SEAN seseorang yang hidupnya penuh kemalangan mencoba merubah hidupnya agar lebih baik, akankah SEAN bisa merubah hidupnya ?
YIBO seseorang yang hidupnya bergelimang harta, tapi dia tidak merasa bahagia, akankah YIBO bisa menemukan sumber kebahagiaa...
Note : setelah sekian purnama akhirnya bisa lanjut lagi ni
dilanjutkan ga ni ceritanya komen dong biar tau ceritanya bagus apa enggak
kan author jadi semangat klw ada yg ngerespon ceritanya
Buat yang lupa sama alurnya baiknya dibaca ulang ya biar ga bingung soalnya kan udah lama ga up ceritanya, hehehe
jangan lupa tinggalkan jejak mu ya
Oke lah, cukup basa-basi nya Lanjut...
~~~~~~
Saat ini Sean dan Ibunya duduk diruang tamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sean menunggu penjelasan dari perkataan Ibunya dengan tegang
"Ibu..." ucap Sean memecah keheningan
Ibu Sean tampak ragu untuk membicarakannya
perlahan tangan Sean meraih tangan Ibunya, dan mengusapnya dengan lembut "Ibu, sebenarnya apa yang terjadi ?" ujar Sean dengan lembut
Sebelum bicara Ibunya menatap Sean dengan sedih "Nak, sebenarnya ayahmu meninggal karena kecelakaan tabrak lari" ucap Ibunya dengan lirih
Sean tampak terkejut, tapi masih mencoba untuk tenang "Apa maksud Ibu?" Sean mencoba mencerna ucapan Ibunya
"Ayahmu korban tabrak lari" "Kenapa Ibu tidak mengatakannya padaku dari awal?"
"Ibu tidak ingin membuatmu khawatir, karena itu Ibu tidak mengatakannya padamu" "Kenapa, Bu?"
"Ibu ingin kamu menjalani hidupmu dengan tenang dan bisa fokus meraih mimpimu" ucap Ibunya yang kini air matanya sudah tak terbendung
"Lalu, apa maksud Ibu kalau karna keluarga Yibo yang membuat Ayah meninggal?" Sean tampak berfikir sejenak "Ini tidak seperti yang kupikirkan, Bu?" Sean mulai menangis
Ibunya mengangguk pelan
"Tapi.. kenapa.. baru sekarang Ibu bilang, Ibu kan sudah bertemu Yibo sebelumnya?" Ujar Sean dengan nada terbata-bata
"Ibu juga baru mengetahuinya, Sean"
"Apa maksud Ibu.. aku benar-benar tidak mengerti, tolong bicara yang jelas Bu" Sean bingung dengan situasi saat ini
Saat ini perasaan Sean tidak karuan, dia merasa seperti disambar petir
"Selama ini Ibu mencari tau siapa pelaku yang menabrak Ayahmu, tapi sia-sia saja, bahkan pihak kepolisian pun tidak mampu menemukan pelakunya" ucap Ibunya sembari sesegukan menahan kesedihannya
Sean tampak terkejut mendengar ucapan Ibunya
Sean yang melihat Ibunya mengangis pun langsung memeluknya sembari menepuk punggungnya agar Ibunya tenang