Jaemin mengangkat Jevano dari Pangkuannya dan pergi bersama Jevano.
Mereka sekelas..dan ini masih pagi.
Sesampainya dikelas ia mengambil tempat duduknya menunggu para sahabatnya datang.
Tidak lama setelah itu temannya datang.
"Uhh JEVANO!"teriak Renjun
"Huh uhu ini teman kita ya ga datang aritu"ucapnya lalu Jisung menyapanya
"Halo aku Jisung"ucap Jisung "Halo aku Jevano panggil aja Vano"kata Jevano tersenyum ramah.
"Dia menawan."ucap temanya Jaemin.. iaitu Jaehyun ya.
"Siapanya yang menawan?"tanya Lucas sengaja.
"Ya target kita lah! Jevano tuh"ucap Jaehyun lalu semuanya geng Jaemin menoleh bahkan Jaemin juga turut menoleh.
Memang benar.. Jevano menawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesiapa yang melihat Jevano aja bisa jatuh cinta sama senyumanya.
